Beberapa waktu yang lalu saya menolak undangan untuk memberikan seminar di salah satu perusahaan. Mengapa saya menolak? Karena permintaan materi seminarnya bertentangan dengan yang saya pahami.
Sang pengundang menyampaikan “agar kami mencapai target tahun 2019, tolong karyawan kami dimotivasi untuk terbiasa bekerja multi tasking, melakukan banyak pekerjaan yang berbeda dalam waktu bersamaan.”
Saya menjelaskan kepada mereka “justru bila target ingin tercapai, karyawan musti do less, sedikit bekerja. Bukan justru mengerjakan banyak pekerjaan. Fokus pada satu atau dua pekerjaan yang dampaknya paling besar untuk tercapainya target, kemudian berkomitmen dan mengerahkan semua energinya untuk melakukan yang terbaik.”
Sebagian orang memang ada yang berpendapat bahwa bukti kerja keras itu dengan melakukan banyak pekerjaan dalam waktu yang bersamaan, ini salah besar. Yang benar justru melakukan satu atau dua pekerjaan dengan penuh totalitas. Bukan asal selesai pekerjaannya tetapi tuntas dengan kualitas dan kuantitas terbaik.
Boleh jadi, seseorang mampu mengerjakan banyak pekerjaan dalam waktu yang bersamaan, namun hasilnya pasti biasa saja, pas-pasan dan bukan hasil dengan kualitas terbaik. Maka mencapai target atau melebihi target hanyalah ilusi.
Begitu pula dalam kehidupan, orang-orang yang terbaik di bidangnya adalah orang-orang yang fokus kepada satu atau dua keahlian kunci. Keahlian keahlian lain yang diasah dan dipelajari dalam rangka menguatkan keahlian kunci yang melekat pada orang tersebut.
Saya jadi teringat ungkapan Bruce Lee “satu jurus yang dilatih seribu kali jauh lebih berbahaya dibandingkan seribu jurus yang dilatih hanya sekali”
Apa fokus pekerjaan Anda? Apa jurus yang hendak terus Anda latih? Apa target Anda tahun ini?
Jangan memperbanyak pekerjaan tetapi Do less, fokus kepada pekerjaan yang berdampak paling besar, fokus kepada “jurus” yang hendak benar-benar Anda kuasai. Itulah yang membantu Anda mencapai target. Praktekkanlah.
Salam SuksesMulia
Jamil Azzaini
1 comments On Kunci Target Tercapai: Do Less
Mohon saran jika mengambil perkerjaan yg lain dikarenakan pekerjaan sebelumnya uangnya tersendat… Mencari pekerjaan yg lain tapi masih satu bidang untuk mencari Kran yg baru, krn Kran yg sebelumnya tersendat? ….. Mohon pencerahannya