Usai launching buku baru saya “A Tribute”, pekan lalu, ada salah satu peserta yang menghampiri saya, “Pak Jamil masih ingat saya? Terima kasih atas nasihatnya tiga tahun lalu yang akhirnya mengubah hidup saya. Melalui bapak, Allah menyelamatkan hidup saya.”
Setelah berbincang-bincang sejenak ternyata orang ini adalah salah satu peserta in-house training di salah satu perusahaan ternama. Tiga tahun lalu ia datang mengeluh kepada saya. “Saya gak enjoy dengan pekerjaan saya sekarang, pak Makanya saya under perform,” ujarnya.
Ketika itu saya hanya menjawab singkat, “Kalau Anda tidak suka di pekerjaan sekarang seharusnya Anda justru kejar prestasi agar segara mendapatkan promosi sehingga bisa meninggalkan pekerjaan ini.”
Mendengar nasihat saya tersebut, selama dua malam lelaki ini sulit tidur. Akhirnya ia coba ikuti nasihat saya. Awalnya berat, namun akhirnya ia bemar-benar berprestasi dan mendapat promosi naik jabatan.
Waspadalah dengan nasihat ini: Kerjakanlah apa-apa yang Anda cintai saja agar hidup Anda bahagia. Nasihat tersebut bisa berbahaya bila dipahami keliru. Sebabnya, untuk naik kelas terkadang kita harus melakukan pekerjaan yang awalnya tidak kita sukai.
Saya dulu sangat tidak menyukai menulis. Saya sangat tersiksa bila harus mengungkapkan sesuatu melalui tulisan. Namun, setelah saya paham bahwa kartu nama seorang trainer adalah buku maka kemudian saya bersusah payah berlatih menulis. Dan sekarang sudah menjadi habit saya untuk setiap hari menulis. Terkadang saya tersenyum sendiri membaca tulisan-tulisan saya beberapa tahun yang lalu.
Memilih-milih hanya pekerjaan yang kita cintai saja yang kita kerjakan justru akan menjadikan kita manusia rata-rata, bahkan bisa menjadikan kita tertinggal. Untuk ahli di profesi apapun diperlukan keahlian pendukung agar kita semakin naik level. Dan boleh jadi keahlian pendukung itu sesuatu yang tidak kita cintai.
Kerjakanlah dan berlatihlah untuk hal-hal yang tidak Anda cintai namun itu sangat mendukung peningkatan keahlian di bidang yang sangat Anda cintai. Cinta itu urusan hati maka ciptakan suasana hati yang happy saat mengerjakan pekerjaan yang tidak Anda cintai.
Salam SuksesMulia!
Ingin ngobrol dengan saya? FOLLOW saya di twitter: @jamilazzaini. Atau, LIKE saya di facebook
6 comments On Tidak Harus Cinta
Izin share di facebook, Kek. 🙂
Dengan senang hati…
Terimakasih….sangat inspiratif sekali….jadi menambah semangat saya…:)
Asyik…semangat….
Good job kek
Setuju bangeeet ……sangat inspiratif ….