Siapkah Menghadapi VUCA?

Share this

Kemarin, secara marathon saya bertemu dengan para tokoh nasional dan mendengarkan beberapa presentasi dari para ahli. Ternyata, saat ini tengah terjadi VUCA yang luar biasa di dunia politik, sosial, ekonomi dan bisnis. Sepanjang perjalanan pulang, air mata terkadang menetes, seolah iri dengan gerimis yang menguyur Jakarta tengah malam tadi. Hati pun bersenandung, “Ya Allah, beri kekuatan dan keselamatan kepada kami.”

VUCA, singkatan dari Volatile (bergejolak), Uncertain (tidak pasti), Complex (kompleks) dan Ambigue (tidak jelas). Istilah ini awalnya diciptakan oleh militer Amerika untuk menggambarkan situasi geo-politik saat itu. Namun karena kesamaan makna, maka istilah VUCA kini diadopsi oleh dunia bisnis.

Kita tidak bisa mengubah VUCA yang saat ini terjadi. Tugas kita menyiapkan agar kita dan tim kita siap menghadapi VUCA yang terjadi dan telah terbukti menelan banyak korban di negeri ini. Agar kita tidak menjadi korban VUCA selanjutnya, kita perlu melakukan banyak hal penting yang boleh jadi selama ini kita abaikan.

Pertama, tetapkan target jangka pendek yang jelas dan menantang. Visi hidup dan visi perusahaan yang sudah Anda tetapkan tidaklah cukup. Perlu dipecah menjadi target-target spesifik yang perlu diwujudkan dalam jangka waktu yang lebih pendek. Pencapaian target-target jangka pendek yang spesifik dan menantang secara psikologis akan menguatkan mental diri dan tim kita yang itu sangat dibutuhkan dalam situasi VUCA saat ini.

Kedua, adaptif terhadap perubahan yang terjadi. Orang-orang yang kaku dan enggan berubah bersiaplah untuk punah. Setiap perubahan yang terjadi perlu diantisipasi untuk kemudian segera di eksekusi. Rantai pengambilan keputusan yang panjang sudah tidak compatible di era VUCA saat ini. Beri wewenang yang besar bagi anggota tim yang punya kemampuan adaptif tinggi.

Baca Juga  Saya Hanya Bertanya

Boleh jadi saatnya kini strategi Anda berubah, produk Anda berubah, tim Anda berubah bahkan pekerjaan dan bisnis Anda juga perlu berubah. Tidak boleh lagi kerja asal kerja, bisnis asal bisnis. Kerja dan bisnis yang kita lakukan perlu compatible dengan VUCA yang kini sedang menggurita.

Tentu, bukan hanya dua hal tersebut yang perlu kita lakukan. Masih banyak hal lain yang juga perlu kita lakukan, misalnya efisiensi biaya dan kolaborasi dengan banyak pihak serta hal lain yang disesuaikan dengan perubahan di pekerjaan dan bisnis Anda. Namun apabila Anda tidak melakukan dua hal tersebut di atas, saya kira Anda akan menjadi korban VUCA berikutnya.

Salam SuksesMulia!

Ingin ngobrol dengan saya? FOLLOW saya di twitter: @jamilazzaini. Atau, LIKE saya di facebook

Leave a reply:

Your email address will not be published.

Site Footer