Betapa banyak orang yang saat berusia produktif sibuk mengumpulkan uang namun saat tua uangnya habis untuk mengobati penyakit yang datang. Mau?
Betapa banyak orang yang menganggap dirinya penting. Ia enggan meninggalkan pekerjaannya sejenak, mereka merasa tanpa dirinya pekerjaannya akan berantakan dan amburadul. Padahal setelah ia meninggal, pekerjaannya digantikan orang lain dan hasilnya jauh lebih baik. Tempat bekerjanya tidak begitu kehilangan dan sayangnya keluarganya juga tidak merasa kehilangan sebab selama ini keluarganya sering diabaikan. Saat liburan pun, ia jarang bersama keluarganya. Mau?
Pit Stop [berhentilah sejenak] khususnya saat anak-anak liburan. Bermain, berdiskusi, berliburlah bersama keluarga. Jangan karena “ego” pribadi yang dibungkus dengan pernyataan “bekerja demi kepentingan keluarga” justru Anda mengabaikan keluarga.
Dari keluarga awal kehidupan bahagia. Dari keluarga awal kesuksesan karir dan bisnis yang berdurasi lama. Keluarga juga jalan kita untuk bahagia di alam baqa.
Pit Stop lah wahai saudarakuโฆ
Salam SuksesMulia!
Ingin ngobrol dengan saya? FOLLOW saya di twitter: @jamilazzaini. Atau, LIKE saya di facebook
6 comments On Pit Stop itu Penting
Pit Stop ( Berhenti sejenak ), hidup jadi lebih enak kek. Hehe
Akur…
wah makanya pas liburan kemaren ga update artikel ya kek, hehe
Kalau tanggal merah saya memang tidak menulis ๐
Smoga keluarga kami bisa ketularan makin kompak seperti Keluarga Mas Guru, .. . Trims.
Lebih kompak….