Kemarin saya memberikan training di Pama Persada dari siang hingga pukul 21.00. Saat bangun tidur pagi hari ini, rasa lelah begitu terasa. Terbayang jadwal training pekan ini di Uniflex, Toyota Astra Motor , BRI dan roadshow “A Tribute” di Medan. Untuk melawan rasa lelah itu, usai tahajud dan menanti subuh saya olah raga ringan. Ternyata lelah tak jua kunjung pergi.
Pikiran saya pun semakin menguat bahwa “saya lelah” dan karena pikiran itu saya merasa semakin lelah. Namun, saya berusaha untuk konsisten melakukan aktivitas rutin usai sholat subuh yaitu membaca kitab suci. Dan karena pikiran saya berkata bahwa “saya lelah” maka saya pun terkantuk-kantuk membacanya. Anak bungsu saya yang mendengarkan pun berkata, “Tidur pak kalau capek.”
Sebagai orangtua yang mengajarkan untuk tidak tidur usai subuh tentu saya berusaha keras agar tidak tidur. Apalagi anak saya Hana, hari ini sedang Ujian Nasional SMP hari kedua. Saya ingin menemani dia dan mengantarkan masuk ke mobil menuju sekolahnya. Usai itu semua ternyata lelah masih begitu terasa.
Akhirnya, saya duduk di teras rumah. Merenungi perjalanan hidup yang sudah saya jalani. Mensyukuri berbagai nikmat yang sudah saya dapat. Butiran air mata mulai terasa keluar dari mata. “Oh…betapa tiada terkira banyaknya karunia, nikmat dan anugerah yang sudah saya terima. Nikmat Tuhanmu manakah yang engkau dustakan?”
Kemudian saya pun membayangkan bila visi hidup yang sudah saya tetapkan menjadi nyata. Saya bayangkan suasana hati ketika visi hidup itu terwujud. Saya dengarkan suara-suara yang diucapkan orang yang saya cintai. Saya lihat senyum bahagia orang di sekitar saya. Saya pun membayangkan pelukan hangat dari orang-orang terdekat. Semua seolah tampak nyata. Perasaan bahagia pun menjalar ke segala penjuru. Dan, ajaibnya, rasa lelah itu lalu pergi entah kemana.
Rasa syukur dan membayangkan terwujudnya impan hidup (visi) ternyata cara manjur mengusir rasa lelah. Semakin bersyukur dan semakin yakin akan terwujudnya visi ternyata menjadi bahan bakar yang membakar rasa lelah yang datang ke dalam diri kita. Cobalah…
Salam SuksesMulia!
Ingin ngobrol dengan saya? FOLLOW saya di twitter: @jamilazzaini. Atau, LIKE saya di facebook
24 comments On Perpaduan Syukur dan Visi Hidup
Saya tidak Pernah lelah Baca Tulisan Kek Jamil, Nuhun
Terima kasih mas, silakan dishare terus 🙂
Subhanallah… terima kasih kek
Peluk mas…
Mengirimkan doa bacaan surat AlFatihah…semoga selalu diberikan sehat. Lelahnya hanya akan menjadi ibadah. Waktunya menjadi barokah…peluk dari jauh.
Aamiin yra…peluk
Rindu kasih komen di artikel kakek …
Ketika lelah jadi berkah, terima kasih ya kakek.
Selalu berusaha menjadi cahaya bagi kami.
Visi hiduplah yang membuat kita kuat ya Pak. Sukses selalu pak semoga dapat selalu menginspirasi banyak orang ya Pak, salam dari Dramaga ya pak, saya Mahasiswa IPB 😀
Itu yg sedang saya alami mbah.. Merasa lelah.. Mtr nwn ilmunya… Semoga tetap sehat untuk mbah Jamil. Amiin
Aamiin Aamiin Yaa Robbal Alamin 🙂
Assalamualaikum Pak,
Setiap harinya saya selalu menyempatkan membaca tulisan njenengan
Sungguh rasa syukur njenengan terasa juga pada saya, padahal saya ini tidak pernah bertatapan langsung dengan njenengan…
Alhamdulillah, walaupun saya ini karyawan, saya coba selalu bersyukur disertain dengan tawa bersama teman2 yang saya sayangi, memang POWERFUL.
Semoga njenengan tambah diberi keluasan rezeqi, kesehatan lahir batin, dan menjadi sumber teladan yg indonesia punyai saat ini… Jazakallah Khairan Katsirr
Salam kenal mas. Terima kasih sudah berkenan membaca tulisan-tulisan saya
Semoga Allah gantikan lelah p Jamil jadi Lillah..kebahagiaan dan kesakinahan kalbu.
Minta peluk ibu agak lamaan Pak..energizing pastinya. Tp peluk aja ya..jangan keterusan hehehe
He3x….gak asyik kalau meluk gak keterusan kang ….
Manjur banget self healingnya, semoga tetap sehat ya Pak.
Peluk….
Baru tahu itu self healing 🙂
Barakallahu fik…. Semoga Allah sll memberikan jalan keluar terbaik tuk hambaNYA yg selalu memohon pertolonganNYA, ketika lelah itu menghampiri semoga semakin menambah tendangan energi, Aamiin ….. #Peluk dari jauh Beh
Aamiin…yra
Subhanallah…rasa lelah saya selalu hilang saat membaca artikel Kek jamil alhamdulillah masih diberikan nikmat membaca setiap artikel kek jamil yang selalu penuh inspirasi
Kirim doa ke Purwokerto…
Subhanalloh, smg berkah rasa lelah nya kek..
Aamiin yra
alhamdulillah….moga lelah kita penuh berkah ya…. semangat p.jamil moga tetap sehat,fit ditengah padat jadwal manggungnya..hehe…kami mendoakanmu slalu…
Berarti obat lelah adlh syukur, kereenn