Mengapa Masalah Anda Tidak Kunjung Tuntas?

Share this

Ada seorang pebisnis muda datang kepada saya “Pak Jamil, mengapa hidup saya penuh dengan masalah, selesai masalah yang satu datang masalah yang lain, mengapa Tuhan tidak pernah menolong saya? Tolong bantu saya pak, tapi jangan dengan kata-kata semangat dan motivasi, saya sudah jenuh dengan itu semua”.

Saya tersenyum dan berkata “itu masalah Anda, jadi silakan temukan sendiri. Saya hanya ingin menyampaikan sebuah cerita yang saya peroleh dari guru saya. Saat saya memahami cerita ini dan mempraktekkannya, masalah saya satu per satu terurai. Saya berharap, ini bisa juga terjadi kepada Anda”.

Kemudian saya mengajukan pertanyaan kepada pebisnis muda itu, “mau menyimak ceritanya?” Sang pemuda pun mengangguk.

Dikisahkan, ada seorang tukang cukur sedang memangkas rambut seorang yang terkenal bijak. Terjadilah obrolan diantara mereka. Obrolan menjadi semakin seru ketika tukang cukur itu berkata “Tuhan tidak ada”. Orang bijak yang dicukur terkejut dan menyanggah “ya adalah mas, Dia yang menciptakan alam semesta dan memberikan rezeki kepada kita”.

Sang tukang cukur ngotot “kalau benar dia memberi rezeki, mengapa hidup saya masih susah, dari tadi pagi baru bapak yang datang. Kalau Tuhan ada, pasti dia sudah menolong saya, menyelesaikan masalah-masalah saya dan mempermudah kehidupan saya. Karena semua itu saya hadapi dan selesaikan sendiri maka saya yakin Tuhan tidak ada”.

Orang bijak itu terus berusaha dengan berbagai cara untuk meyakinkan tukang cukur bahwa Tuhan itu ada, namun sampai proses memangkas rambut usai, tukang cukur masih yakin bahwa Tuhan itu tidak ada. Orang bijak itu pun meninggalkan tukang cukur dengan hati yang gundah gulana.

Baca Juga  Luruskan Niat

Beberapa langkah setelah meninggalkan tukang cukur, orang bijak ini bertemu dengan orang gila yang rambutnya panjang dan tidak terurus. Dibawalah orang gila ini ke tukang cukur. Saat bertemu dengan tukang cukur, orang bijak ini membuka percakapan “tukang cukur tidak ada”. Tentu tukang cukur kaget dan membantah “tukang cukur ada, saya tadi khan yang memotong rambut bapak”.

Dengan tersenyum orang bijak itu berkata “kalau tukang cukur ada, mengapa orang gila ini rambutnya panjang, tidak terurus dan tidak ada yang memotong?” Tukang cukur itu tertawa sambil berkata “ya bagaimana saya akan memotong rambutnya, orang ini khan tidak pernah datang kepada saya?”

Dengan lembut orang bijak itu berkata “bagaimana Tuhanmu akan menolongmu apabila kamu juga tidak pernah datang meminta tolong kepada Tuhanmu”. Sang tukang cukur terdiam, tercenung, memejamkan mata dan kemudian menundukkan kepala.

Usai bercerita kisah itu, saya bertanya kepada pebisnis muda yang datang menemui saya “kapan terakhir Anda meminta tolong kepada Allah? Kapan terakhir Anda mengadu dan berkeluh kesah kepada Allah? Seberapa sering Anda mengadu, bermunajat dan melibatkan Allah dalam aktifitas bisnis Anda? Bagaimana masalah Anda akan tuntas apabila Anda tidak datang kepada yang Maha Tahu?

Pebisnis muda itu menarik nafas panjang dan kemudian mengambil tisu yang ada di meja untuk menyeka air mata yang mengalir di pipinya. Sembari terisak, ia bekata “sekarang saya mengerti mengapa masalah saya tidak kunjung tuntas, itu semua karena saya menjauh dari Allah SWT”. Ia terus menangis sambil berulang berucap lirih “astaghfirullah hal adzim…”

Salam SuksesMulia

Jamil Azzaini
CEO Kubik Leadership
Founder Akademi Trainer

Leave a reply:

Your email address will not be published.

Captcha
9 * 4 = ?
Reload

Site Footer