Nilai Hidup

Share this

Sabtu, 24 September 2011, saya mengisi seminar untuk karyawan Permata Bank di Balikpapan, Kalimantan Timur. Sebelum saya tampil  pak Antonius Tan, pimpinan Permata Bank dari kantor pusat Jakarta, memberikan pengarahan yang isinya sangat menarik. Salah satunya tentang nilai. Saya akan coba membaginya kepada Anda melalui tulisan hari ini, dengan versi saya tentunya.

Anda tahu kue tart? Saat ulang tahun biasanya kue tart diberi hiasan yang indah. Harga jualnya mencapai jutaan rupiah. Namun, bagaimana bila kue yang enak dan indah itu tiba-tiba jatuh ke tanah berpasir, masihkah punya harga? Tentu tidak.

Sekarang Anda keluarkan uang seratus ribu rupiah. Jatuhkan ke tanah berpasir, injak uang itu, kotori dengan pasir. Sekarang ambil kembali uang itu. Apakah uang itu masih bernilai seratus ribu rupiah? Jawabnya: masih.

Begitulah tamsil antara orang yang hidup dengan nilai dan tidak. Kue tart ibarat orang yang hidup tanpa nilai. Saat ia jatuh ia tak punya nilai sama sekali. Uang ibarat orang yang punya nilai, walau jatuh bahkan diinjak-injak ia masih punya nilai.

Coba simak perjalanan hidup Steve Jobs, pendiri dan perintis perusahaan Apple. Ia yang membesarkan dan menjadikan Apple perusahaan kelas dunia. Namun di tengah perjalanan, saat ia berbeda pendapat dengan manajemen, justru ia yang dipecat. Bayangkan, dia yang mendirikan perusahaan tetapi ia dipecat.

Tetapi apakah itu membuatnya tak bernilai? Lelaki ini masih sangat bernilai. Ia bahkan pernah merasa bersyukur karena pemecatan itu. Katanya, ia jadi punya banyak waktu untuk mengembangkan keahliannya. Selanjutnya tentu Anda sudah tahu apa yang terjadi, ia mengambil alih kembali kendali Apple dan menjadikan Apple seperti yang Anda kenal sekarang ini.

Baca Juga  Berubah atau Mati

So, miliki dan pegang teguh nilai-nilai dalam hidup. Tetaplah mendekat kepada-Nya sesibuk apapun. Tetaplah jujur walau orang di sekitar Anda curang.  Jadilah orang yang menjalankan apa yang dikatakan. Tepatilah janji walau mungkin Anda dikhianati. Banyaklah memberi dibandingkan menuntut. Jadilah orang yang punya integritas. Hiduplah sesuai kemampuan Anda, tak perlu memaksakan penampilan yang melebihi kemampuan Anda. Tak perlu berhutang ke sana kemari hanya sekadar untuk memoles penampilan.

Kita bukanlah kue tart yang enak dimakan, sedap dipandang, dipenuhi hiasan indah, ditepuki banyak orang namun saat terjatuh kita tak punya nilai apapun. Kita adalah manusia yang seharusnya punya nilai yang dipegang, diperjuangkan dan disebarluaskan…

Salam SuksesMulia!

Ingin ngobrol dengan saya? Follow saya di twitter: @jamilazzaini

27 comments On Nilai Hidup

  • Mantap, jadi Semangat biar “dapat” nilai terbaik 🙂

  • subhanaLlah……
    layakkan diri menjadi orang yang bernilai
    semangaaattt

    jazakaLlahu khayran kakek guru

  • Anggit Setyaningsih

    Selalu berusaha agar hidup ini ber’nilai’ ^^

  • sentilan dipagi hari.mksih ke…

  • Saya suka kata-kata Anda yg ini Pak…
    “So, miliki dan pegang teguh nilai-nilai dalam hidup. Tetaplah mendekat kepada-Nya sesibuk apapun. Tetaplah jujur walau orang di sekitar Anda curang. Jadilah orang yang menjalankan apa yang dikatakan. Tepatilah janji walau mungkin Anda dikhianati. Banyaklah memberi dibandingkan menuntut. Jadilah orang yang punya integritas. Hiduplah sesuai kemampuan Anda, tak perlu memaksakan penampilan yang melebihi kemampuan Anda. Tak perlu berhutang ke sana kemari hanya sekadar untuk memoles penampilan.”

