Menurut Khalil bin Ahmad, ada empat jenis manusia. Pertama, orang yang memiliki ilmu dan ia mengetahui dirinya memiliki ilmu, lalu mengamalkannya. Terhadap kelompok yang pertama ini segera contoh dan bergurulah. Jangan ditunda-tunda. Perbanyak waktu bersama mereka agar Anda mendapatkan “cipratan” ilmunya.
Kedua, orang yang mempunyai ilmu tetapi ia tidak mengetahui bahwa dirinya memiliki ilmu, hingga dirinya tidak beramal dengan ilmu yang dimilikinya itu. Berhati-hatilah bertemu dengan orang-orang seperti ini, boleh jadi tutur katanya indah dan terlihat cerdas namun ia enggan beramal sholeh.
Kelompok kedua dua ini pandai berdiskusi namun miskin dalam aksi. Senang mengkritisi aksi orang lain padahal reputasi mereka di dunia aksi sangatlah tak terdeteksi. Atau dengan kata lain, kelompok kedua ini adalah kelompok wacana. Berhati-hatilah, Anda bisa mendapat pengaruh buruk dari kelompok kedua ini.
Ketiga, orang yang tidak memiliki ilmu, dan ia mengetahui bahwa dirinya tidak memiliki ilmu. Orang ini sadar dengan keterbatasannya sehingga ia ingin memiliki ilmu. Terhadap orang seperti ini, selayaknya diberikan bimbingan yang dibutuhkan. Mereka haus ilmu, mereka ingin bertumbuh maka berikanlah ilmu terbaik kepada mereka.
Keempat, orang yang tidak memiliki ilmu, namun ia tidak mengetahui bahwa dirinya tidak memiliki ilmu. Orang-orang semacam ini biasanya sombong dan angkuh. Ia sebenarnya bodoh namun tidak sadar bahwa dirinya bodoh. Sulit menerima nasehat karena sudah merasa hebat. Menjauhlah dari kelompok ini karena tidak banyak manfaat yang bisa Anda dapatkan.
Bila Anda punya ilmu, jadilah seperti kelompok pertama, Anda mengamalkannya dan menyebarluaskannya. Sebaliknya, apabila Anda merasa belum punya banyak ilmu jadilah seperti kelompok ketiga. Terus belajar kepada orang-orang seperti kelompok pertama.
Berhentilah sejenak, renungkanlah. Kira-kira Anda termasuk kelompok yang mana? Semoga tidak termasuk kelompok yang kedua atau keempat.
Salam SuksesMulia!
Ingin ngobrol dengan saya? Follow saya di twitter: @jamilazzaini
22 comments On Kita Kelompok yang Mana?
renungan pagi kek
#raba hati koreksi diri
terimakasih kek 🙂
Nyindir ane ini mah Kek.. ^_^
Saya masih di yang golongan ke-3, lagi berusaha jadi yang ke-1, mudah-mudahan ga’ nyemplung jadi yang ke-2 dan ga’ males-malesan jadi golongan ke-4
pnh ketemu.dg org kel.4 tp.temannya banyak..krn pandai ICTnya.
Nice blog kek, semoga ilmu yg ada skrg selalu bisa dibagi & juga senantiasa terus belajar dari orang2 berilmu yg selalu berbagi seperti kek JamilAzzaini;)
اِ نْ شَآ ءَ اللّهُ ke 3 keek, semoga bukan yg ke 2 ato ke 4,,, masi mencari komunitasnya kek, doakan kami yaa kek
Langsung kirim doa, salam SuksesMulia ya
Saya ingin masuk ke kelompok yg ke 1. Akan ku coba sedikit demi sedikit. Setapak demi setapak. Terus melangkah dan melangkah..
Insya Allah aku kan bisa suatu saat nanti..
Insyaallah golongan yang ketiga, makanya ndeketin pak Jamil nich..! he he he..
InsyaAllah kelompok ke-3 dan ingin mjd kelompok ke-1. mohon bimbingannya ya om 🙂
AlhamduliLLAH… akhirnya link di kata “Follow saya di twitter: @jamilazzaini” sudah dibenarkan.
Salam SUksesMulia!
Selamet Hariadi
Insyaallah akan bisa jadi yg golongan pertama.
Masih merasa golongan ketiga ini kek.
Ada yg membimbing sy?? 🙂
Tentu saya masih termasuk kelompok ke 3. Untuk itu saya ikut beberapa komunitas. Semoga si bodoh ini tetap haus ilmu 🙂
homon izin Copas di akun fb Uda Opick
” mohon” maksudnya…
salam
Keren Kek, Tulisan nya,,
Terimakasih atas Ilmunya,,
Kek Jamil sudah pasti Kelompok yang ke-1..
dan InsyaAlloh saya kelompok ke-3 yang ingin jadi kelompok ke-1..
Salam SuksesMulia
Nova
JayaBerkah
Pak Jamil,
Misal kelompok keempat adalah orang dekat (saudara/kerabat) apakah harus dijauhi?
Dan untuk memotivasi mereka apa yang harus dilakukan, karena tantangannya yang seperti Bapak sebutkan, sebenarnya mereka bodoh tapi sombong, angkuh dan sulit menerima nasihat..
kek..terkadang merasa sebagai kelompok 4? apalagi kalau sdh ngmng pernikahan “adat” saya mikirnya nikah yah bukan adat tapi “hukum agama”..tapi anggapannya sok pintar padahal masih anak ingusan!
apa itu termasuk kek…
Berusaha menjadi kelompok yg pertama Insya Allah.
Keempat, orang yang tidak berilmu dan dia tidak tau kalau dirinya tak berilmu
izin share…
izin share
Semoga saya masuk yang pertama atau ketiga. Amin.
Pak kalau bisa template buat single post untuk title blognya gaa usah diikutkan donk, biar ga dobel link kalau di share ke tweeter sama Facebook, atau title blognya di rubah biar tidak pakai .com.
Maaf banyak usul 😀