Hari Selasa pekan ini, saya memberikan seminar di Indonesia Power Semarang. Bapak Tarwaji, sang General Manager ternyata juga ahli tentang kesehatan. Usai memberikan seminar, berat badan saya ditimbang dan kesehatan lainnya diperiksa. Hasilnya? Usia sel saya lebih muda dari usia biologis saya, namun berat badan saya lebih dari berat badan ideal.
Pak Tarwaji pun memberikan usulan kepada saya tentang menu makanan yang selayaknya saya konsumsi. Saat ini, saya sedang mempraktekkan pola makan yang disarankan. Saya percaya karena pak Tarwaji sudah mempraktekkannya dan berat badannya turun 22 kg selama enam bulan.
Ternyata, makanan yang membuat gemuk itu adalah nasi, gorengan dan kelebihan karbohidrat. Saya sebenarnya sudah pernah mendengar ilmu tentang food combaining, dan model makanan lainnya agar badan tetap fit dan sehat. Tetapi waspadalah, salah melakukan bisa berbahaya.
Dikisahkan, seseorang yang hidupnya ingin tenang ternyata berkaitan dengan apa yang dimakan. Salah satunya, kita tidak boleh mengkonsumsi ikan nila dicampur dengan segelas susu. Hal ini bisa merusak kehidupan kita. Apa alasannya?
Karena ada pepatah yang mengatakan “karena nila setitik, rusak susu sebelanga.” Apalagi bila ikan nilanya satu ekor, yang rusak jauh lebih banyak. Hehehehe.
Salam SuksesMulia
Jamil Azzaini
CEO Kubik Leadership
Founder Akademi Trainer
Inspirator SuksesMulia
Ingin ngobrol dengan saya? FOLLOW saya di twitter: @jamilazzaini. Atau, LIKE saya di facebook