Membawa Nilai Spiritual Dalam Bisnis

Share this

Untuk mengembalikan stamina tubuh, hari Senin kemarin saya periksa ke dokter dan istirahat di rumah. Di sela-sela “me time” itu saya membuka tafsir dan penjelasan Al Qur’an surat As-Shaft ayat 2-4 yang artinya:

“Hai orang-orang yang (mengaku) beriman, kenapa kamu mengatakan apa yang tidak kamu perbuat? Amat besar kemurkaan di sisi Allah bahwa kamu mengatakan apa yang tidak kamu perbuat”

Jleb, ternyata di dunia ini ada orang yang mengatakan apa yang tidak perbuat. Dan ada orang yang tidak melakukan apa yang ia katakan. Kelompok pertama adalah orang-orang munafik dan kelompok kedua adalah orang yang lemah tekadnya, keduanya adalah sama-sama buruk, dibenci oleh Allah swt.

Dalam dunia bisnis, apakah ada orang yang termasuk dalam kategori ini? Jawabnya, ada. Siapa mereka? Para trainer yang hanya pandai mengolah kata menjadi sesuatu yang indah dan menginspirasi namun ia tidak menjalankannya di dalam kehidupan. Pandai bicara tetapi tidak pandai menjalankannya. Ini adalah perbuatan buruk, tidak disukai oleh Allah swt.

Termasuk juga orang yang pandai merencanakan tetapi lemah dalam eksekusi. Kaya ide dan gagasan tetapi miskin aksi. Bersemangat saat membuat dan menyampaikan rencana namun malas saat melaksanakannya sehingga pencapaian target dan kinerjanya jauh dibawah yang direncanakan. Ini juga adalah hal yang buruk, tidak disukai oleh Allah swt.

Begitu pula apabila kita mempromosikan sesuatu secara berlebihan. Apa yang disampaikan melebihi fakta yang ada. Apa yang dijanjikan tidak sesuai dengan apa yang dijalankan, over promise, yang pada akhirnya menyebabkan banyak pelanggan yang kecewa. Menurut saya ini termasuk juga hal yang buruk, tidak disukai oleh Allah swt.

Baca Juga  Karyawan Bermental Pengusaha

Mari kita ambil pelajaran dari surat As Shaft dan diterapkan dalam bisnis kita agar kita tidak termasuk orang yang dimurkai dan tidak disukai oleh Allah swt. Sebab bila kita hanya pandai berkata tetapi tidak menjalankannya hal ini bisa membuat bisnis kita merugi dan tentu membuat kita sangat menyesal di kehidupan yang abadi.

Jamil Azzaini
CEO Kubik Leadership
Founder Akademi Trainer
Inspirator SuksesMulia

Ingin ngobrol dengan saya? FOLLOW saya di twitter: @jamilazzaini. Atau, LIKE saya di facebook

Leave a reply:

Your email address will not be published.

Captcha
8 * 1 = ?
Reload

Site Footer