Banyak kejadian sederhana yang menyelamatkan orang. Dulu saya pernah diajak mandi di pantai bersama teman sebaya saat SMA. Tetapi saya tertidur sehingga ditinggal oleh mereka. Esoknya saya dapat cerita bahwa mereka mandi berama di pantai. Konon, yang ceweknya “no bra” dan tentu terlihat menggoda saat busananya basah dengan air laut. Alhamdulillah saya selamat tidak jadi ikut.
Sahabat saya pernah punya niat hendak menyediakan “wanita” buat mitra bisnisnya dari Jepang. Saat dia ragu, tiba-tiba telepon dari ibunya berdering. Dari balik telepon sang ibu berkata, “Kamu punya adik perempuan, jaga dia. Caranya, jangan pernah kamu menyediakan perempuan untuk kelancaran bisnismu. Tentu kamu tidak mau adik kamu diperlakukan seperti itu.”
Akhirnya, sahabat saya menolak menyediakan gadis yang diminta sang mitra kerja. Ajaibnya, justru penolakan itu yang membuat sang mitra sangat percaya dengan integritas sahabat saya. Kerjasama bisnis pun akhirnya terjalin hingga sekarang. Kejadian sederhana menyelamatkan sahabat saya.
Dikisahkan, seorang yang sangat setia dengan istrinya tugas ke luar kota. Sepanjang perjalanan temannya “memanas-manasi” untuk selingkuh. Sang teman berkata, “Sekali-kali makan daging sate di luar. Jangan cuma daging istrimu.” Karena povokasinya begitu intensif akhirnya lelaki ini terpengaruh.
Tidak lama setelah tiba di kamar hotel, dari balik telepon temannya berkata, “Sebentar lagi akan datang daging yang sangat cantik. Saya kirimkan yang terrbaik buat kamu. Tetapi ada rupa tentu ada harga. Dia agak mahal.” Setelah menutup telepon, lelaki ini membuka dompetnya. Ternyata hanya ada seratus ribu rupiah.
Di tengah kebingungannya, pintu kamar hotel diketuk. Begitu ia melihat wanita yang datang, ia begitu terpesona. Ia membatin dalam hati, “Pasti dagingnya enak dan mahal banget, nih.” Ia segera mempersilakan wanita itu masuk kamar dan memintanya ke toilet untuk buang air kecil.
Usai keluar dari toilet, lelaki itu langsung memberinya uang seratus ribu rupiah dan meminta wanita itu keluar kamar hotel. Tentu wanita itu terkejut dan langsung bertanya, “Kenapa saya harus pulang? Kita khan belum melakukan sesuatu. Masak saya cuma disuruh pipis doang.” Lelaki itu menjawab, “Daging kamu sangat mahal, saya cukup ambil kuahnya saja.” Lelaki itu pun terhindar dari selingkuh…
Salam SuksesMulia!
Ingin ngobrol dengan saya? FOLLOW saya di twitter: @jamilazzaini. Atau, LIKE saya di facebook
15 comments On Tidak Jadi Selingkuh
Ada2 aja…
Hahahahaa
Rehat sejenak….
Hahahaha…..ngakak sambil koprol dipagi hari….
Bisa banget ambil kuahnya doank…haduuh ngakak tornado nih…ini bukan pengalaman gurunda khan….hehe
Hehehehe, rahasia pengalamannya siapa….
hahaha, kuahnya gak diambil kek, tp dibuang di kloset 🙂
He3x….cukup aromanya saja
Kembali ke Laptop ..:) Edisi Jum’at Selalu nyengir ha..ha
Jangan kelamaan nyengirnya 🙂
Pasti akibat kicouan yang ke 2.. jiakakaka… pasang papan reklame “sedia selingkuhan” dengan syarat.. numpang kamar toilet doang 😀
Hehehehehe,
Hahahah…
Untung saya sudah beranjak dewasa, jadi paham dengan apa yang Pak Jamil bahas dalam tulisan ini. Dan bisa ikut ngakak juga.
Saya setuju dengan ini, “Banyak kejadian sederhana yang menyelamatkan orang.”
Bener sudah dewasa? Hehehehe
Lucu tapi ada nasehat yang tersirat kek, hehehe
Alhamdulillah pak jamil…saya rasa temenx pak jamil …masih sangat di cintai oleh ALLAH …karena selalu di lindungi oleh kejadian2 yg tak terduga…dan dia beruntung masih di berikan kesempatan untuk lebih baik lagi….salam sukses mulia….saya penggemar baru bapak…dari KOTA Bontang.kaltim….
Wkwkakkaa…pagi2 kakek dah bikin ngakak…kek mohon maaf ya kemarin pas di cirebon saya ga bisa hadir diseminar kakek…padahal sy kepingin bgt ketemu kakek ..unt memompa semangat sy..agar salon sy semakin maju dan berkah spt kakek..