Setiap Selasa malam pukul 20.00 WIB, di TrainerLaris.com selalu ada kuliah online. Siapa dosennya? Para alumni Akademi Trainer yang kompeten di bidangnya. Tadi malam, pematerinya adalah Surya Kresnanda dengan tema Seni Berguru. Saya ikut menyimak dari awal hingga tanya jawab.
Mas Surya membuka kuliah dengan pertanyaan, “Mengapa ada orang yang punya guru hebat tetapi ia tidak berhasil menjalani hidup? Sementara ada murid yang lain dengan guru yang sama kehidupannya sangat sukses. Ada apa ini?” Ternyata salah satu penyebabnya karena mereka berbeda dalam memperakukan guru mereka.
Agar ilmu yang kita peroleh berkah dan berdampak bagi kehidupan kita, mas Surya memberikan tipsnya. Pertama, patuhlah kepada guru. Ketika guru memberikan ilmu, janganlah kita berkata, “Ya, itu cocok buat dia, tapi kalau buat saya gak cocoklah.”
Cara yang terbaik saat kita berguru, serap ilmunya dan kemudian cobalah terapkan atau modifikasi sesuai dengan karakter dan gaya Anda. Tetaplah berprasangka baik kepada guru kita. Apabila ada yang sulit kita pahami, jangan salahkan guru tetapi tingkatkanlah kemampuan dan semangat belajar kita agar bisa mudah mencerna.
Kedua, sadari bahwa guru itu manusia biasa. Sungguh tak elok bila kita menuntut guru kita sempurna. Pasti ada hal-hal yang tidak kita suka atau ada kelemahan yang melekat pada setiap guru. Terimalah guru apa adanya, ambilah ilmunya. Sementara kelemahan dan kekurangannya jangan kita tiru, apalagi diceritakan ke banyak orang.
Bila seseorang pernah menjadi guru kita dan suatu saat kita lebih hebat dibandingkan guru kita maka tetaplah perlakukan guru sebagai guru. Tak ada mantan guru. Status guru itu seperti orang tua, tak ada istilah mantan bagi keduanya. Maka, carilah guru yang tepat bagi kehidupan Anda.
Ketiga, jangan membanding-bandingkan. Belajarlah ke banyak guru tetapi setelah itu jangan membanding-bandingkan antara guru satu dengan guru yang lain. Fokuslah kepada kelebihan dan ilmu yang hendak kita pelajari.
Sebelum memilih guru, tetapkanlah Anda mau belajar apa? Bila Anda ingin hidup SuksesMulia belajarlah kepada guru yang mengajarkan SuksesMulia. Apabila Anda ingin belajar terapis kultural, belajarlah kepada yang mengajarkan hal tersebut. Namun, tak perlu kita membanding-bandingkan antara guru yang satu dengan guru yang lain.
Apabila Anda ingin belajar bicara seperti layaknya trainer walau bukan trainer bergurulah ke Akademi Trainer. Banyak guru-guru di sana, salah satunya mas Surya Kresnanda. Di Akademi Trainer, terkadang saya menjadi guru dan di lain waktu saya menjadi murid. Guru dan murid itu ibarat dua sisi koin uang yang harus selalu melekat dalam diri kita. Setuju?
Salam SuksesMulia!
Ingin ngobrol dengan saya? Follow saya di twitter: @jamilazzaini
24 comments On Seni Berguru
Mas Jamil , gurukuuuuuuu *peluk*
Peluk juga dari jauh
Setuju… #salim 🙂
Cant wait utk melepas rindu 12 Juni nanti 😉
Insya Allah 4 hari (12-15 Juni) kita akan bersama 🙂
alhamdulillah…. setuju Kek….selelu berguru dan belajar…..semangat….
Assalamu’alaikum guruku trainerku pak Sopa, Ikhwan Sopa 😀
Wa’alaikumsalam, salam buat mas Ikhwan Sopa ya, lama tak jumpa
bangga punya guru Kek Jamil dan guru2 di Akademi Trainer, salut buat mas Surya Kresnanda
Ditunggu di Trainer Bootcamp & Contest mas
Muantafffff & Inspiring kek… Guru tetaplah guru…. meski suatu saat ilmu kita lebih tinggi darinya, kita sejatinnya harus tetap menghargai di atas segenap kerendahan hati.
Yes, guru tetaplah guru
Saya ikut menyimak kuliah tadi malam. Materinya sangat2 menggugah, ngingetin saya lagi untuk melakukan ketiganya ketika berguru. Nuhun Coach Surya dan Mas Jamil .. Sederhana, berkharisma dan MeMuliakan.
Peluk dari jauh
syukrON kek telah mencerahkan…
semoga berterusan amal kebaikannya 🙂
Semangat Pak JAMIl…L… Wah saya lupa ikutan tadi malam.
Jangan lupa jadwalnya mas tiap Selasa malam jam 20.00 WIB
tulisannya kali ini kurang brutal.. seorang guru harus selalu brutal dalam tulisannya… supaya bisa SuksesMulia secara brutal… bagaimana bisa berpengaruh secara brutal kalau kata-katanya saja tidak brutal… kali ini kata-kata guru takboleh dipatuhi,.. brutalkan dulu kalimatnya kek, biar murid bisa patuh… Salam Klatak!
Hehehehe, baiklah guruku, manut 🙂
kerON mas Jamil. Tapi saya juga lupa ikut tadi malam, untung udah di ringkas sama gurunda Jamil Azzaini. Thanks a lot teacher.
Lebih seru kalau ikut langsung, hehehehe
Alhamdulillah, walau semalam tidak bisa ikut nimbrung belajar sama Mas Surya tetapi sekarang sudah diringkas sama kek Jamil. Tks kek Jamil dan salam buat Mas Surya serta para alumni Akademi Trainer lainnya … 🙂
Salam SuksesMulia
setuju banget itu,,
Keren..
Sementara ini maafkan saya jika hanya mampu berguru dari jauh ,lewat doa dan tulisan Anda semua..^-^