Mati Gaya

Share this

Sepekan roadshow saya di Amerika Serikat tuntas sudah. Beberapa jam setelah saya mendarat di bandara JFK New York saya mati gaya, tidak bisa menggunakan HP dan iPad. Mengapa? Karena HP dan iPad saya baterainya habis, sementara saya tidak membawa “colokan” model Amerika yang pipih.

Colokan listrik terlihat kecil dan tidak terlalu penting. Namun ternyata itu sangat vital. Demikian pula dalam kehidupan, banyak hal yang dianggap kecil oleh sebagian orang namun sesungguhnya sangat vital. Apa contohnya? Mimpi atau visi hidup.

Banyak yang menganggap remeh mimpi atau visi hidup. “Gak usah repot-repot menyusun mimpi, jalani saja, hidup itu mengalir seperti air,” begitu katanya.

Padahal, faktanya, saat seseorang menyusun mimpi atau visi hidup, pikirannya akan berkelana mengundang banyak imajinasi, menambah energi dan semangat serta menjadikan hidup kita lebih fokus terarah. Saat Ronald Reagan “jagoan” saya di film serial televisi menjadi presiden Amerika Serikat, saya bermimpi dapat mengunjungi Gedung Putih (White House) dan ternyata impian itu menjadi kenyataan.

Begitu pula saat saya memutuskan diri untuk fokus menjadi trainer pada 2006, saya bermimpi memberikan seminar di New York. 26 April 2014, mimpi itu menjadi nyata. Bukan hanya tampil di New York, sambutan peserta seminar saya di Manhattan sangat menggembirakan saya. Penuh energi dan antusisme!

Mati gaya karena tidak membawa colokan listrik seperti saya alami di bandara JFK tadi efeknya hanya sesaat. Tapi mati gaya dalam hidup bisa menyengsarakan Anda di masa tua.

Jangan sampai Anda mati gaya karena melalaikan hal yang tampak kecil namun berdampak besar. Renungkanlah dan tuliskanlah mimpi Anda dengan penuh energi dan kesadaran. Buktikanlah.

Baca Juga  Apa Nikmatnya Bekerja?

Salam SuksesMulia!

Ingin ngobrol dengan saya? Follow saya di twitter: @jamilazzaini

13 comments On Mati Gaya

Leave a reply:

Your email address will not be published.

Captcha
9 * 2 = ?
Reload

Site Footer