Beberapa perusahaan atau institusi memaknai inovasi secara dangkal, cukup mereka mengadakan pekan inovasi, lomba inovatif, malam kreativitas dan sejenisnya. Dengan hanya melakukan ini, tentu Anda sudah bisa menebak hasilnya bukan?
.
Tak ada perubahan budaya inovasi yang mendasar di perusahaan atau institusi itu. Kegiatan hanya menghabiskan anggaran tanpa hasil yang bisa dibanggakan, kegiatan semacam ini saya menyebutnya inovasi basa-basi.
.
Apabila inovasi ingin menjadi perilaku semua orang yang ada di perusahaan atau institusi, maka inovasi perlu menjadi bagian dari budaya organisasi, bukan hanya sekedar inovasi basa basi. Setidaknya ada tiga pilar besar yang harus dibangun untuk menumbuhkan budaya inovasi, yaitu: sistem, infrastruktur, dan orang.
.
Diantara ketiga pilar itu yang memerlukan energi besar untuk membangunnya adalah orangnya.
.
Mengapa memerlukan energi besar? Karena tabiatnya, manusia menyukai hidup di zona yang nyaman. Budaya inovasi bisa membuat orang yang sangat nyaman hidupnya terusik atau terganggu. Namun di era sekarang, bila perusahaan tempat kita bekerja tidak inovatif maka perusahaan kita tertinggal dan akhirnya gulung tikar alias bangkrut.
.
Untungnya, saat ini ada sebuah pendekatan baru yaitu Gamification, yang dapat membantu Anda membentuk budaya inovasi. Gamification adalah penerapan prinsip-prinsip dan elemen-elemen permainan (game) dalam konteks non-game.
.
Kubik Leadership sebagai institusi yang sudah lebih dari 17 tahun berkecimpung dalam dunia pengembangan SDM ingin memberi kontribusi bagi tumbuhnya budaya inovasi melalui sebuah workhshop. Acara interaktif strategis ini akan membantu Anda mengeksplorasi gagasan-gagasan untuk memulai sebuah program intervensi dalam membangun budaya inovasi dengan menggunakan pendekatan Gamification. Sungguh mengasyikkan bila bekerja seperti sedang bermain game.
.
Informasi lebih lanjut kunjungi www.kubik.co.id/innovation