Ini adalah hari ke 2 aku berada di Madinah. Menjelang dinihari yang dinginnya menusuk tulang kulangkahkan kaki menuju masjid Nabawi..
Saat memasuki gerbang menuju Roudhoh, tempat Muhammad sang nabi disemayamkan jiwaku bergetar, airmataku mengalir deras. Membayangkan seorang nabi yang begitu Mulia nan Agung. Bagaimana tidak mulia, setiap hari jutaan orang diseluruh dunia bersalawat untuknya. Setiap hari jutaan orang berziarah ke makamnya, berdesak desakan. Adakah orang yang lebih hebat dan mulia seperti itu di muka bumi ini?
Ya Rasulullah.. Ya Habiballah.. Betapa aku rindu.. Aku cinta.. Engkau manusia mulia, di rumahmu engkau meninggal, di rumahmu engkau disemayamkan.
Di rumah yang menjadi bagian dari masjid Nabawi ini. Perlahan tak terasa iring-iringan lautan manusia yang berdesakan itu menggerakkan aku semakin dekat kearahmu. Hatiku bergetar. Tubuhku ikut bergetar.
Yaa nabiallah.. Aku sudah dekat dengan jasadmu. Kusampaikan puji-pujian dan salamku kehadiratmu. Kupandangi satu sisi disamping kuburmu, disana terdapat mimbar tempatmu dulu membimbing dan memimpin para sahabat.
Disitu pula Bilal bin Rabah si pemilik terompah surga selalu mengumandangkan adzan. Diriku seolah berada pada masa itu. Terbayang saat dimana engkau telah terbaring lemah saat sakaratul maut. Tak ada kata-kata lain yang keluar dari mulutmu selain kalimat, ‘ummatii.. Ummatii..’ umatku.. Umatku..
Betapa engkau selalu memikirkan kami..
Pernah suatu ketika di sebuah majelis selepas sholat subuh engkau juga bertanya kepada para sahabatmu, “Siapakah makhluk Tuhan yang imannya paling menakjubkan?”
“Malaikat, ya Rasul,” jawab sahabat.
“Bagaimana malaikat tidak beriman, sedangkan mereka pelaksana perintah Tuhan?”
“Kalau begitu, para Nabi ya Rasulullah,” para sahabat kembali mencoba menerka.
“Bagaimana nabi tidak beriman, sedangkan wahyu dari langit turun kepada mereka?” kembali engkau mementahkannya.
“Kalau begitu kami, para sahabat-sahabatmu, ya Rasul.”
“Bagaimana sahabat-sahabatku tidak beriman, sedang mereka menyaksikan apa yang mereka saksikan. Mereka bertemu langsung denganku, melihatku, mendengar kata-kataku, dan juga menyaksikan dengan mata kepala sendiri tanda-tanda kerasulanku.”
Lalu engkau terdiam sejenak, kemudian dengan lembut bersabda, “Yang paling menakjubkan imannya adalah kaum yang datang sesudah kalian semua. Mereka beriman kepadaku, tanpa pernah melihatku. Mereka membenarkanku tanpa pernah menyaksikanku. Mereka membela aku seperti kalian membelaku. Alangkah ingin dan rindunya aku berjumpa dengan saudara-saudaraku itu…”
“Wahai baginda Rasulullah… akankah aku termasuk diantara orang yang kau rindukan ya Rasulullah..” bisikku lirih dalam hati.
Jelang dinihari ini, aku menikmati sepuasnya curahan hatiku. Berharap menjadi salah satu orang yang engkau rindukan..
Madinah, 16 Januari 2014, 01.00.
Sofie Beatrix
48 comments On Sepucuk Surat dari Madinah
Merinding dan menangis tersedu membaca pengalaman ini
idem, Kek!
Mas among ayoo buat umroh backpacker
ikutan ya Umroh Backpacker…
beberapa waktu yg lalu sahabat dar Malang juga pnya rencana Umroh Backpacker-an…
boleh ikutan umroh backpacker ndak ,bu???
Subhanallah…begitu rindunya jg diri ini dengan Rasulullah Saw….sehingga tak kuasa menahan tangis membaca tulisan bunda sofie…
Sama2 yaa.. aamiin.. semoga kita termasuk org2 yg dirindukan beliau
Λάmΐΐπ Yάªª Ŕõßßǻl Ąlάmΐΐπ…
Shalawat dan salam semoga selalu tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW. Akankah kami mendapat syafaat darimu kelak di Yaumil Akhir? Pantaskah kami mendapat syafaat darimu Ya Rasulullah? Ya Allah masukkanlah kami ke dalam golongan orang-orang yang kelak mendapat syafaat dari rasulMu… Aamiin
Aamiin….
Aamiin..
Ya Alloh Bun……., baca ini lagi di kantor dan keluar air mata dengan sendirinya…. :’)
Langsung nangisssss,dubhanalloh
Subhanalloh maksudnyaaa
Membayangkan nya saja sudah menangis, apalagi berada benar2 di samping makam Rasulullah. Aku berdoa agar bisa berkunjung ke Madinah dan melaksanakan umroh tahun ini. Amin YRA
Aamiin.. didoakan
Subhanallah, Ya Allah ijinkanlah hamba dan keluarga untuk mengunjungi baitullah, dan semoga kita bisa bertemu baginda Rasulullah dan para sahabatnya nanti. Aamiin
@hanhan2186 . mari sama-sama berdoa; smg alloh s.w.t. memberikan kesempatan kpd kt smua tk naik haji. amiin.
