Bahagia itu banyak ragamnya, bahkan ada levelnya. Pertama, pleasure, kebahagiaan yang kita dapatkan dari raga dan indra kita. Minum kopi yang diimpikan, makan makanan yang disukai, menonton hiburan, bermain game akan menghasilkan hormon endorfin dalam tubuh kita. Hormon ini akan menciptakan rasa bahagia. Pleasure ini bersifat sementara, maka ada yang menyebutnya kebahagiaan instan.
Kedua, passion, kebahagian yang didapatkan karena bekerja sesuai dengan minat dan bakat kita. Bekerja sesuai passion ditandai dengan kita “terlarut” dalam pekerjaan, totalitas, menikmati pekerjaan hingga terkadang lupa waktu.
Salah satu passion saya adalah memberikan training maka saat saya memberikan training muncul kepuasan yang luar biasa. Istri saya seorang intuiting maka menemukan ide-ide baru yang bermanfaat bagi banyak orang baginya adalah kenikmatan. Selain itu, istri saya juga perancang busana jebolan Esmod maka saat ia bisa membantu penduduk kampung sebelah perumahan saya membuat dan menjahit baju dengan benar, kebahagiannya membuncah, melimpah ruah.
Bahagia level ketiga adalah purpose, adanya alasan yang kuat mengapa kita melakukan hal tersebut. Kebahagian puncak adalah saat kita menemukan dan mewujudkan purpose kita. Hidup kita terasa bermakna bila bisa memberi manfaat bagi banyak orang. Sofie Beatrix, CEO Kampoong Hening mengatakan “setiap manusia di bumi punya misi atau mendapat tugas dari Allah swt, temukanlah tugas tersebut.”
Jadi, kita hidup di muka bumi ini dalam rangka menjalankan misi, ada purpose di dalamnya. Kita terhubung dengan Sang Pencipta sehingga kelak kita akan ditanya apakah kita menjalani proses mewujudkan misi kita atau tidak selama hidup di muka bumi ini.
Begitu kita mampu menemukan dan mewujudkan purpose untuk apa kita hidup dan mau kemana setelah kehidupan maka kita akan mendapat kebahagian tertinggi di level spiritual.
Dengan berbagai kelebihan dan kekuatan serta “kesaktian” yang telah Allah swt berikan kepada kita, kira-kira apa misi hidup kita di bumi? Temukan segera apa misi kita di semesta dan berjuanglah untuk mewujudkannya maka seluruh alam semesta akan berkolaborasi membantu kita. Karena pada hakekatnya, kita berjuang di “medan pertempuran” yang sama hanya tanggungjawab dan tugas kita yang berbeda.
Tingkatkan level kebahagiaan kita hingga level purpose, itulah kebahagiaan sejati yang bisa dibawa hingga mati. Mau?
Salam SuksesMulia
Jamil Azzaini
CEO Kubik Leadership
Founder Akademi Trainer
Founder Kampoong Hening