Kemarin, seharian penuh saya dan tim Kubik Leadership mengadakan rangkaian acara Kick Off Annual 2017. Salah satu acaranya adalah menghadirkan pembicara tamu yaitu Bapak Zulkifli Zaini, Direktur Utama Bank Mandiri periode 2010-2013. Selain berbagi ilmu tentang leadership, transformasi dan eksekusi, beliau juga mengupas buku terbarunya Excecution Matters.
Beberapa point penting yang beliau sampaikan akan saya sampaikan di tulisan ini. Pertama, pimpinan hadir bukan untuk disayangi tetapi untuk mempersempahkan kinerja. Ia menggabungkan pesan tersebut dengan pepatah lama “Harimau mati meninggalkan belang, gajah mati meninggalkan gading. Pimpinan pergi meninggalkan kinerja.”
Kinerja seorang pemimpin dicapai melalui orang lain, maka salah satu tugas utama pemimpin adalah menggerakkan orang lain. Pemimpin hanyalah sebatang lidi yang tidak memiliki banyak fungsi bila ia sendiri. Ia perlu menggabungkan lidi-lidi itu menjadi kekuatan. Nah, pemimpin bertugas mengabungkan lidi terrsebut. Ia lebih banyak berbicara tentang kita bukan saya.
Kedua, komitmen kepada eksekusi. Menurut pak Zulkifli “Rencana tidak mengubah apa-apa, yang mengubah adalah eksekusi.” Oleh karena itu, seorang pemimpin perlu memastikan agar eksekusi berjalan dengan baik di tim yang dipimpinnya. Memang, tugas pemimpin tidaklah sampai pada detil ekseksui tetapi ia perlu meminta komitmen kepada timnya, komitmen eksekusi.
Betapa banyak pimpinan gagal karena ia meminta komitmen kepada anggota timnya, komitmen yang bersifat “akan” seyognyanya komitmennya terhadap eksekusi yang memastikan bahwa apabila hal-hal yang menjadi komitmen tersebut dilakukan maka sesuatu yang “akan” dicapai menjadi nyata.
Arahkan komitmen anggota tim kepada komitmen eksekusi bukan komitmen “akan” atau rencana. Sebab rencana kerja tidak akan mengubah apapun yang mengubah adalah eksekusi. Rencana tetap penting, tetapi rencana tanpa eksekusi hanyalah ilusi.
Salam SuksesMulia
Jamil Azzaini
CEO Kubik Leadership
Founder Akademi Trainer
Inspirator SuksesMulia
Ingin ngobrol dengan saya? FOLLOW saya di twitter: @jamilazzaini. Atau, LIKE saya di facebook