Dunia diciptakan berpasang-pasangan. Ada siang, ada pula malam. Ada lelaki, ada perempuan. Begitupula hendakya dalam kehidupan, Anda perlu berpasangan. Selain pasangan hidup, Anda pun perlu memiliki pasangan sukses alias partner. Orang yang menjadi partner itu seperti soulmate Anda, buah hati Anda alias seperti saudara kandung Anda.
Tengoklah bagaimana Rasulullah membangun peradaban di Madinah. Setelah hijrah dari Mekah ke Madinah, salah satu yang dilakukannya pertama kali adalah mempersaudarakan kaum Muhajirin dan Anshar. Salah satunya, Abdurrahman bin Auf (konglomerat di Mekah) di persaudarakan dengan Saad bin Ar-Rabi (konglomerat di Madinah).
Coba perhatikan apa yang dikatakan Saad setelah dipersaudarakan dengan Abdurrahman, “Wahai saudaraku aku adalah salah seorang yang kaya di Madinah ini. Maka hartaku, aku bagi dua, separuh untukmu dan separuh untukku.”
Kira-kira apa jawaban Abdurahman bin Auf? Bila ia bermental miskin, pasti dengan suka cita ia menerima tawaran harta itu. Namun, jawaban Abdurrahman bin Auf sangat menunjukkan kelasnya, menunjukkan ia bermental kaya.
Yang terucap dari lelaki yang dijamin masuk surga tanpa hisab alias tanpa ditanya-tanya ini adalah, “Terima kasih saudaraku, semoga Allah memberkahi harta dan keluargamu. Aku hanya meminta tolong kepadamu, tunjukkan kepadaku dimana letak pasar di kota ini.”
Orang yang beriman dan bermental kaya memang jauh dari serakah dan mental “gratisan”. Apa-apa meminta yang cuma-cuma dan malas berusaha. Milikilah mental kaya, jauh dari meminta-minta kepada sesama manusia.
Belajar dari kejadian itu saya juga punya beberapa saudara alias partner sukses, salah satunya adalah Indrawan Nugroho. Lelaki cerdas inilah yang membantu saya terjun di dunia training. Ilmu-ilmu yang diperoleh saat kuliah di Australia dan Universitas Indonesia ia turunkan kepada saya sesuai dengan kebutuhan.
Bukan hanya itu, buku-buku berkualitas dan terbaru yang ia baca, isinya pasti disharingkan kepada saya. Setiap usai mengikuti training, ia selalu menyediakan waktu untuk membagi ilmunya kepada saya. Materi-materi training terbaru yang saya luncurkan sebagian besar dirancang dan didisain oleh lelaki beranak tiga ini.
Komunitas SuksesMulia (www.KomunitasSuksesMulia.com) bisa berjalan dan terus tumbuh di berbagai tempat juga karena sentuhan tangan Indrawan Nugroho. Ia lebih muda dibandingkan saya tetapi kehadirannya telah mewarnai perjalanan hidup saya.
Partner Sukses itu seperti saudara kandung, perlakukan mereka secara terhormat. Dukung mereka dengan sepenuh jiwa. Perlakukan keluarga mereka seperti keluarga Anda. Hubungan dengan mereka lahir dari kekuatan perhatian dan cinta. Bukan karena hubungan profesional kerja yang sifatnya lebih transaksional. Nah, siapakah partner sukses Anda?
Salam SuksesMulia!
Ingin ngobrol dengan saya? Follow saya di twitter: @jamilazzaini
33 comments On Partner Sukses
setuju bgt Kek. memilih partner sukses yg tepat itu penting utk mendukung tujuan sukses kita.
setuju bgt Kek…
mhn doa sy bs segera brtmu dg partner yg 1visi ya pak,partner yg ada slama ini cuma cr untung terus,smoga bpk bahagia 🙂
Langsung kirim doa, al fatihah
Jazakallooh Khairan Katsir pak, semoga bapak sekeluarga selalu dalam lindungan dan kasih sayang ALLOOH SWT
shubanalloohulakum….
patner sejati ialah yang berada disisi kita saat kita musibah/jatuh dll,
Semoga sya bisa mndaptkan partner sukses sya di 5 thun yg akan dtang,,di saat semua target sya tercapai,,aamiin
Ketemu parner sukses seperti Nemu pasangan hidup…
Bedanya yg ini ijabnya g susah2 amat…hehehe
Ayo segera ijab, eh. Hehehe
Ini dia yang selama ini belum saya dapatkan, makanya saya belum sesukses seperti yang saya inginkan.
Betapa bahagianya punya partner yang memiliki hubungan yang lahir dari kekuatan perhatian dan cinta. Bukan karena hubungan yang sifatnya lebih transaksional.
Semoga dipertemukan dengan Partner Sukses secepatnya.
Amin YRA
Mantap ayo cari partner bisnis yg 1 visi dgn kita. Sy ada di twitter jg @ceng_gun mudah2an bisnis bisnis kita bisa barokah amin
sejak punya buku dna sukses mulia 3thn lalau, dah yakin klo pengarangnya adalah partner sukses saya 🙂
Terima kasih ya, salaman dari jauh
Kakek,
Ada pemeo bahwa mencari partner yang baik dan cocok itu ibarat mencari jarum dalam tumpukan jerami, mesti berkali-kali trial and error…
Setujukah dengan hal itu kek??
Salam,
Gak, mudah tapi memang perlu kerja keras
Yes..kudu dicari pathner dalam kesuksesan,tapi saya dicari abang saya tuk jd pathner sedikit berbeda.Namun cara kerja yang sama bagaimana mewarnai slide trainingnya,sisi emotional he he harus ikut WBT dan T B n C abang saya.Sellu berkhidmat Lillahi ta’ala thanks kek
SAlam buat abangnya ya
Subhanallah, selalu seneng dan jdi semangat setelah membaca tulisan2 bapak, trimakasih pak. Semoga saya segera mendpatkan partner spt yg bapak tulis, aamiin
Langsung didoakan, al fatihah
terima kasih atas pencerahannya kek,
semoga segera saya mendapatkan partner tersebut.
Amin, didoakam
saya lagi cari partner, doain biar cepet ketemu& Bermanfaat bagi bnyak orang
Amin YRA
Semoga selalu didekatkan dan diperluas partner suksesnya Kek
semoga saya besok pagi ketemu partner sukses saya kek .amin.
Kisah sahabat rasul sangat menginspirasi kek 😉
Patner sukses sampai skg blm ktmu(dr dl sy pengen bisnis tp blm nemukan Чăπğ pas kek)..
Tp sy yakin اَللّه suatu saat kan menemukannya dan skg hanya اَللّه sbg fatner sukses krna sampai skg msih bs ada dngn sgala nikmat.doakan y kek..
Sama dgn Collaboration di 4 On. Bekerjasama dgn org yg memiliki Visi yg sama.
Agak sulit ya, Kek.. Utk mencari partner sukses spt partner Kek Jamil.
Lebih mudah kl sy berusaha menjadi spt partner sukses Kakek, Bismillah nanti semoga dapat pasangan sukses spt Kakek 😀
Yang pernah saya dengar, bertemu dengan partner sukses sering menjadi momentum titik balik kesuksesan seseorang, seperti yang dialami oleh sepupu saya. Mohon doanya kek, semoga saya segera dipertemukan dengan partner sukses saya.
mohon doanya Pak Guru Jamil…biar pasangan bisa jadi partner dunia akhirat..amiin
seperti kisah musa dan harun bang jamil