Niat Menentukan Hasil

Share this

Di sela-sela acara EOA Leadership Camp, di Kampoong Hening Cidahu, saya mengajak diskusi Kang Canun, seorang konsultan pernikahan dan parenting asal Bandung. Salah satu yang kami diskusikan adalah buku karya Nabeel Al-Azami dengan judul 11 Leadership Qualities That Changed The World. Buku yang diilhami oleh buah pikiran Sulaiman Nadwi ini sangat menarik didiskusikan. Salah satu yang dibahas dalam buku ini adalah tentang intentions (niat).

Niat yang mendasari orang melakukan sesuatu itu ada enam tingkatan. Secara berurutan (dari yang paling rendah hingga paling tinggi), urutannya sebagai berikut: (1) Financial/worldly gain, (2) Honor, repute, fame, (3) Feel good factor, (4) Spiritual contentment, (5) Gaining paradise, (6) Allah’s pleasure.

Banyak orang bekerja dan berbisnis atau menekuni profesi tertentu dengan niat mendapatkan keuntungan finansial atau keuntungan dunia, dan ini sah-sah saja. Namun ini adalah niat yang paling rendah. Niat yang lebih baik dari itu adalah karena ingin mendapatkan kehormatan, reputasi, dan popularitas. Disusul pada peringkat berikutnya adalah karena faktor perasaan lebih baik, lebih bahagia, ingin berkontribusi di bumi dan meninggalkan legacy yang berarti.

Ketiga niat tersebut di atas masih bersifat duniawi, sementara tiga niat berikutnya sudah lebih cenderung kepada urusan non duniawi, lebih spiritual dan kehidupan setelah dunia (ukhrowi). Tingkat niat yang nomor 4 adalah saat orang melakukan sesuatu karena ingin merasa lebih tenang, lebih lega, dan merasa lebih spiritualis di dalam menjalani kehidupan. Anda pernah mengalami hal ini? Saya pernah merasakan hal ini. Hidup memang terasa lebih damai. Namun ternyata bukan ini tingkatan niat yang paling tinggi.

Baca Juga  Taubat Profesi

Ada tingkatan niat yang lebih tinggi dari hal tersebut di atas, yaitu tingkatan dimana kita melakukan sesuatu karena ingin mendapatkan surga. Apapun yang bisa memasukkan seseorang ke dalam surga akan ia lakukan dengan kesungguhan. Saya pun pernah melakukan sesuatu karena tingkatan niat yang nomor 5 ini. Melakukan sesuatu karena ingin surga dan meninggalkan sesuatu karena takut masuk neraka.

Nah, tingkatan yang terbaik adalah tingkatan niat nomor 6, dimana kita melakukan karena ingin mendapt ridho Allah swt, ingin mendapat cinta-Nya, ingin mendapat kasih saying-Nya. Pada tingkatan ini, apapun yang ia lakukan dalam rangka merayu Allah swt agar ia mendapat ridho dan cinta dari Allah swt.

Menariknya, tingkatan niat tersebut sangat berpengaruh dengan apa yang bisa kita dapatkan. Rumusannya sederhana, kita akan mendapatkan apa yang kita niatkan dan yang dibawahnya namun kita tidak bisa yang mendapatkan yang di atasnya. Contohnya, saat tingkatan niat yang Anda pilih nomor 3, maka Anda akan mendapatkan nomor 3, 2 dan 1 namun Anda tidak akan mendapatkan yang nomor 4, 5, dan 6.

Begitu pula saat Anda memilih tingkatan niat yang nomor 5, maka Anda akan mendapatkan yang no 5, 4, 3, 2, dan 1 tetapi Anda tidak mendapatkan yang nomor 6.

Maka, agar kita mendapatkan yang nomor 1, 2, 3, 4, 5 dan 6. Mulai hari ini, berlatihlah terus menerus agar kita selalu meniatkan segala sesuatu karena ingin mendapat cinta dan ridho Allah swt, bukan diniatkan untuk yang lainnya.

Setiap hendak melakukan sesuatu bertanyalah pada diri sendiri “bila ini saya lakukan, Allah cinta gak ya? Allah ridho gak ya?” Bila jawabannya YA, maka lanjutkan.  Bila jawabannya, TIDAK maka tinggalkanlah meski didalamnya ada profit dan benefit yang bisa kita petik. Memang penuh tantangan dan mari kita taklukan tantangan itu dengan cara berlatih mulai sekarang, bersama saya. Berhasil gak ya? Wallahu’alam. Ya Allah, hanya Engkau yang kami maksud, hanya Engkau yang kami tuju.

Baca Juga  Tularkan Vibrasi Positif

Saat tiba saatnya nanti kami pulang, kami merindukan panggilan mesra dari-Mu “Wahai jiwa-jiwa yang tenang, kembalilah kepada Tuhan-mu dengan hati yang puas lagi diridhai-Nya.”

Salam SuksesMulia

Jamil Azzaini   

1 comments On Niat Menentukan Hasil

Leave a reply:

Your email address will not be published.

Site Footer