Belajar Melalui Kisah

Setiap insan manusia, tidak akan pernah luput dari sebuah masa pencarian jati dirinya. Fase pencarian jati diri menjadi perjalanan sangat penting, bagaimana manusia itu menemukan tujuan hidupnya.
 
Berbagai kisah pencarian jati diri bisa menjadi pelajaran bagi kita. Cukup dari pengalaman yang dikisahkan, bisa menjadi bahan belajar didalam mengarungi kehidupan. Bahkan kisah yang pilu dan tragis pun bisa menjadi pelajaran, agar kita tidak melakukan kesalahan yang sama.
 
Dalam buku “Samuel, Samantha and Me,” mengisahkan kisah inspiratif Sam Brodie. Sejak kecil Sam kecil yang sering di bully hingga mendapatkan pelecehan sexual dari seorang pedophile. Kemudian Sam dimasukkan ke panti sosial oleh pemerintah setempat, karena orang tuanya sudah tidak menganggapnya sebagai buah hati mereka.
 
Ini yang membuat Sam saat beranjak remaja mengalami depresi yang berat. Sam kehilangan pijakan hidupnya. Dia memberanikan diri merubah dirinya menjadi wanita, jatuh dalam pergaualan bebas dan narkoba. Sampai Sam ingin bunuh diri dan dirawat di rumah sakit jiwa.
 
Dalam kondisi seperti, Sam berkeinginan ke Indonesia. Berusaha mencari kebahagiaan hingga berhasil menemukan titik balik dari kisah kehidupannya dengan menjadi seorang mualaf.
 
Dalam buku “Samuel, Samantha and Me,” banyak pelajaran yang bisa kita peroleh. Seperti yang diungkapkan oleh Ferlita Sari, Psikolog, Family Coach, “Buku ini berkisah banyak hal. Tentang naik turunnya kehidupan yang tak bisa kita bayangkan, perjuangan hidup yang gigih, sikap yang
tak mudah menyerah, pentingnya kasih sayang tanpa syarat dan pentingnya keluarga yang sehat bagi perkembangan jiwa seorang anak. Sebuah kisah yang sangat menginspirasi.”
 

 
Buku yang diterbitkan Gramedia Pustaka Utama ini bisa Anda dapatkan di seluruh toko buku di Indonesia. Atau bisa Anda pesan di @AsaTokoBuku
(0878 533 688 52).