Anda ingin kaya? Saya yakin sebagian besar Anda menjawab: Ya. Sekarang coba Anda tuliskan 5 alasan mengapa Anda harus kaya? Atau paling tidak coba ucapkan secara jelas 5 alasan mengapa Anda harus kaya? Agar mendapat manfaat dari tulisan ini, jangan lanjutkan membaca sebelum Anda menjawab pertanyaan tadi.
Oke, sudah dijawab? Berapa banyak jawaban Anda? Kurang dari 5, persis 5 atau lebih dari 5 alasan? Menurut mentor bisnis saya, jawaban Anda mencerminkan pikiran dan tindakan Anda selama ini. Bila Anda menjawab kurang dari 5, itu berarti Anda tipe pengurang nilai. Selalu melakukan pekerjaan di bawah standar atau kewajiban yang diminta.
Tipe pengurang nilai ini, bila menjadi karyawan ia akan menjadi beban. Gaji yang diterima lebih besar dari pekerjaan yang dihasilkan. Apabila terlalu banyak karyawan tipe ini di perusahaan maka kebangkrutan tinggal menunggu waktu. Apabila ia menjadi pengusaha maka usahanya tidak akan bertahan lama. Konsumen banyak yang kecewa, apa yang dijanjikan tidak sesuai dengan kenyataan.
Apabila Anda menjawab persis 5, berarti Anda manusia rata-rata. Hanya mengerjakan yang menjadi tugas Anda. Apabila Anda bekerja dan mendapat gaji Rp 10 juta maka Anda hanya mengerjakan pekerjaan senilai Rp 10 juta. Bila lebih hanya beberapa juta saja.
Bila Anda menjawab lebih dari 5 alasan maka Anda adalah pencipta nilai. Apabila Anda bekerja dan mendapat bayaran Rp 10 juta maka Anda akan memberikan nilai berlipat dari bayaran Anda. Para pencipta nilai inilah para pemenang. Carilah karyawan dari orang-orang yang memiliki tipe ini. Perusahaan Anda akan terus bertumbuh membesar.
Jika ia pengusaha, ia adalah pengusaha yang dipercaya oleh pelanggan dan mitra kerjanya karena selalu memberikan nilai lebih kepada mereka. Apabila Anda ingin menjadi pengusaha yang sukses saran saya jadilah tipe pencipta nilai ini. Anda harus memberikan banyak nilai dan kelebihan kepada pelanggan Anda.
Segeralah berbenah, bila saat ini Anda masih termasuk pengurang nilai atau tipe manusia rata-rata segeralah berlatih untuk menjadi pencipta nilai. Saat menjawab pertanyaan itu dari mentor bisnis sayapun hanya menjawab 5 alasan. Saya tipe manusia rata-rata. Tetapi tidak ada kata terlambat untuk berbenah, kita harus menjadi pencipta nilai, kita mulai sekarang juga!
Salam SuksesMulia!
Ingin ngobrol dengan saya? Follow saya di twitter: @jamilazzaini
16 comments On Pencipta Nilai
Yes, smangat u menjadi pencipta nilai. Bekerja lebih dg hasil terbaik.
Ingin mjd pencipta nilai jg!! Harus trs berbenah diri 🙂
Siap laksanakan Pak.
Tadi pun saya menjawab 5 pas.
Tidak ada kata terlambat, saya harus berbenah sekarang juda… Twiiimmsss Pak.. ^____^
setuju ,,,pak…sy juga jwbnya pas 5…bantu sy berbenah dan mhn doanya pak…
analisa sederhana yang membuka pikiran… terima kasih pak… salam kenal.
Alhamdulillah, sudah menuliskannya Pak.
Saya ingin menjadi “Pencipta Nilai” agar bisa melakukan segala sesuatu dengan penuh tanggung jawab.
wah……jauh…ternyata,pak….hik hik hik hik
Sebelum meneruskan membaca sampai ke bawah, sayapun juga jawab 5 pak. Betul kata P’Jamil, tidak ada kata terlambat untuk berbenah. Mohon doanya pak..:-D
bagus bgt artikel nya kek saya juga mau ð̀Ìǻή akan menjadi pencipta nilai untuk org banyak …
Jleb banget, kek !! Harus banyak berbenah untuk menjadi “pencipta nilai”.
Klo saya baca dulu sampe selese baru jawab dan jawabnya lebih itu nilainya brp ya….
Tosss 😉
Sama – sama lima,…
Betul sekali pak bos, ketika diberikan target, saya pun cuma mencapai target itu, kalo lebih pun dikit,…
Inspiratif, cukup untuk merubah mindset berfikir,…
Makasih, kek 😉
segera ku awali pagi ini dengan berbenah SEMANGAT
sebenernya mau jawab lebih dr 5 pak guru, tp sy penasaran ingin membaca tulisan bapak..hehee.. *alesan yah*
Mulai saat ini sy akan berbenah diri utk menjadi seorang “pencipta nilai”
Terima kasih pa Jamil…
Sy baru mengenal Bapak ketika di Temapat tinggal saat bermain Badminton… tidak sangka bapa seorang guru inspirasi yg rendah hati…
baru tahu kalau saya berada pada posisi antara pengurang – rata”,.. Cukup membuka hati untuk berbenah lebih baik lagi,.. makasih Pak Jamil