Tetap Berdoa Meski Tampak Mustahil

Share this

Dulu, saat kuliah di IPB, saya pernah punya seorang sahabat yang setiap hari berdoa “Ya Allah, tolong jadikan hamba-Mu yang lemah ini sarjana dari Institut Pertanian Bogor.”

Namun sayang, sahabat saya ini drop out (DO) dari IPB saat tahun pertama di IPB. Nilai (Indeks Prestasinya) tidak cukup, tidak melebihi batas minimal 2.0 (skala 1-4) untuk bisa melanjutkan ke jenjang berikutnya. Apakah dia berhenti berdoa? Jawabnya, tidak.

Lelaki ini, meski sudah dikeluarkan dari IPB tetap berdoa “Ya Allah, tolong jadikan hamba-Mu yang lemah ini sarjana dari Institut Pertanian Bogor.” Gagal di strata-1, ia pun akhirnya mengikuti tes di program diploma tiga di IPB, dan ia pun diterima.

Meski secara logika ia tidak mungkin mendapat gelar sarjana dari IPB karena hanya kuliah di strata diploma, ia tetap berdoa “Ya Allah, tolong jadikan hamba-Mu yang lemah ini sarjana dari Institut Pertanian Bogor.” Ia menjalani kuliah di program diploma dengan penuh kesungguhan.

Setelah lulus sebagai ahli madya dari IPB ia tetap berdoa dengan doa yang sama. Ia ingin tetap bergelar sarjana dari IPB. Sepertinya tidak masuk akal bukan? Buang-buang energi, mimpi di siang bolong.

Tetapi ternyata Allah swt punya rencana lain yang tak terduga. Setelah ia lulus diploma, beberapa tahun kemudian, IPB membuka kelas extension (kuliah malam) untuk program sarjana. Sahabat saya pun ikut seleksi dan akhirnya diterima menjadi mahasiswa strata-1 (program sarjana) dan lulus sebagai sarjana dari IPB. Doanya benar-benar dikabulkan oleh Allah swt.

Itulah kekuatan doa. Jangan sepelekan doa. Dan mari perbanyak berdoa agar banyak keajaiban hidup datang menghampiri kita.

Baca Juga  Kita Semua Adalah Dalang

Salam SuksesMulia

Jamil Azzaini

4 comments On Tetap Berdoa Meski Tampak Mustahil

  • Syamsul Arifin

    Assalamu’alaikum Pak Jamil Azzaini yang luar biasa!
    Nama saya Syamsul Arifin seorang mahasiswa di STIQ Amuntai Kalimantan Selatan, sangat terinspirasi dengan tulisan-tulisan antum, khususnya buku ON dan A Tribute, karena hanya dua buku itu yang baru saya miliki, itu pun saya beli di bazar buku muka kampus dengan harga yang terjangkau yaitu hanya Rp. 15.000, 00 per buku, karena itu cetakannya sudah lama. Kalau cetakan yang baru ada juga tapi mahal. hehehe. Sekarang saya ingin mencari buku-buku antum yang lainnya, di mana ya?
    Mengapa saya tertarik dengan buku-buku antum, karena saya pernah melihat antum tampil di MetroTv pas acara Kick Andi, masih ingat kan? Nah, saya terinspirasi dengan cerita-cerita yang antum sampaikan di acara itu, dan ketika saya lihat buku antum ada di bazar buku itu langsung saya beli.
    Terima kasih telah menginspirasi, saya berharap bisa ketemu antum suatu saat nanti!
    Salam kenal.
    Wassalamu’alaikum wr. wb.
    Syamsul Arifin STIQ Rakha Amuntai

    • Buku terbaru babe jamil Azzaini sedang PO ” Tuhan Inillah Proposal Hidupku ” edisi revisi harga 66000

      Boleh saya bantu kak wa 0857 7730 2404

  • Assamualaikum wr. wb. Pak Jamil Azzaini yang luar biasa!
    Saya Syamsul Arifin mahasiswa STIQ Rakha Amuntai Kalimantan Selatan
    Tulisan-tulisan Anda sangat menginspirasi, saya berdoa semoga bisa bertemu Anda suatu saat nanti!

Leave a reply:

Your email address will not be published.

Captcha
8 - 5 = ?
Reload

Site Footer