Menunda itu sangat merugikan. Januari awal saya menunda membalas SMS dari sahabat saya, teringat kembali di akhir Januari dan kemudian saya membalasnya. Apa yang terjadi? Order menguntungkan yang seharusnya diberikan kepada saya ternyata sudah diberikan kepada orang lain. Nyesek di dada…
Menunda itu berbuah penyesalan. Saat sahabat saya sakit di rumah sakit, saya menunda untuk menjenguknya dan kemarin sahabat saya itu meninggal dunia. Walau saya ikut sholat jenazah untuknya, ikut mengantar dan menguburnya, tapi masih ada perasaan menyesal di dalam jiwa. Sebelas tahun yang lalu, saya menunda-nunda membawa istri saya ke dokter. Hasilnya? Istri saya masuk ke rumah sakit dan dirawat di ruang ICU selama tiga pekan.
Ya, menunda banyak sekali merugikannya. Menunda membayar hutang membuat hidup Anda tersandera oleh si pemberi hutang. Menunda nikah padahal Anda sudah mampu dan tak punya alasan yang jelas, kelak akan sangat merugikan Anda. Menunda menyusun skripsi atau tesis bisa membuat Anda semakin stres, terlena dan akhirnya kuliahnya tak tuntas.
Menunda banyak sedekah karena menunggu kaya raya justru akan membuat Anda semakin pelit. Menunda belajar menunggu jabatan naik membuat Anda sulit naik jabatan, atau bila jabatan naik, Anda tak punya pengaruh dan kharisma. Ayo persiapkan dari sekarang –salah satunya yang tidak bolah ditunda adalah mengasah kemampuan bicara di depan orang yang Anda pimpin, ikutlah Wanna Be Trainer (WBT) hubungi 0812-1632-0707.
Menunda itu penyakit menular. Apabila Anda menunda satu pekerjaan maka akan menular kepada penundaan pekerjaan yang lain. Maka, saran saya, jauhi kata-kata ini: nanti ah, entar, nanti juga masih bisa, tenang masih lama dan sejenisnya. Kata-kata itu seolah membuat Anda tenang saat mengucapkannya namun berujung penyesalan dan kehilangan berbagai peluang kebaikan.
Apa yang menyebabkan kita menunda? Boleh jadi karena kita malas, tak tahu prioritas, merasa punya banyak waktu. Padahal, hidup ini sangat singkat, waktu kita sangat terbatas, banyak kebaikan yang belum kita lakukan. Tak malukah kita, bila kita sering menunda pekerjaan? Siapkah kita, bila hidup kita dipenuhi dengan berbagai penyesalan karena menunda pekerjaan?
Salam SuksesMulia!
Ingin ngobrol dengan saya? Follow saya di twitter: @jamilazzaini
43 comments On Menunda
Alhamdulillah untuk WBT #12 sudah daftar dan fix untuk hadir, Insya Allah tidak akan tertunda lagi. Mohon doanya kek ๐
Salam SuksesMulia
Didoakan, insya Allah kita foto bareng ๐
apa saya ini mungkin orang yang perasa ya, kok setiap tulisan kek “Jamil Azzaini” ini terasa gue banget. banyak yang telah kutunda dan ternyata bener, banyak kerugianku, banyak penyesalanku… ” kek niat ingsun tobat dari sifat menunda”… dan niatku sudah kutulis disini sebagi azam saya sebagai pengingat…. sekaligus minta doanya kek, bisa istiqomah. amin
Hehehe, padahal gak niat menyinggung perasaanmu ๐
penyesalan saya yg paling besar saat menunda perhatian pada kakak kedua saya, sekarang dia gak pulang2 ke rumah hampir 3 bulan, dihubungi juga gak digubris. doakan biar dia mendapat hidayah dan segera pulang kek. aamiin.. sampai ketemu di WBT#12. hehe..
Langsung kirim doa mbak ๐
SyukrON Kek atas inspirasi pagi ini.
Obat atau terapi untu penyakit “Menunda” adalah 3 A ( Action, Action and Action).
Moga kita tidak mendapat gelar LATO ( Late Action Talk Only).
Langsung kirim doa mbak
He 3x…. , saya laki-laki Kek. Tidak pk mbak.
Hehehe, salah harusnya untuk komentar yang diatasnya mas ๐
that’s absolutley right kek!!! (intonasi a la ms tukul, hehe), sy rncana ikut WBT dari batch#10 , alhamdulillah bisa ikut di batch#12, menunda = menanti untuk menderita.
Seringkali alasan untuk menunda nampak benar, tapi sejatinya hanya pembenaran dari sebuah kemalasan.
KerON Pak Pamung, kita ketemu di WBT #12. Moga Allah mudahkan segala urusan kita.
Siap ikut WBT.. semoga menjadi awal jalan menuju sukses mulia
makasih nasehatnya pagi ini Kek.. ๐
Amin YRA. Setiap manusia punya potensi untuk SuksesMulia termasuk dirimu adinda
nendang bangeet nih tulisan nya ke saya..saya termasuk orang yang sering menunda suatu pekerjaan..termasuk pernikahan :), minta doanya kek biar saya cepat ke jenjang pernikahan :)..terima kasih buat pencerahannya pagi ini,semoga berkah bagi pembacanya,aamiin..
