Babak Final Ramadhan

Bersamaan dengan bulan Ramadhan kali ini ada dua hajatan sepakbola di dua benua, yaitu Amerika dan Eropa. Kejuaraan di benua Amerika telah menghasilkan juara, Chile. Sementara perhelatan sepakbola di Eropa sedang berebut delapan besar. Semakin mendekati babak final kesebelasan yang bertanding semakin sedikit.

Begitu pula, perhelatan ibadah bulan Ramadhan. Di awal bulan (babak penyisihan), masjid ramai dan penuh. Namun mendekati akhir Ramadhan (babak final), masjid semakin sepi. Mereka yang tetap meramaikan masjid di akhir Ramadhan adalah para finalis yang berpeluang besar mendapatkan tropi kemenangan bulan Ramadhan. Semoga kita termasuk di dalamnya.

Imam Ibnu Al Jauziy berkata: “Seekor kuda pacu jika sudah berada mendekati garis finish ia akan mengerahkan seluruh tenaganya agar meraih kemenangan.” Ramadhan hampir berakhir, paculah ibadah kita agar memperoleh kemenangan.

Sementara Ibnu Taimiyyah juga berkata: “Yang akan menjadi ukuran adalah kesempurnaan akhir dari sebuah amal, dan bukan buruknya permulaan.” Mari kita sempurnakan ibadah ramadhan kita di sepuluh akhir bulan penuh berkah ini, apalagi di dalamnya ada malam yang jauh lebih baik dari seribu bulan, Lailatul Qadr.

Menonton babak final kejuaran sepakbola tentu boleh-boleh saja namun jangan lupa, kita pun perlu fokus pada babak final Ramadhan kita. Siapkah Anda menjadi pemenang di kejuaraan Ramadhan tahun ini?

Salam SuksesMulia!

Ingin ngobrol dengan saya? FOLLOW saya di twitter: @jamilazzaini. Atau, LIKE saya di facebook