Jika suatu saat bapak membaca surat ini, tandanya Mbak Dhira sudah on the way to Palestine. Bapak pasti tahu betul bahwa keputusan bapak memberi izin kepada Mbak Dhira untuk menjadi relawan di sana adalah keputusan yang tidak semua orang tua mampu berikan. Puteri pertama bapak terbang jauh ke negara yang sedang penuh konflik, untuk menjadi relawan membantu saudara-saudara kita di sana adalah suatu keputusan penuh resiko; Mbak Dhira pulang dengan selamat atau Mbak Dhira tidak bisa pulang sama sekali jika Allah memanggil untuk selamanya.
Jadi, sebelum semuanya terlambat…
Mbak Dhira ingin bapak tahu, betapa beruntungnya Mbak Dhira memiliki ayah seperti bapak. Tidak terhitung betapa banyak air mata ini turun karena menangis penuh syukur, Allah berikan hadiah kepada Mbak Dhira berupa bapak untuk menjadi ayah bagi Mbak Dhira. Bapak ajarkan Mbak Dhira banyak hal yang membuat Mbak Dhira menjadi pribadi seperti sekarang. Karena doa dan pengajaran bapak, Mbak Dhira berubah menjadi sosok pribadi yang lebih tenang, sanggup berdiri tegak di tengah badai yang kencang, tetap elegan apapun kondisinya, tetap menjadi pribadi yang anggun di manapun Mbak Dhira berada.
Bapak ajarkan kepada setiap anggota keluarga untuk saling melindungi, saling support, saling memberikan yang terbaik kepada siapa saja. Bapak ajarkan kepada setiap adik laki-laki Mbak Dhira bagaimana cara melindungi. Sehingga menjadikan mereka tumbuh sebagai sosok pelindung yang menenangkan hati Mbak Dhira.
Bapak,
Bapak pasti tahu persis rasanya bahwa kejadian satu tahun belakangan ini bukanlah kejadian yang menyenangkan bagi kita semua. Mbak Dhira tahu, bapak adalah orang yang paling terluka atas kejadian ini. Tapi sikap bapak yang tenang, yang selalu bertahan untuk terus percaya atas semua takdir yang Allah berikan, membuat kita sekeluarga menjadi lebih bijaksana dalam menghadapi ujian ini. Kita semua belajar menjadi pribadi yang selalu bergerak dalam koridor agama karena peran bapak sebagai kepala keluarga yang tak pernah berhenti menanamkan nilai-nilai itu kepada kami semua. Bapak adalah ayah yang hebat. Tidak peduli betapa besar rasa bersalah bapak, pendapat Mbak Dhira tidak akan pernah berubah; Bapak tetaplah ayah yang hebat bagi Mbak Dhira. You’ll always be my hero. Always.
Di tengah malam yang pekat, di saat Allah mengizinkan Mbak Dhira berbicara kepada-Nya, berkali-kali Mbak Dhira memohon kepada Allah, “Ya Allah, jadikanlah air mata penuh syukurku yang mengalir ini sebagai bukti pemberat timbangan kebaikan di akhirat ayahku nanti bahwa kebaikannya sangat membantuku banyak dalam hal apapun. Jadikan air mata bahagiaku ini sebagai saksi di akhirat dalam amal kebaikan Bapak. Masukkanlah ayahku ke dalam surga-Mu yang paling tinggi karena selama di dunia, bapak adalah sosok ayah luar biasa bagi kehidupanku.”
Bapakku sayang,
Jika Allah kangen sekali dengan Mbak Dhira, kemudian mentakdirkan Mbak Dhira tidak kembali, maka ikhlaskanlah Mbak Dhira pergi. Doakan semoga syahidlah kematian yang Allah pilihkan untuk Mbak Dhira. Kematian yang mudah, penuh senyuman, husnul khatimah tanpa rasa sakit pada hari Jum’at di cuaca yang teduh.
Jika Allah mentakdirkan Mbak Dhira terluka, maka doakan Mbak Dhira sanggup pulang dan bertemu lagi dengan bapak di Indonesia. Tapi jika semua itu tidak terjadi, doakan Mbak Dhira pulang dengan selamat dalam keadaan sehat membawa segudang cerita inspiratif yang bisa Mbak Dhira bagikan kepada banyak orang. Sehingga hidup Mbak Dhira penuh makna dan Allah bukakan pintu surga-Nya untuk Mbak Dhira sebagai balasannya.
Mohon bantu dengan doa, semoga Mbak Dhira segera mendapat pengganti pendamping hidup yang jauh lebih baik. Seorang pria yang sanggup menggandeng Mbak Dhira di surga-Nya Allah. Pria yang paling tampan rupa dan akhlaknya, paling luas rezeki dan ilmunya. Paling dalam pemahaman agamanya. Seorang pria berkharisma yang sanggup memimpin banyak orang, mampu membimbing Mbak Dhira dan mendidik keturunannya menjadi para pemimpin islam. Jika Allah mengizinkan, akan sangat membahagiakan sekali rasanya, jika kami dapat menikah di Masjid Nabawi pada Bulan Januari tahun 2018 nanti, di saat kita semua umrah bersama. Doa bapak sungguh sangat berarti bagi Mbak Dhira. Semoga Allah segera mengantarkan pria luar biasa itu ke hadapan Mbak Dhira dan kita semua ya, pak.
Untuk bapakku tersayang,
Terima kasih banyak atas curahan kasih sayang yang bapak berikan kepada Mbak Dhira. Maafkan Mbak Dhira jika Mbak Dhira pernah tanpa sengaja melukai hati bapak. Semoga bapak terus bersinar, dinaungi cahaya teduh dari-Nya. Semoga semakin banyak orang yang merasakan manfaat dari setiap apa yang bapak lakukan setiap harinya. Doa Mbak Dhira selalu menyertai setiap langkah bapak, perlindungan Allah selalu ada mengiringi setiap perjalanan bapak.
Mbak Dhira, sudah baik-baik saja. Jadi Mbak Dhira berharap, bapak juga baik-baik saja. Tidak ada yang salah dalam kejadian ini. Semuanya adalah rencana terindah yang Allah berikan untuk kita. Allah sayang bapak, Allah sayang kita semua. Mbak Dhira sayang bapak melebihi yang bapak rasa. Maaf, jika Mbak Dhira belum bisa menunjukkan seberapa besar Mbak Dhira cinta. Terima kasih karena bapak selalu ada untuk Mbak Dhira.
Bogor, 26 Agustus 2017
With Love,
Your Baby Bear, Dhira
2 comments On Untuk Bapak Tersayang…
Semoga Mbak Dhira & rombongan selalu dalam lindungan Allah SWT selama perjalanan, di sana, hingga kembali pulang ke tanah air..
Pun dengan Pak Jamil, Mbak Ria, dan seluruh keluarga besar yang ditinggalkan..
Semoga Palestina kembali damai..
Baarakallah buat semuanya..
Aamin ya mujibas sailin…terima kasih mbak