Temuilah Kekasihmu

Share this

Apabila Anda sangat mencintai seseorang, kemudian orang yang Anda cintai itu hadir ke suatu acara, bersediakah Anda hadir menemani atau menemuinya? Saya yakin orang yang sehat pikiran dan hatinya akan menjawab, “mau banget dong.” Dan saat Anda bisa bersama dan menemani kekasih Anda, apa yang Anda rasakan? Tentu kebahagiaan yang sangat membuncah.

Sejatinya, kekasih sejati bukanlah sesama manusia, kekasih sejati adalah Allah swt.  Sungguh, kita sangat layak disebut kekasih sejati apabila kita hadir dalam moment-moment dimana Sang Kekasih menyatakan bahwa Dia hadir.  Salah satu moment yang Sang Maha Pengasih hadir adalah diwaktu sepertiga malam.

Dalam salah satu hadist yang diriwayatkan oleh Bukhari-Muslim dinyatakan bahwa: “Tuhan kita yang Maha Agung dan Maha Tinggi turun setiap malam ke langit dunia ketika telah tersisa sepertiga malam terakhir. Ia berfirman : Siapakah yang meminta kepadaku, maka aku akan memberikannya. Siapa yang memohon ampun kepadaku maka Aku ampuni.

Sang Kekasih bukan hanya hadir, Dia akan mengabulkan apapun yang kita minta. Dia memiliki semua yang ada di semesta, Dia memiliki segalanya. Dia bisa memberikan apapun kepada kita. Saat kita meminta, Dia menjawab “Aku memberikan apapun yang kau minta.”

Bukan hanya itu, ia memaafkan semua kesalahan yang pernah kita lakukan. Bukankah kita manusia yang dipenuhi dengan kesalahan? Boleh jadi kita pernah melakukan hal-hal yang tidak Dia suka, melakukan hal-hal yang Dia benci. Mengabaikan hal-hal yang Dia minta. Menghianati cinta tulus yang telah Dia beri. Di sepertiga malam itu, Dia datang, dengan lembut Dia berkata “Aku ampuni engkau, duhai kekasihku”.

Permintaan dan ampunan dari Sang kekasih itu akan diberikan dengan syarat: kita menyambut-Nya, kita bersedia ngobrol dengan-Nya, kita bersedia bercengkerama dengan penuh cinta, kita menyebut nama-Nya, kita dengan rendah hati memohon ampunan-Nya.

Baca Juga  One Story, Two Perspectives

Sang Kekasih sabar menunggu kita sampai kita terbangun dari lelapnya tidur.  Meski kita terbangunnya sudah menjelang Subuh, tidak di sepertiga utuh, Sang Kekasih tetap menyambut kita dengan penuh cinta. Maka, bangunlah di sepertiga malam. Jangan sampai Dia berkata:  “Aku datang tetapi engkau tidak hadir”

Jangan biarkan Sang Kekasih pergi tanpa pernah kita temui.

Salam SuksesMulia

Jamil Azzaini

Leave a reply:

Your email address will not be published.

Site Footer