Banyak orang yang ingin jadi pengusaha tetapi tidak mulai-mulai usaha. Ada juga yang ingin karirnya melesat tetapi enggan mengukir prestasi. Bila hal ini berlangsung lama, orang-orang ini akan frustasi dan menyesal dikemudian hari. Apa yang Anda inginkan dengan apa yang Anda lakukan haruslah selaras.
Keselarasan hidup akan membuat Anda menikmati kehidupan. Selain itu, kehidupan Anda juga tumbuh dan berkembang ke arah yang lebih baik. Tanpa keselarasan, semakin tua Anda akan semakin gelisah, kalah bersaing dengan generasi muda yang lebih bergairah. Akhirnya, menjadi beban bagi orang lain saat Anda telah tua.
Selaraskanlah hidup Anda mulai sekarang. Bagaimana caranya? Setidaknya Anda perlu melakukan tiga hal berikut ini. Pertama, tentukan keahlian atau profesi yang ingin Anda kuasai. Coba bayangkan, saat kelak anak-cucu Anda mengetik nama Anda di google, kira-kira informasi apa yang muncul dibawahnya. Anda dikenal sebagai ahli apa oleh kebanyakan orang?
Dalam tahap awal, fokus tentukan satu keahlian yang benar-benar ingin Anda kuasai. Percayalah, saat satu keahlian sudah Anda kuasai maka akan muncul keahlian-keahlian baru yang juga Anda kuasai. Bila dalam tahap awal Anda sudah ingin menguasai banyak hal maka di kemudian hari boleh jadi Anda tidak menguasai apapun.
Kedua, lakukanlah deliberate practice. Keahlian itu perlu diasah dan dilatih, bukan sekedar melakukan yang berulang. Mintalah penilaian atau feedback dari orang yang ahli dibidangnya. Sebab penilaian satu orang ahli itu jauh lebih baik dibandingkan dengan penilaian seribu orang yang tak mengerti.
Sekali-kali bandingkan kemampuan Anda dengan kemampuan orang yang memiliki keahlian sejenis. Jangan hanya menjadi jago kandang, jangan merasa sudah paling hebat, jangan menjadi katak dalam tempurung. Bagi Anda yang berprofesi sebagai trainer, misalnya, ikutlah Trainer Bootcamp & Contest trainingnya para trainer yang sudah memiliki jam terbang. Anda akan mendapat feedback dan masukan yang sangat berharga. Silakan hubungi 0812-1632-0707.
Ketiga, tentukan target yang ingin Anda raih dengan keahlian itu. Biasakan membuat target 3 bulanan, tahunan dan jangka panjang. Antara target itu harus ada benang merah yang bisa menghubungkannya. Target 3 bulanan dan tahunan dalam rangka terwujudnya target jangka panjang.
Selaraskan hidup Anda mulai sekarang, jangan biasakan berkata “entar” atau “tetapi.” Hidup ini singkat, tak layak kita membiasakan menunda-nunda sesuatu yang bisa mengangkat harkat dan martabat hidup kita. Setuju?
Salam SuksesMulia!
Ingin ngobrol dengan saya? Follow saya di twitter: @jamilazzaini
22 comments On Selaras itu Penting
Hehehee terpenting : jangan entar / tetapi!!
Nasehat yang pas, mbah. dengan bergabung dengan komunitas seprofesi atau ikut kompetisi bisa membantu untuk memberikan feedback.
Haturnuhun
Yes kang Danang, salam SuksesMulia
menunda pekerjaan, menunda rezeki dan prestasi akhirnya bisa frustasi…hehehe
Yes…bener…bener….
Nasehat hebat..maturnuwun
ini pernah terjadi sama saya Kek, sekarang saya sudah test Stifin dan hasilnya Te golongan darah O. saya sekarang sudah usaha jasa gambar struktur baja, dengan 3 orang drafter. tapi projeknya kadang ada kadang engga…saya bingung gimana caranya untuk deliberate practice…
Keren….keren…keren…kang
inspiratif……
sangat mengena nasehat pagi ini kek,oh ya kek saya ada krm proposal hidup ke email kakek tolong dikoresi ya kek!!!!
Siap, insya nanti malam ya. Salam SuksesMulia
rekanan yang sejawat… senasib
Konsultan freelance yang ingin punya perusahaan konsultan terkemuka, Insyaallah tulisan ini sangat menginspirasi. Matur nuwun.
Selaraskan hidup Anda mulai sekarang, jangan biasakan berkata “entar” atau “tetapi.” Hidup ini singkat, tak layak kita membiasakan menunda-nunda sesuatu yang bisa mengangkat harkat dan martabat hidup kita. Setuju?
Setujuuu
Spesialnya saya sehingga saya mampu dan bisa jadi pengusaha ^_^
hatur nuhun, selalu mencerahkan
very inspiring, insyaallah siap laksanakan!
Bismillah………saya rasa gak terlambat untuk memulainya detik ini juga
Saya sadari dan bertindak saat ini juga. Terimakasih kek Jamil 🙂
Wah, jadi semangat Pak. Saya ibu RT sekaligus penerjemah novel bhs Inggris freelance yg kadang suka terlalu santai ngerjainnya. Setelah baca ini mau lebih semangat ah kerjanya biar makin mahir dan makin banyak buku yg diterbitkan. Thanks Pak 🙂
terimakasih pak Jamil, saya merasa SANGAT TER-TEGUR dengan tulisan ini