Banyak orang yang membenci hari Senin. Ogah-ogahan berangkat beraktivitas. Bekerjapun hanya sekedar menjalankan kewajiban semata. Tak ada gairah, atau kalaupun ada, gairahnya sangatlah rendah. Hidupnya seperti zombie (mayat hidup) atau mungkin seperti robot, bekerja hanya rutin sesuai job description yang dibebankan kepadanya. Bila Anda mengalami gejala seperti ini, boleh jadi karena Anda bekerja tidak sesuai dengan passion Anda.
Apa itu passion? Menurut saya passion adalah ketika pikiran dan perasaan Anda menyatu dalam suatu gairah yang menggelora ketika beraktivitas dimana Anda sangat menikmati aktivitas itu serta puas bila bisa melakukannya dengan baik. Selain itu, Anda bersedia melakukan pekerjaan itu hingga melewati jam kantor bahkan sewaktu-waktu Anda rela tidak dibayar melakukannya.  Andapun rela terus menerus belajar dan terus meningkatkan ilmu dan ketrampilan di bidang itu, bahkan menggunakan uang Anda sendiri.
Atau bila disederhanakan, passion itu adalah perpaduan antara bakat, hobi, minat, gairah terhadap suatu aktivitas. Bila passion ini digabungkan dengan action maka akan menghasilkan 4-ta (harta, tahta, kata, cinta) yang terus menerus semakin tinggi. Mengapa? Karena orang tersebut melakukan aktivitas itu dengan penuh gairah, cinta dan antusiasme yang luar biasa. Ia akan bekerja lebih keras dibandingkan yang lain. Ia akan belajar lebih bersemangat dibandingkan yang lain. Ia rela mengorbankan waktu, tenaga, uang bahkan terkadang jiwanya untuk melakukan sesuatu yang sesuai passionnya.
Action yang didasari oleh passion akan menjadikan hidup Anda semakin bahagia. Anda akan semakin hanyut dengan pekerjaan itu. Anda akan semakin menikmati pekerjaan itu. Hidup Anda tidak hanya sekedar bertahan hidup. Tetapi hidup Anda terus bertumbuh. Selamat bagi Anda yang actionnya telah sesuai dengan passion Anda.
Bagi yang actionnya belum sejalan dengan passionnya, segeralah tetapkan waktu yang paling nyaman, duduklah sejenak: pikirkan hal-hal menarik tentang masa lalu Anda pikirkan apa yang benar-benar Anda minati, apa yang menjadi hobi dan kesenangan Anda, dan apa yang membuat Anda benar-benar bergairah, masa depan seperti apa yang benar-benar Anda impikan. Cari benang merah diantara jawaban dari pertanyaan-pertanyaan itu. Benang merah itulah yang akan menjadi petunjuk passion Anda…
Terus ajukan pertanyaan-pertanyaan itu sampai Anda benar-benar menemukan jawabannya. Jangan sepelekan hal ini, karena bila Anda menjalani hidup tanpa passion yakinlah semakin tua hidup Anda akan semakin gersang dan hampa.
Salam SuksesMulia!
Bila tulisan ini menurut Anda bermanfaat silakan share rekan-rekan Anda.
Ingin ngobrol dengan saya? Follow saya di twitter @jamilazzaini
11 comments On Temukan Passion Anda
Setuju, pak. Produktivitas kerja pasti akan semakin tinggi jika disertai passion yang tepat. 🙂
belum menemukan passion yg ship hingga hari ini… 🙁
Alhamdulillah sekarang saya udah tau passion saya. Saya suka dan enjoy banget kalo disuruh presentasi/ngajar dan berdagang/bisnis. InsyaAllah mau mengikuti jejak Pak Jamil Azzaini menjadi trainer dan entrepreneur yang sukses dan mulia, amin…
Saya skrg sih belum menemukan. Akan saya cari dan saya temukan segera Pak Jamil
tanpa passion kita gak akan bisa berjalan sesuai arah, ibarat awan akan selalu terbawa angin. suskes selalu pak..
Ayo segera temukan
Bagi mas Adisyanah ayo ikut Trainer Bootcamp & Contest tanggal 27_29 Mei 2011 di Bogor, Salam SuksesMulia, Jamil Azzaini
Alhamdulillah saya sudah action sesuai dengan passion saya …:) memang beda rasanya dibandingkan saat saya kerja di Puskesmas duluuuu….saat ini saya selalu menemukan hal-hal yang menarik … dan seru..
Betul sekali pak
kalo bukan karena passion buat apa kita action. Toh yg kita inginkan kebahagiaan…
Setujuuuuu,,, harus ada passion,,
Jika tidak hidup akan hampa n kehilangan arah,,, (˘⌣˘ʃƪ)
Kek, apakah dlm hidup passion kita bisa berubah? Atau bukannya berubah, tapi mgkn dulu kita keliru menentukan passion kita apa?
Buat reni: menurut saya passion muncul secara alamiah tidak bisa disengaja.
Terima kasih pak Jamil.., sangat menginspirasi dan menguatkan saya untuk menancapkan action!-nya