Melesatkan Karir

Share this

Di akhir tahun lalu, ada beberapa anak muda dari berbagai perusahaan ternama yang bertanya kepada saya “Pak Jamil, bagaimana caranya agar karir saya lebih cepat meningkat dibandingkan yang lain?”

Karena ini bukan keahlian spesifik saya, maka saya memerlukan waktu untuk melakukan riset kecil dan merujuk berbagai literarur yang ada. Dan alhamdulillah, dari kajian, diskusi, pengamatan, dan riset kecil yang saya lakukan, saya menemukan jawabannya. Mau tahu?

Anak muda biasanya suka yang instant atau cepat maka saya langsung menjawab pertanyaan tersebut di atas ke pokok pertanyaan. Hehehe. Agar karir seseorang bisa lebih cepat dibandingkan yang lain, Anda perlu melakukan beberapa hal. Pertama, bunyikan klakson Anda. Ibarat di jalanan, agar orang lain tahu tentang keberadaan Anda maka bunyikanlah klakson mobil Anda.

Maknanya, usahakan agar atasan dan berbagai pemangku kepentingan di perusahaan Anda selalu tahu apa yang Anda kerjakan, tanpa harus menjilat dan tanpa harus terlalu sering membunyikan “klakson”. Carilah moment yang tepat dan teratur agar Anda berkesempatan membunyikan “klakson” Anda dengan cara elegan.

Membunyikan “klakson” juga bermakna, perlunya Anda menyampaikan minat, passion, kecintaan dan gairah Anda kepada atasan dan rekan sejawat Anda. Dengan cara ini, pekerjaan, proyek, dan aktivitas yang diberikan kepada Anda adalah yang Anda minati. Hal ini berpeluang besar membuat yang Anda kerjakan selalu sukses melebihi harapan banyak orang.

Kedua, berinteraksi 360 derajat. Sehebat apapun karyawan apabila jarang berinteraksi dengan pihak lain karirnya bisa tersendat bahkan berhenti. Suasana di kantor adalah suasana yang hidup, perlu interaksi dengan berbagai pihak. Interaksi yang mempercepat karir Anda adalah interaksi Anda dengan atasan dan teman sejawat, sementara interaksi dengan orang yang “dibawah” Anda adalah interaksi penyempurna. Interaksi kepada tiga pihak tersebut, saya menyebutnya interaksi 360 derajat. Lakukan interaksi 360 derajat dengan disiplin untuk mempercepat karir Anda.

Baca Juga  Prasangka itu Bisa Memalukan

Ketiga, mintalah tanggung jawab yang menantang. Jangan hanya terjebak kepada job description atau KPI Anda. Mintalah pekerjaan di luar tanggung jawab pekerjaan utama Anda. Tentu yang sejalan dengan minat, passion, kecintaan dan gairah Anda, tanpa berharap masuk KPI, bayaran dan penilaian. Lakukan tanggung jawab itu dengan tulus, sukarela dan penuh suka cita. Dan agar Anda selalu terbiasa dengan pekerjaan yang menantang, biasakanlah atau milikilah keberanian untuk mendelegasikan tugas-tugas yang bagi Anda sudah tidak menantang.

Praktekanlah ketiga hal tersebut di atas secara konsisten, in sya Allah karir Anda akan melesat atau setidaknya pendapatan Anda akan jauh lebih tinggi dibandingkan yang lainnya. Cobalah. Bila tidak berhasil laporkan kepada saya, bila berhasil traktirlah saya. Selamat mencoba.

Salam SuksesMulia

Jamil Azzaini
CEO Kubik Leadership
Founder Akademi Trainer

5 comments On Melesatkan Karir

Leave a reply:

Your email address will not be published.

Captcha
6 + 5 = ?
Reload

Site Footer