Mengembangkan bisnis dan jiwa entrepreneur di indonesia itu perlu komitmen, bukan hanya jargon. Karena itu, mulailah dari sesuatu yang bisa kita lakukan walau mungkin terlihat kecil. Gunakanlah produk atau jasa yang itu merupakan karya anak Indonesia.
Dalam urusan berbusana, saat memberikan seminar, training atau acara penting lainnya, saya menggunakan Sidji Batik. Batik dengan corak dan motif yang selalu berbeda produksi Sidji Batik membuat saya lebih percaya diri memakainya. Sidji Batik adalah karya sahabat saya mas Karman dari Jogjakarta.
Bukan hanya kualitas produknya yang jempolan, mas Karman adalah salah satu penggerak Sedekah Rombongan yang telah menolong banyak orang miskin agar bisa berobat. Menggunakan Sidji Batik bukan hanya mendukung entrepreneur muda Indonesia tetapi juga secara tidak langsung menolong sekaligus peduli pada kebutuhan pengobatan bagi orang miskin yang sakit.
Dalam urusan kuliner, saya memilih Ayam Bakar Mas Mono dan Pecel Lele Lela milik Rangga Umara untuk konsumsi acara di kantor atau menjamu sahabat. Bagi Anda yang berada di Sragen Jawa Tengah atau sedang punya acara disana, pesanlah Ayam Geprek milik mas Kusnadi. Bukan hanya berbisnis, pemilik usaha tersebut adalah penggerak kepedulian sosial di tengah-tengah masyarakat.
Untuk kelancaran bisnis, kita perlu punya rekening di bank. Nah, selain punya rekening di bank besar, saya menyarakan agar Anda memiliki rekening di Baitul Maal wat Tamwil (BMT) yang amanahnya sudah teruji. BMT ini adalah salah satu institusi keuangan non-bank yang kehadirannya telah menolong banyak usaha kecil yang tidak bankable. Sayapun punya rekening di beberapa BMT.
Untuk perawatan tubuh, saya juga menggunakan produk kesehatan dan pangan/makanan yang dikeluarkan IPB. Bagi Anda yang tinggal di Bogor, produk-produk berkualitas dan ramah lingkungan tersebut tersedia mal Botani Square, gerai pertama di dekat pintu masuk utama sebelah kiri. Menggunakan produk tersebut membuat saya terlihat muda dan ganteng. Hehehehe… Boleh dong sedikit narsis biar eksis.
Mungkin yang sudah saya lakukan baru merupakan sebuah langkah kecil. Tetapi ketahuilah, kepakan kecil sayap kupu-kupu di hutan Brazil bisa mengakibatkan badai Tornado di Texas, Amerika Serikat, yang jauhnya ribuan mil. Silahkan Anda baca ceritanya di buku saya Makelar Rezeki. Di nuku itu saya menjelaskan tentang Butterfly Effect, kepakan kecil yang berdampak besar.
Jadi untuk melakukan hal besar, mulailah dengan langkah-langkah kecil. Bukankah seseorang menjadi juara marathon karena ia melakukan langkah-langkah kecil yang konsisten dan tiada mengenal lelah? Untuk suatu kepedulian dan keberpihakan tak perlu menunda-nunda, mulailah dari sekarang. Siap?
Salam SuksesMulia!
Ingin ngobrol dengan saya? Follow saya di twitter: @jamilazzaini
21 comments On Sidji Batik Salah Satu Komitmenku
Sidji emang keren desainnya…top banget.
Nyari postingan gurunda yang berisi kepanjangan dari BATIK kok gak ketemu ya kek…share lagi dong gurunda kepanjangannya ala kek Jamil…
Ini mas, Apa kepanjangan Batik bagi saya ketika itu? B kepanjangannya, Buktikan bahwa kamu tak layak dihina. A, Angkatlah derajatmu dengan ilmu bukan baju. T, Taqwa adalah derajat tertinggi dalam hidupmu. I, Ilmu-lah yang menjagamu bukan hartamu. K, Kawan yang menghinamu itu gurumu.
kerON…makasih kek, langsung di share
sangat menginspirasi, terima kasih. Kek, mohon infonya kalau mau jadi distributor batik Sidji, kamana sy harus kontak ? semoga Bandung msh terbuka lebar. 🙂
Komitmen….mantep kek
J, Jagoan dalam menginspirasi dan mengkader trainer. A, Amanah mengemban visi akhirat dan dunia. M, Memuliakan kehidupan sendiri dan orang lain. I, Inspirator SuksesMulia yang mendunia. L, Leader dalam rumah tangga yg diidamkan banyak perempuan (muehehe). Itu beh untuk JAMIL
Hahahaahaha, peluk dari jauh mas. Salam SuksesMulia
selamat hari batik nasional…
kerON batiknya pak, untuk area Pekanbaru dan Palembang ada TK AlifaKids.com yang concern ke pembangunan karakter anak…
saya sendiri juga lebih ngerasa cocok dengan produk-produk buatan dalan negeri kek..
ngerasa lebih cantik dan anggun kao pake kebaya dan batik.. lebih puas dengan kuliner street food (laksa Tangerang kek mesti coba enak banget!!!,, kalo ke tanngerang aku traktir kek insya Allah janji niih)
dan kalo urusan perawatan tubuh produk bali ratih kesukaan ku wanginya eksotis hahaha… oh ya lulur mangir yang hand made mbok ayu (penjual jamu) lebih ok dan nyaman dikulit dibanding body scrob impor yang harganya selangit
Tossss, salam SuksesMulia
Bangga Indonesia #IndonesiaBerdaya..
Mantep:) dadio nomer Sidji yo pak!
Hehehehe, injih 🙂
dadiO Nomer #1 di 1ndONes1a koyo cita2ne mas Asa tuh loh pak;))
Jempolan Pak, Piliha karya Anak negeri!
Ayo mas digalakkan, kecil tapi konsisten
Selalu mantrap dan memikat hati untuk mengikutinya, alhamdulillah di sekolah saya sudah tiap hari pake batik kecuali hari Jum’at boleh pake koko, miss u Kek
Peluk dari jauh kang
siip kek,,dimulai dari sekarang, dari yg kecil, dari diri kita 🙂
Wah tulisannya sangat menginspirasi. Cintai Produk Indonesia mulai dari diri sendiri. Yuk maju terus produk Indonesia. Lakukan langkah-langkah kecil yang baik dan konsisten. Yuk pakai Batik Indonesia yang diakui UNESCO. Yaitu Batik yang dalam prosesnya menggunakan lilin. Bukan Batik Printing atau batik palsu dari China. Salam sukses!