  • Subhanallah, terus akan memotivasi diri u mjadi diri sendiri yg “bernilai” dan bermanfaat u sesama

  • Semoga kita bisa bernilai untuk orang banyak.Amin

  • mantaf pak.. jd pulih n seger setelah baca artikel pak jamil smacam suplemen., hehe

  • Budi Santoso, BTM Kalibening- Banjarnegara

    Mungkin tepat seperti kata mutiara, “Emas walaupun masuk dalam kotoran tetap emas”. Masalahnya orang cenderung memoles penampilan dgn cara instant, tdk berusaha mencari esensinya. Sy kira dpt menjadi perenungan kata mutiara ini, ” Janganlah menempa besi selagi panas, tp buatlah besi itu panas dengan cara menempanya”. Salam SuksesMulia!

  • Betul pak… Yg bernilai adalah Hidup yg lebih banyak memberi.

  • subhanallah, jadikan kami org2 yg bernilai di hadapan-Mu ya Rabb… amin

  • semoga Allah selalu memberikan petunjuk kepada kita untuk selalu di jalan yang benar, dan semoga dijauhkan dari hal-hal yang dapat menjauhkan kita dengan Nya
    Amin

  • luar biasa… tetap memberikan nilai-nilai positif dalam kondisi apapun…

  • endang supriatna

    ruarrr biasa……..

  • Alhamdulillah,,,
    makasih sdh mengingatkan Kek,,,

    AKU INGIN SUKSES MULIA,,,,
    🙂

  • Subhanallah Subhanallah Subhanallah,Alhamdulillaah atas kehendak Allah menakdirkan saya membaca artikel ini…Insya Allah saya akan berubah..Trimakasih kek 🙂

  • Inilah Janji dan Komitmen saya, Saya adalah Makhluk Spesial yang diciptakan untuk jadi Kerang Mutiara yang bukan hanya jadi seperti kue tar tapi bisa bernilai seperti Uang… Trims Pak.

  • Mantab Pak..
    Smg kita selalu menjadi pribadi yg bernilai&bermanfaat bagi sesama salam sukses mulia
    -ijin share ya Pak

  • SUPER!

  • Makasih ya Pak Jamil. :’)
    Saya terharu baca tulisan Bapak yang ini…

  • Subhanallah…tulisan pak Jamil menjadi bacaan wajib bagi saya setiap hari.
    Thanks pak jamil.

  • kasih.hati2011

    salut pak…saya dulu pernah ikut seminar Anda di Depok atas undangan dari TDA (Tangan Di Atas)20Maret2011…kehidupan anda mulai sekolah di IPB, bagaimana motivasi orang tua anda tentang kerang mutiara, rasa percaya diri anda yg betul kuat…Betul juga kata Andrie Wongso&TUNG DESAM WARINGIN” kalo kita keras dengan hidup maka kehidupan itu yg akan lunak dgn kita”…begitu juga nilai hidup…orang yg selalu menjunjung tinggi kejujuran & pantang menyerah serta memberikan manfaat buat orang banyak itu kunci kesuksesan hidup….

  • Nice artikel…sangat menginspirasi, dan terima kasih pa jamil sdh mengingatkan, bahwa hidup kita harus selalu bernilai..:)

  • that was awesome !!
    saya salah satu peserta training bapak, sabtu lalu (24/09)…
    kapan bs training lagi dibalikpapan pak?? 🙂 suksesMulia Pak Jamil

  • Subhanallah, i love this article 🙂

  • Salam SuksesMulia Pak Jamil, sungguh mencerahkan tulisan2 dari Pak Jamil, bersyujur saya masih sempat baca tulisan2 Bp, jadi masih punya waktu dan sadar kembali utk tetap kuat dan setiia pada kebaikan dan kejujuran.

    Keep Writing Pokoknya Pak Jamil, saya tunggu info dan tulisan2 Pak Jamil lainnya, saya sudah subcribe website Bpk.

    Salam SuksesMulia..Allahu Akbar.

Leave a Reply to rosna Cancel Reply

Your email address will not be published.

Site Footer