Pada 16 – 26 Januari 2021, saya bersama 19 orang lainnya melakukan perjalanan ke Turki. Banyak inspirasi yang saya dapatkan, salah satunya tentang kekuatan story telling. Paket wisata yang kami ambil adalah Spiritual Mindful Journey. Di dalam paket itu terdapat kunjungan ke tempat wisata, tempat bersejarah, makam tokoh spiritual dan ke toko-toko tertentu.
Khusus kunjungan ke toko di setiap kota, ternyata itu wajib diikuti oleh semua peserta. Apabila kita tidak ikut kunjungan, setiap orang terkena denda 100 dolar Amerika per toko. Saya sendiri terkena denda 300 US$ karena tidak ikut berkunjung ke 3 toko sebab disaat yang bersamaan, saya memberikan seminar online beberapa perusahaan di Indonesia.
Menariknya, di setiap toko yang kami kunjungi, sebelum berbelanja kami selalu dikumpulkan terlebih dahulu di suatu ruangan. Salah satu dari mereka akan menceritakan apa saja yang tersedia di tokonya dengan gaya story telling yang sangat memukau. Sang story teller ini menjelaskan keunikan, keunggulan, nilai sejarah dari produk-produk yang mereka jual. Menggunakan perpaduan bahasa Inggris dan Indonesia yang apik membuat kami terasa sangat dekat dengan sang pencerita.
Untuk memberikan gambaran bagaimana proses penjualan produk yang mereka jual, izinkan saya memberikan contoh prosesnya di salah satu toko keramik di kota Cappadocia.
Setelah turun dari bus, kami disambut oleh dua orang, diajak masuk ke dalam ruangan. Begitu rombongan kami lengkap, sang story teller berkata “Apa kabar Indonesia? Selamat datang di kota tua Cappadocia. Kota kami adalah kota keramik. Sejak kecil semua warga belajar membuat keramik. Bahkan kami tidak boleh menikah sebelum kami mahir membuat keramik. Mengapa kami seperti ini?” Kami tidak menjawab, karena memang pertanyaan itu tidak memerlukan jawaban dari kami.
Lelaki tampan itu melanjutkan “Kami seperti ini, karena memang nenek moyang kami mengajarkan budaya ini. Cappadocia merupakan kota tua dan tempat terbaik yang menghasilkan keramik kelas dunia. Keramik kami menghiasi berbagai istana sejak ribuan tahun yang lalu hingga sekarang.” Sang pencerita kemudian memberikan bukti-bukti keramik Capadocia yang berada di tempat-tempat istimewa di dunia. Ia pun menjelaskan makna-makna dari setiap motif yang ada.
Sang Story teller melanjutkan ceritanya “menariknya, keramik dari Cappadocia itu akan bersinar saat lampu mati, dengan berbagai warna yang indah. Sebentar lagi bapak dan ibu akan saya ajak ke ruangan yang dipenuhi keramik, lampu akan kami matikan dan bapak ibu akan melihat keramik yang mengeluarkan berbagai sinar yang indah. Nah, sebelum kita semua masuk, izinkan sahabat saya memperagakan cara pembuatan keramik Cappadocia.”
Sang peraga yang memang sudah duduk menunggu, langsung mempraktekkan bagaimana caranya membuat keramik. Sunguh pemandangan tujuh menit yang menarik untuk dinikmati. Begitu sang peraga usai mempraktekkan, sang story teller pun menawarkan “siapa yang mau menjadi relawan untuk membuat keramik Cappadocia?” Salah satu dari kami maju mempraktekkan dengan penuh suka cita. Dalam waktu singkat sahabat kami bisa mempraktekkanya. Kami tertawa, kami terkagum-kagum.
Dalam suasana seperti ini kami dibawa masuk ke dalam salah satu ruangan yang terang benderang. Saat kami semua sudah masuk, ruangan ditutup dengan kain hitam yang sudah disiapkan, beberapa detik kemudian lampu pun dimatikan. Kami pun berteriak “wow, keramiknya menyala, keramiknya bersinar warna warni, Masya Allah…”
Saat kami sedang terpesona, lampu dinyalakan, kain gelap disingkirkan dan sang story teller berkata “selamat berbelanja sebanyak-banyaknya”
Dengan proses seperti itu, kira-kira adakah yang tidak berbelanja? Dalam pengamatan saya, hampir semua orang berbelanja, termasuk saya.
Ya, story telling sangat mempengaruhi orang untuk melakukan sesuatu, termasuk berbelanja. Story telling juga telah membuat seseorang lebih menghargai barang yang dibeli dan meningkatkan kepercayaan diri sang pembeli. Ada nilai tertentu dari barang yang kita beli.
Silakan Anda belajar story telling di Akademi Trainer agar Anda termasuk orang-orang yang bisa meningkatkan harga jual produk atau jasa yang Anda tawarkan. Mau? Segera hubungi 0812-1632-0707
Bogor, 04 Februari 2021
Jamil Azzaini