Selasa, 29 Mei 2012, saya menghadiri acara perkenalan jajaran direksi baru BNI Syariah. Usai acara, salah satu direksi yaitu mas Imam T Saptono memberi testimoni, “Beberapa tahun yang lalu saya mengikuti seminar Tuhan Inilah Proposal Hidupku yang dipandu oleh pak Jamil Azzaini. Kemudian saya buat proposal hidup dan saya ajukan saat umroh. Salah satu yang saya tulis saat itu adalah saya ingin menjadi direktur bank syariah terbesar di Indonesia. Direkturnya sudah, tinggal bank syariah terbesar yang belum. Semoga saya bisa membawa BNI Syariah menjadi yang terbesar.”
Tentu saya senang mendengar testimoni yang tidak saya duga itu. Tetapi bukan itu kebahagian utama saya. Sebab, sejak saya menjadi mahasiswanya di program Magister Bisnis IPB, saya sudah yakin karir mas Imam akan terus melejit dan bertumbuh. Lelaki ini memang cerdas dan brilian. Saat S-1 dia adik kelas saya, tetapi saat saya kuliah S-2 dia menjadi dosen saya.
Yang menjadi kebahagiaan saya justeru saat acara sudah usai. Seorang lelaki yang berbadan tegap menyalami saya, “Masih ingat saya, pak? Saya ikut training bapak tahun 2005. Saya ikuti semua saran bapak. Alhamdulillah saya sekarang sudah punya bisnis rental mobil. Saya sudah pergi ke Tanah Suci. Saya tetap security, pak.”
Mendengar ia bercerita, saya tersenyum dan ikut bangga. Namun yang membuat saya bertambah kagum dengan lelaki yang bernama Anton ini, saat ia berkata, “Saya ingin membagi pengalaman hidup saya ke banyak orang. Selama ini saya sudah sering memberikan berbagi pengalaman ke orang-orang yang senasib dengan saya. Bolehkah saya menjadi kader bapak untuk menjadi trainer walau saya security, pak?”
Mendengar pertanyaan itu saya tertegun dan kagum. Semangat bertumbuh mas Anton terus menggelora tiada henti. Sayapun berkomitmen siap mendampingi mas Anton untuk mewujudkan mimpi-mimpinya. Bila seorang security saja mau belajar dan bertumbuh tiada henti, bagaimana dengan Anda?
Salam SuksesMulia!
Ingin ngobrol dengan saya? Follow saya di twitter: @jamilazzaini
Keterangan foto:
Mas Imam T. Saptono sedang diwawancarai wartawan
17 comments On Terus Bertumbuh
Siap laksanakan kek
@dr_want
bergerak dan terus melangkah ya Kek..
tambahan : dengan tujuan yang jelas.. 😀
Salam,
semangat terus menyebarkan kebaikan,,,
Salam SuksesMulia
Nova
JayaBerkah
jadi iri nih dengan pak anton, security sudah ke tanah suci … subhanallah … siap jadi kader online pak jamil deh … he he .. terimakasih
http://proposalmushola.blogspot.com/
Berubah menuju yg lebih baik…. Salam berbagi
Selalu belajar, berubah dan bertumbuh. -Metamorphosa-
Subhanallah!
Thank sinspirasinya…
Hidup adalah bertumbuh.
Selamat untuk Mas Anton. Mendapat pendampingan dari Pak Jamil Azzaini sungguhlah sebuah rizki yang tak ternilai harganya.
Terus belajar, terus bertumbuh, dan terus sebarkan inspirasi ke seluruh penjuru Indonesia.
Salam SuksesMulia
sent via: http://brainmindtohappiness.wordpress.com/2012/05/27/budaya-konsumtif/
Grow or Die (Bertumbuh atau mati)
Keep move on to be a better person
Saya Mendukung Apa yang DiLakukan Guru…
Saya Sendiri Merasa Sejak Mengikuti Wanna Be Training Semangat Saya Untuk Tumbuh dan Berbagi Semakin Menjadi.
Kini Saya Sudah Merencanakan Untuk Bisa Berbagi Melalui Tulisan dengan Cara Mengikuti Training Menulis yang akan DiBimbing oleh mba @SofieBeatrix.
Bahkan Istri Saya @Arnita_Della pun Saya Sertakan dalam Training Nanti. Saya akan Mulai dari Keluarga dulu, Selanjutnya Nanti Tumbuh Ke Masyarakat.
Terima Kasih Guru Tulisannya Hari Ini.
Sangat MengInspirasi.
Salam Sukses Mulia.
salam kenal dr saya mba saya juga mau ikutan dong untuk ikutan belajar nulis, dan saya berharap tanggal 13 juni bisa hadir untuk mengikuti seminar master trainer jamil azzaini amiin…
Subhanallaah…
Sangat menginspirasi.
Salam SuksesMulia
Waduh Mas Jamil jd malu nehhh (yg itu jgn di posting), nggak lah lebih hebat adalah orang yg menjadikan orang lain hebat, salut buat Mas Jamil
saluuut
Saya follower Bapak,
Dengan adek saya setiap malam sebelum tidur kami berbincang, gaul amat ya dek kalau punya Papa kaya Pak jamil :))
Tapi, kami bersyukur memiliki Papa yang sekarang walaupun g bisa twitteran, he he he
Ijin mengutip tulisannya Pak Jamil Azzaini,
diijinkan mas hehehe… jangan lupa tulis sumbernya ya 🙂