Puasa di Negeri Orang

Share this

Puasa tahun ini saya mengawalinya di Korea Selatan. Disana subuh pukul 3 pagi dan maghribnya hampir pukul 08 malam —lebih lama beberapa jam di bandingkan dengan Indonesia.

Dua alumni Akademi Trainer, M. Thoriq dan Hilman Fauzi, saat ini juga sedang menjalankan ibadah puasa di negeri orang. Alumni Trainer Bootcamp & Contest ini sedang berbagi inspirasi di beberapa negara bagian Amerikat Serikat dan Canada.

Memantau perjalanan mas Thoriq dan Ust. Hilman Fauzi di negeri Paman Sam ini mengingatkan saya pada sebuah kisah berikut. Ada orang Indonesia baru pertama kali berpuasa di Los Angeles, Amerika Serikat. Karena di Los Angeles (LA) ia tidak pernah mendengar Adzan Maghrib, maka agar yakin, dia mencoba menelepon operator pusat informasi untuk bertanya perbedaan waktu LA dengan daerah asalnya yaitu Bojonegoro.

Dengan bahasa Inggris yang terbata-bata, ia bertanya. “Helo. Can you tell me time difference between Los Angeles and Bojonegoro, Indonesia, please?”

Operator di pusat informasi menjawab, “One minute, please…”

Mendengar jawaban tersebut, ia langsung menutup teleponnya dan berbisik pada dirinya sendiri, “Alhamdulillah, ternyata cuma berbeda satu menit saja, yes… yes…. yes! I Love Los Angeles…”

Salam SuksesMulia!

Ingin ngobrol dengan saya? FOLLOW saya di twitter: @jamilazzaini. Atau, LIKE saya di facebook

Baca Juga  Tidak Perlu Pencitraan

Leave a reply:

Your email address will not be published.

Site Footer