Suami Idaman (Lelaki Dilarang Baca )

Share this

Muhammad Alif NashruddinWahai para kaum hawa, pernahkah engkau berangan angan seperti apakah suami idaman yang engkau inginkan? Bagi yang sudah bersuami, apakah suami anda saat ini benar benar suami idaman seperti yang anda harapkan saat sebelum menikah?

Jika suami anda saat ini adalah type suami idaman seperti yang anda harapkan saat sebelum menikah, saya ucapkan Selamat dan Sukses, dan semoga keluarga anda di jadikan keluarga yang SAMARA, Amin, dan silahkan lanjutkan tugas anda yang lain, JANGAN BACA Tulisan ini. Nah bagi anda yang ternyata suaminya tidak sesuai dengan harapan sebelum menikah, yuk simak tulisan ini.

Sering saya mendengar pengakuan terlarang dari seorang istri terkait dengan kekecewaannya terhadap suaminya.
“ Sebelum menikah perhatian banget, tapi setelah menikah.”
“ Sebelum menikah dermawan banget, tapi setelah menikah.“
“ Sebelum menikah tutur katanya manis banget, tapi setelah menikah.”
“ Sebelum menikah ibadahnya rajin banget, setelah menikah.”
Kira kira itu pengakuan yang sering terlontar dari seorang istri. Kalau sudah begini, so what gitu loo.. hehehe…

Menurut hasil Penelitian saya, ada 100 jawaban dari 1 orang yang saya tanya sebanyak 100 kali dan jawabannya sama, hehehe (kalo itu cak Lontong).

Rata rata menyatakan salah dalam membuat kriteria suami idaman. Kriteria suami idaman pada umumnya adalah ; Ganteng, Mapan ( sudah punya rumah sendiri dan Berpenghasilan tinggi ), Perhatian, dan belakangan ada tambahan Rajin Ibadah / Sholih. Ya iyalah.. siapa yang ga mau suami seperti itu…

Dari kriteria tersebut ada yang cepet berubah setelah akad nikah. Apa itu? Perhatian. Kalo ganteng, habis nikah masih bertahanlah gantengnya, Rumah dan penghasilan juga masih bertahan, tapi perhatian biasanya cepet pudar. Kenapa ?

Baca Juga  Kedermawanan Yang Tertukar

Setelah menikah pada umumnya lelaki merasa apa yang diinginkan sudah tercapai, sudah bisa memiliki dan merasa punya hak Milik penuh, ia merasa sudah aman karna tidak bakal kehilangan sang bidadari. Perasaan seperti inilah yang kemudian membuat perhatian mulai menurun.

Sebelum menikah, secapek apapun saat pulang kerja, masih sempat meluangkan waktu bahkan selalu siap kapanpun sang Bidadari membutuhkannya. Tapi setelah menikah biasanya pulang kerja udah capek, “ Tolong jangan di ganggu ya, saya sedang capek “.

Apalagi saat capek, anak rewel minta gendong ayahnya, disinilah sebenarnya ketulusan dari perhatian itu di uji. Maka setelah menikah kriteria perhatian ini menjadi yang utama, baik perhatian terhadap istri maupun anak. Dan alasan terbesar berkurangnya perhatian adalah karna faktor Pekerjaan. Makanya cari suami Trainer aja waktunya lebih fleksibel… hehehehe…

Perhatian seorang suami terhadap istri dan anak anak sangat penting, dan ternyata itulah suami idaman yang sesunggunya. Setidaknya itu saya dapatkan dari comment di BB saya saat saya pasang DP foto saya dengan anak anak saya.

Setiap saya di rumah saya berusaha memberikan yang terbaik buat istri dan anak anak. Mandiin anak anak dan memakaikan baju adalah rutinitas yang sangat menyenangkan bagi saya, ketika anak anak rewel, saya berusaha menjadi orang pertama yang menenangkannya dengan menggendongnya. Nah saya paling suka gendong anak pake selendang. Setelah itu saya ajak jalan keluar rumah.

Sesekali pernah saya foto dan saya jadikan DP di BB saya, dan ternyata banjir komentar dari para wanita yang ada di kontak BB saya; rata rata mengatakan “ ini baru suami idaman “ .

“Eh… gak nyangka ya di balik pak Alif yang necis, bisa juga gendong pake slendang “ dan berbagai komentar lain yang membuat saya jadi besar kepala hehehehe… paling tidak saya akhirnya mengerti bahwa perhatian kita terhadap keluarga sangatlah diharapkan oleh istri kita.

Baca Juga  Monday Knowledge: I am Leader, I am Vulnerable

Maka, Apapun Profesimu, selalu luangkan waktu untuk bercengkrama dengan keluarga, jangan berikan energy sisa bagi mereka, Muliakan mereka. Jangan sampai gara gara kesibukan kita dalam berprofesi membuat kita jauh terhadap keluarga, untuk itu pesan dari profesimulia; Jadikanlah profesimu sebagai jalan untuk memuliakan keluargamu. Semoga bermanfaat. Salam Profesi Mulia.

@alifnashruddin
Motivator ProfesiMulia.

4 comments On Suami Idaman (Lelaki Dilarang Baca )

Leave a reply:

Your email address will not be published.

Captcha
9 * 1 = ?
Reload

Site Footer