Banyak orang yang dilahirkan pada tahun yang sama, di kota yang sama, saat sekolah dan kuliahpun di tempat yang sama. Bahkan, nilai akademiknya juga tidak jauh berbeda. Tetapi mengapa setelah tua nasib mereka jaub berbeda? Salah satu sebabnya adalah karena mereka memiliki sikap mental yang berbeda.
Ada orang yang berasal dari keluarga yang berpunya, kuliah di perguruan tinggi ternama, namun saat tuanya mereka menjadi trouble maker dan kehidupannya amburadul. Padahal ibarat lomba lari atau balap, start orang ini jauh di depan lawan-lawannya. Tetapi mengapa justru mereka kalah? Salah satu sebabnya adalah karena mereka kalah dalam sikap mental.
Lantas bagaimana caranya agar semakin tua hidup kita semakin hidup, bergairah dan lebih bahagia? Saran saya, lakukanlah tiga hal berikut. Pertama, tirulah kehidupan tokoh-tokoh hebat yang sudah teruji. Tokoh yang patut ditiru bukan asal tokoh populer tetapi tokoh yang kehidupannya memang teruji dan layak menjadi tauladan.
Kehidupan saya pernah terpuruk, amburadul dan mengalami demotivasi yang tinggi. Namun semua berangsur membaik setelah saya pelajari kisah-kisah sahabat nabi dan kemudian saya terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Saya juga pelajari kehidupan pak BJ Habibie dan pak Ciputra.
Dan tentunya saya belajar langsung dari “orang tua angkat” saya, seorang yang pada awal karirnya menjadi seorang office boy dan saat pensiun dini ia sudah menjadi Vice President di Citibank. Saya juga belajar langsung dengan mas Zaim Uchrowi, mas Eri Sudewo dan Profesor Didin Hafidhuddin.
Selain belajar dari tokoh yang berhasil pada zamannya, belajar pulalah dengan tokoh yang tidak berhasil. Coba perhatikan apa perilaku yang membuat mereka terpuruk dan jatuh? Setelah itu jauhilah perilaku itu agar kita tak ikut terjatuh.
Orang baik dan buruk semua bisa menjadi guru. Orang baik menjadi guru untuk ditiru. Orang buruk menjadi guru agar kita tidak ikut terpuruk. Boleh tahu, siapa tokoh atau orang yang hidupnya Anda tiru? Sudahkah kebiasaan baiknya Anda ikuti? [Bersambung ke Bagian 2]
Salam SuksesMulia!
Ingin ngobrol dengan saya? Follow saya di twitter: @jamilazzaini
33 comments On Modal Agar Hidup Semakin Hidup (1)
saya sangat fans sama Habibie..
Sama mas, tossss
Matur nuwun Kek wejangan pagi ini, insya Allah langsung dilaksanakan ilmunya
Segera, jangan ditunda-tunda 🙂
Banyak org yg menginspirasi saya, para kyai di desa yg ihlas, Gus. Dur, dahlan iskan, hermawan kertajaya, jokowi, dan tentunya yai jamil azzaini
Waduh, saya belum layak mas dipanggil kyai, swear
Insya Allah akan senantiasa belajar dan meneladani kehidupan tokoh2 yang sudah berhasil dan sukses, salah satunya belajar dari kek Jamil walaupun belum bisa belajar langsung dan tatap muka. Mudah-mudahan dengan izin Allah suatu saat bisa belajar secara langsung dan tatap muka …. Amiiin
Tatap muka memang memberikan dampak yg berbeda
nuhun kek
klw sy meniru kehidupan Rasulullah Saw,para sahabat dan sahabiyah dan ummahtul mukminin…
tokoh di indonesia yusuf kalla,habibie,pak chairul tanjung,dahlan iskan,jokowi,jamil azzaini dan msh ada bbrp tokoh lg yg sy tiru semangat mereka…
sy pun pernah terpuruk dan mengalami demotivasi tp alhamdulillah bs move ON dan dlm proses move ON kenallah sy dgn sosok guru yg bernama jamil azzaini..insyaAllah nnti bs jd bahan cerita ketika sy ikut wbt 12 feb nanti…
Asyik, ditunggu. Kalau dilihat namanya kelihatanya imut-imut nich
dlm biografinya pak jokowi pernah demotivasi smp 1,5tahun…
selama 10thn menjabat walikota tanpa mengambil gaji seperpun ini sesuatu bgt…
plus kuatnya blusukan sana sini ini…persis seperti yg sering dilakukan khalifah umar bin khatab semasa menjadi khalifah…
wlwpun perempuan insyaAllah sy ingin bs meniru hal ini dengan versi sy sendiri..
salam SuksesMulia
follow @holistic_center.
“Orang baik dan buruk semua bisa menjadi guru”
Hal baik untuk panduan, hal buruk untuk peringatan .
Menggali hikmah dari setiap hal .
Setiap orang adalah guru sekaligus murid
Terima kasih pelajaran pagi ini kek…..saya belajar dr Rosulullah ,dan sayyidina khodijah alkubro…seorang peremuan hebat,pengusaha yg dermawan dan perempuan tangguh,saya belajar dari ust.yusuf mansur yg menyebarkan virus cinta alquran dà n juga kepada kakek jamil yg mengajarkan bagaimana hidup tdk hanya sukses tapi harus mulia…..
Yes, akur
Insya allah bisa dilaksanakan….
Saya ngefans dengan tokoh animasi Naruto, sifat yang kerja keras dan pantang menyerah pantas untuk ditiru
Kalau saya mengidolakan suami saya,mudah-mudahan kami bisa bersama dalam kehidupan dunia dan akhirat. Aamiiin
Hehehehe, aamiin YRA. Senangnya suaminya. Salam ya 🙂
mantap pak jamil azzaini… saya belajar dr teladan rasululloh dan para sahabat,
terimakasih pencerahannya ya pak…
Sip, semoga di akherat kelak bisa jumpa dengan mereka
oh iya nih jadi teringat, harus selalu punya tokoh yg jadi panutan supaya selalu terarah tujuan 🙂
Waktu nonton Habibie & Ainun, mata basah. Sosok Jenius yang masih hidup dan pejalanannya sangat panjang dan padat. Fans berat!
Sama dong dengan saya 🙂
wah…sy harus berguru disini…terimakasih Kek atas suportnya di setiap tulisan…
Saya sangat terinpirasi dengan inti tulisan diatas.. mudah2an modal hidup saya semakin terus bertambah.. amin terima kasih pak Jamil
Langsung saya kirim doa mas
memang benar jika kita memiliki tokoh terbukti yang kita idolakan, baru ngeh sekarang saya.. kadang motivasi saya kurang kuat pak, atau kuat diawal.. bisa kasih tips pak? terima kasih
Tipsnya baca web ini setiap hari dan cari komunitas yang tepat, hehehehe
oke siap pak, baru belajar nulis di blog.. mohon saran dan masukan.. terima kasih 🙂
Belajar dari hajar, belajar berjiwa besar. Allahu Akbar!! terimakasih suntikkan semangatnya kek.
Saya mengikuti guru saya pangeursa KH. Ahmad Shohibul wafa Tajul Arifin.