Cari Pasangan yang Cerdas

Masih ingat kan bahwa tidak semua iri itu jelek? Ada iri yang baik, yaitu iri kepada orang yang berilmu yang menyebarkan dan mengajarkan ilmunya. Boleh juga iri kepada orang yang kaya raya sekaligus dermawan dengan kekayaannya itu. Namun perlu Anda pahami, sebagian besar iri itu merusak sehingga iri tidak boleh terlalu lama bersemayam di dalam diri kita.

Dikisahkan, seorang sarjana alumni perguruan tinggi ternama bertekad menikah dengan seorang perempuan yang nurut, patuh dan hormat kepada suami. “Saya akan menikah dengan seorang wanita yang hanya lulus SD, supaya nurut dan patuh, tidak membantah dan hormat kepada suami. Kalau punya istri sama-sama sarjana nanti repot, ngeyel, sok tahu, membantah dan semua hal minta didiskusikan.”

Singkat cerita, menikahlah lelaki ini dengan seorang wanita yang tidak lulus SD di Sukabumi. Memang sebagian impiannya terwujud yaitu istri yang nurut dan patuh kepada suami. Hanya saja sering tidak nyambung saat diskusi.

Pernah sang istri saat hamil nonton berita di televisi, sang pembaca berita berkata, “Menurut analisa para pakar, kabut asap itu sangat berbahaya.” Sang istri kemudian berkata kepada suaminya, “Pak, nanti kalau anak kita lahir diberi nama Analisa Para Pakar, ya. Biar ketularan pinter seperti yang di tipi.” Tentu Anda tahu kan makna analisa para pakar di berita tersebut? Hehehehe…

Kisah lainnya, istri yang dipilih oleh sarjana ini ternyata juga sering iri. Saat istrinya melihat tetangganya beli mobil baru warna merah, ia iri dan minta dibelikan. Saat tetangganya pasang TV kabel, ia pun iri minta dipasang saluran TV kabel.

Karena istrinya sering iri akhirnya sang suami menasihati, “Kamu gak perlu ngiri sama orang lain. Kamu gak perlu ngiri sama saudara. Kamu gak perlu ngiri sama tetangga. Masing-masing orang rezekinya beda. Mulai hari ini kamu gak boleh ngiri sama siapa pun. Ngerti?”

Mendengar nasihat itu, sang istri manggut-manggut sambil berkata, “Baiklah suamiku, mulai hari ini saya gak akan ngiri, saya akan nganan saja.” Hehehehe…

Salam SuksesMulia!

Ingin ngobrol dengan saya? FOLLOW saya di twitter: @jamilazzaini. Atau, LIKE saya di facebook