People development dilakukan dalam rangka mempersiapkanu talent agar mampu menunjukkan performa terbaik dan dapat mencapai target bisnis yang diemban kepada mereka. Bicara tentang bisnis bukan hanya menjalankan tetapi juga bagaimana mereka mengelola bisnis lebih besar lagi dan sustain di masa datang.
Tahap awal dari people development adalah melakukan profiling , yaitu mengidentifikasi dan menggali potensi yang dimiliki seseorang dan kompetensi yang ditunjukkan melalui kinerjanya. Yang perlu di pahami tidak ada seseorang pun yang memiliki potensi di atas 100. Di beberapa area bisa jadi potensinya besar, tapi di area lainnya tidak. Untuk itu perlu ditetapkan potensi mana yang secara prioritas akan dikembangkan. Biasanya dalam mengembangkan potensi dikaitkan dengan kebutuhan organisasi ke depan.
Dalam sebuah organisasi, yang bertugas melakukan fungsi pengembangan bisa beberapa pihak, yaitu bagian SDM, diklat, HCD, maupun para atasan. Pengembangan harus sesuai dengan potensi dan kompetensi yang bersangkutan. Secara umum, developing dibagi ke dalam 3 area,
1. In class training (seminar, training, workshop)
2. In process colaborating (coaching, consulting, project assignment)
3. External development (Melakukan studi banding dengan perusahaan lain, mendapatkan beasiswa, dll)
Proses development antara satu talent dengan yang lainnya bisa jadi berbeda. Jika dilihat dari durasi, ada yang 3 bulan, 6 bulan, 9 bulan bahkan lebih. Tergantung sejauh mana organisasi mengharapkan perubahan pada yang bersangkutan. Di dunia militer, dibutuhkan waktu sekitar 3 bulan untuk mengubah seseorang dari sipil menjadi tentara, dengan lingkungan dan treatment yang sedemikian rupa. Begitu juga untuk development people. Lingkungan, peran atasan, tugas yang diberikan dan treatment sangat mempengaruhi keberhasilan pengembangan.
Salam SuksesMulia!
Atok R. Aryanto