Enaknya, Jadi Fasilitator di Kubik

Kalau ada yang belum tahu tentang Kubik Training, Kubik Training adalah sebuah lembaga pelatihan pengembangan SDM yang sudah banyak membantu dan berhasil mengembangkan perusahaan-perusahaan besar di Indonesia. Dan ternyata banyak pula yang mengakui bahwa salah satu kunci keberhasilan Kubik Training adalah adanya fasilitator-fasilitator yang sangat terampil di setiap pelatihan yang dilaksanakan. Beruntung sekali saya, Anggi Anggraeni, bisa menjadi bagian dari keluarga besar fasilitator Kubik Training.

Kenapa saya katakan beruntung? Karena dengan menjadi fasilitator Kubik Training, saya mendapatkan banyak keuntungan. Selain mendapatkan penghasilan [pastinya], saya juga banyak sekali memperoleh pengalaman dan ilmu pengetahuan yang berharga. Tidak sekedar keterampilan memfasilitasi kelompok di dalam pelatihan, tetapi sebagai fasilitator kita juga bisa mengetahui berbagai hal mengenai industri pelatihan maupun industri dari berbagai bidang bisnis dari klien-klien yang dilayani.

Fasilitator juga diberikan ilmu dan keterampilan yang mungkin dikatakan umum namun sesungguhnya sangat berguna untuk kita kapanpun dan dimanapun seperti keterampilan menulis.

Yap, pada hari ini, Selasa, 8 April 2014 para fasilitator Kubik Training mendapatkan ilmu baru mengenai keterampilan menulis yang diajarkan langsung oleh Kakek Jamil Azzaini, Inspirator SuksesMulia yang telah menelurkan beberapa buku best seller dan tulisannya pun wara-wiri di jagad on line maupun media cetak. Ah, senangnya belajar langsung dari Sang Ahli.

Selama kurang lebih 2 jam di pelatihan menulis ini, kami, para fasilitator tidak hanya diberikan suntikan motivasi untuk banyak berkarya melalui tulisan seperti almarhum Bapak Kunto Wijoyo yang mampu terus menghasilkan berbagai tulisan meskipun dirinya hanya bisa menggunakan satu jari untuk mengetik akibat penyakit stroke yang dideritanya. Kami juga diberitahu beberapa aturan dalam penulisan yang efektif untuk dapat dibaca oleh orang lain dari awal hingga akhir tulisan.

Dibahas pula mengenai perbedaan isi untuk tulisan berita atau artikel. Kakek Jamil Azzaini bahkan memberikan sharing bagaimana beliau menghasilkan tulisan-tulisan populer yang ada di website-nya. Dari situ saya tersadar bahwa ternyata menulis itu mudah.

Satu lagi yang pasti adalah bahwa menulis punya banyak keuntungan. Menulis ternyata bermanfaat untuk kesehatan seperti Bapak Kunto Wijoyo yang menjadikan menulis sebagai terapi dari sakit yang dideritanya. Menulis juga bisa menambah pundi-pundi penghasilan lho. Terbayang tidak seorang Asma Nadia bisa mendapatkan ratusan juta dalam sebulan dari tulisannya?! Wow, makin terlecut nih untuk menjelajahi dunia tulis menulis.

Dan sekali lagi saya katakan, beruntung dan enaknyaaa jadi fasilitator di Kubik Training, karena keinginan saya itu bisa terfasilitasi cukup baik karena saya berada di lingkungan orang-orang cerdas di dunia pelatihan seperti Kakek Jamil Azzaini. Ia pun sebagai penulis handal yang dapat menjadi guru teladan bagi saya dan teman-teman fasilitator yang lain. Terima kasih Kubik Training dan Kakek Jamil Azzaini atas ilmu berharga yang saya dapatkan kali ini.

Anggi Anggraeni
Production & Client Relation
Klub SuksesMulia