Aamiin ya Allah
Rindu kami padamu ya Rasul.. tak kuasa air mata menetes
malu diri ini yg mengaku cinta kepadamu tetapi masih jauh dari sunahmu.
malu diri ini yg ingin memelukmu di akhirat nanti tetapi masi gemar bermaksiat.
Terimakasih Ibu…. Berbagi perasaan yg LUARBIASA ini….
Sama2..
Speechless
Tiba2 menjadi rindu Rasulullah.. :’)
Allahumma Sholli Alla Sayyidina Muhammad Wa Alla Ali Sayyidina Muhammad. Ya Allah undanglah kami sekeluarga ke tanah suciMu, agar kami dapat berziarah ke makam Baginda Rasulullah SAW. Aamiin Allahumma Aamiin
Aamiin yaa robb..
Subhanallah,, betapa aku malu jikaku menyia-nyiakan untuk slalu bersujud pada Allah dan menjadi umat Nabi muhammad.
Allahumma Sholli Ala Sayyidina Muhammad Wa Ala Ali Sayyidina Muhammad,
Rinduku padamu yaa Rasul……. terbayang saat melintas dari Raudah menunju ke luar menengok ke samping kiri sambil ber-sholawat….
Terimakasih Bun…. merinding membacanya sambil terisak…..
Semoga kita semua termasuk yang di rindukan dan selalu merindukan Baginda Rasulullah Muhammad SAW, Aamiin YRA…..
Sama2 yaa.. aamiin.. semoga kita termasuk org2 yg dirindukan beliau
yaa rosululloh,setiap mendengar namamu menetes air mata ini,terbayang pengorbananmu,jasamu yang tak terkira.panggil kami untuk ziarah kemakam mu.aamiin
Aamiin ya robbal aalamiin
Subhanallah membacanya membuat menangis, jadi begitu rindu pada Nabi SAW, mudah-mudahan kita termasuk umat yang dirindukan Nabi Muhammad. Amin
Subhanallah, Allahu Akbar. Semoga dapat segera mengunjungi makammu dan nanti dapat bertemu Engkau ya Rosulullah
Aamiin.. ikut mendoakan..
Subhanallah…..menyentuh sekali bunda…Membuat saya ingin bertemu dengan Muhammad Rasul Allah….
Bergetar
Subhanallah,,, setiap x membaca, mendengar, & mengingatnya selalu merinding. Betapa cinta & rindu ny qt trhdp baginda sayyidina rasulullah saw, apbla blm pnts brtmu dgnmu, mimpikan kmi bertemu dgmu ya rasulullah.
Astaghfirullohaladzim…rasanya ingin menangis, merasa tersentuh dengan cerita ini dan dosa masa lalu dari kejadian lampau yg tidak mungkin terlupakan….terimakasih , semoga semua sahabat yang berada di web site ini diberikan keberkahan & kebahagiaan oleh Allah….amin
Ingin bertemu Rasulullah “Allah takdirkanlah kami untuk segara mengunjungi makam Rasulullah. Aamiin YRA”
Allahumma Sholli Alla Muhammad Wa Alla Ali Muhammad.
Semoga kita termasuk orang yang dirindukan & berkumpul di Surga bersama Rasulullah. Aamiin.
Subhanallah.aku ingin kembali ke baitullah dan roudoh utk bersujud pada Allah dan berdoa untukmu ya nabiku Muhamad SAW.aku ingin selalu menjadi umatmu yg tak henti hentinya bersolawat .
سُبْحَانَ اللّهُ
Mudah2an kt slalu diingatkan utk slalu bersalawat kpd nabi Muhammad SAW n diberikan اَللّهُ سبحانه وتعالى kesempatan utk berkunjung ke Mekah n Madinah pergi haji n umroh. آمِيّنْ… يَ رَ بَّلْ العَالَمِيّنْ.
Ya Rasulluloh…
Begitu cintanya kau kepada umatMu, aku menangis ketika membacanya…
Ya Alloh Sampaikanlah salam dan shalawat untuk junjunanku Nabi Besar Muhammad S.A.W beserta keluarga dan sahabatnya…Semoga Hamba dapat mencintai dan meneladani sifat2 beliau….
Terima kasih Mbak Soffie untuk share cerita yang menggugah ini.
beberapa hari yang lalu , aku juga merasakan hal yang sama mbak …. Assalamualaika ya Rasulullah assalamualaika ya habiballah …
Baru baca dan langsung mau nangis.
alhamdulillah….
syukur ya ALLAh…. pengalaman yg sama rindu hati ini untuk bertemu kekasih ALLAH…..
semoga bisa ziarah lagi…aminnn
:’)
Rindu kami padamu ya Rasulullah..
subhanallah…postingannya sangat bermanfaat, semoga kami dapat kembali kerumahMu dan berkunjung kemakam baginda Rasulullah SAW…..amin
Terima kasih gan telah memberikn ilmu baru