Wah awas sakit ketendang ๐ didoakan ya
menunda = Malas = Menyamankanmu hanya sesaat, sooo sudah pada Duha ayooo jangan Tunda… he he he he… Yaa Rabb Jauhkanlah kami dari sifat yang melalaikan kami untuk berbuat kebaikan dan Menjalankan Perintah Mu aamiin yaa mujibasailin.
Pas mau dhuha ๐
ฮฮฌmฮฮฯ Yฮฌยชยช ลรตรรวปl ฤlฮฌmฮฮฯ…
Jiahhhh,
Pagi2 sdh kena ma tulisan ini …
Hampir smua yg ditulis pernah ngamin …
Hiks .. Hiks …
Ayo jangan diulangi ๐
Anas bin Malik radhiyallahu โanhu berkata bahwa Rasulullah shallallahu โalaihi wa sallam biasa membaca doโa:
ุงููููููู ูู ุฅููููู ุฃูุนููุฐู ุจููู ู ููู ุงููุนูุฌูุฒู ููุงููููุณููู ููุงููุฌูุจููู ููุงููููุฑูู ู ููุงููุจูุฎููู ููุฃูุนููุฐู ุจููู ู ููู ุนูุฐูุงุจู ุงููููุจูุฑู ููู ููู ููุชูููุฉู ุงููู ูุญูููุง ููุงููู ูู ูุงุชู
โAllahumma inni aโudzu bika minal โajzi, wal kasali, wal jubni, wal haromi, wal bukhl. Wa aโudzu bika min โadzabil qobri wa min fitnatil mahyaa wal mamaat.
(Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan, rasa malas, rasa takut, kejelekan di waktu tua, dan sifat kikir. Dan aku juga berlindung kepada-Mu dari siksa kubur serta bencana kehidupan dan kematian).โ (HR. Bukhari no. 6367 dan Muslim no. 2706)
Wuih bisa tulisan arabnya ya. IPadku gak bisa ๐
Kena deh. Mak jleb banget.
Terima kasih Gurunda, nasehatnya senantiasa menyapa dan menggelisahkan jiwa.
Tak sabar ingin segera sungkem pada Gurunda…
Asyik, saya yakin pengalaman hidupmu yg luar biasa sudah semakin bertambah ๐
izin kek, ada juga menunda tapi menguntungkan. Misalnya menunda tidur siang saat lagi banyak kerjaan, menunda jajan saat lagi bokek…. he he he… Salam Sukses Mulia
Tidur siang tetap jalan, sebentar saja. Kalau lagi bokek minta traktir teman ๐
setuju kek, paling yg boleh adalah menunda kemarahan
Semua hal yang negatif kudu dibuang atau dikurangi bukan ditunda ๐
Sakit paling ringan itu mumet, bengkel hati ust. Danu bilang penyebabnya menunda2. Begitupun saat delay keberangkatan pesawat misalnya, berapa banyak orang mumet .. anak-anak bayi jadi rewel dll. #jangan menunda2 ๐ salam ON-Ojo Nunda2
Jgn2 undangan ke Bpn ya pak …
Bagaimana kalau menunda kenikmatan sesaat, demi kenikmatan yang hakiki.
Heheheeh Sibuk Nikmat Dech, makasiy ya kek pencerahannya ๐
Mulai dari hal yang kecil membiasakan diri tanpa menunda, apalagi menunda-nunda kewajiban ya kek.
super kerON….insyaAllah siap mengejar ilmu di WBT #12…takkan ditunda wlw sejenakpun u menimba ilmu dari gurunda yg semakin kece…hehe
semoga kita semua terhindar dari sikap suka menunda2…terutama menunda beramal sholeh sebagai bekal pulang k kampung akhirat….
salam super SuksesMulia
Semakin kerON ๐
ya, dua bulan yang lalu saya resign dari kerjaan dengan alasan ingin fokus ke skripsi. tapi nyatanya saya membuang waktu dengan sia-sia.
terasa sekali padahal saya punya banyak waktu luang. tapi saya selalu memperbanyak alasan…
saya tengah menyusun skripsi, tapi dengan alasan belum ada ide apa yang harus ditulis, pembimbing terlalu idealis, inilah itulah, akhirnya saya belum tergerak mlanjutkan. alhasil, 2 bulan tak menghasilkan apa-apa.
terima kasih Kek, sudah mengingatkan.
Bismillah, saya gak boleh menunda-nunda lagi….
Mulai dari yang mudah, percayalah akan semakin mudah. Salam SuksesMulia
SukrON kek pencerahan yg sangat mengenai saya…
Semoga lewat tulisan kek Jamil, kita tercerahkan unt tdk menunda-nunda lg…
ฮฮฌmฮฮฯ Yฮฌยชยช ลรตรรวปl ฤlฮฌmฮฮฯ ๐
Salam Sukses Mulia_!!!
@npindh
เธ^โข^เธ
Pak. JA balas E-mail dari saya atuh jangn di tunda, Piss ๐
Sudah dibalas plus permintaannya sudah dipenuhi. Semoga sukses ya mas
tundalah hal-hal yang kurang prioritas…
karena tidak menunda hal-hal prioritas
biasanya berujung pada tida terlaksananya hal-hal prioritas
Kata mutiara yang pas
Berusaha menghilangkan rasa malas dan menunda-nunda pekerjaan ..walau sulit
Bener banget menunda memang sangat membahayakan, gara2 menunda2 banyak hal positif yang seharusnya dilakukan jadi terbuang sia-sia.