Keturunan Tidak Jelas

Share this

Agama sangat menekankan pentingnya punya anak setelah menikah bukan sebelum menikah. Ketegasan ini membuat jelas garis keturunan seseorang. Karena kita tidak diperbolehkan menikah dengan saudara sekandung, saya jadi mengerti mengapa orang Jawa bila memilih jodoh sangat melihat bibit, bebet dan bobot.

Dikisahkan, ada suatu keluarga yang sangat bebas dalam pergaulan dan jauh dari nilai-nilai agama. Namun, sebebas-bebasnya sebuah keluarga, bila anak gadisnya ingin menikah pasti ia akan meminta persetujuan orang tuanya.

Nah, begitu pula keluarga ini. Suatu hari anak gadisnya datang kepada sang ayah dan berkata, “Papa, aku akan segera menikah dengan lelaki bule bernama Andrinof yang sudah bapak kenal selama ini.”

“Anakku, kau boleh menikah dengan siapapun tapi jangan menikah dengan Andrinof, sebab dia sebenarnya kakak kandungmu, dulu bapak berselingkuh dengan ibunya. Jangan bilang-bilang ke ibumu, ya,” jawab sang ayah.

Dengan perasaan sedih, gadis itu menangis dan kemudian datang mengadu kepada ibunya. Sang ibu bertanya, “Ada apa kau menangis, anakku?” Sembari terisak, anak perempuan itu menjawab, “Aku ingin menikah dengan Andrinof tapi gak boleh sama papa.”

Sang ibu kemudian menenangkan anak perempuannya, “Tentu kau boleh menikah dengan siapapun termasuk Andrinof, anakku. Papamu tidak berhak melarangmu tanpa alasan yang jelas.” Anak perempuan itu masih terisak dan berkata, “Alasan papa sangat jelas. Kata papa, sebenarnya Andrinof itu kakak kandungku.”

Sang ibu kemudian memeluk anaknya sembari berbisik, “Tenang anakku, karena sebenarnya papamu juga tidak tahu bahwa kamu sesungguhnya bukan anak papamu.”

Salam SuksesMulia!

Ingin ngobrol dengan saya? Follow saya di twitter: @jamilazzaini

Baca Juga  Samun Ginting dan Tukang Dawet

21 comments On Keturunan Tidak Jelas

Leave a reply:

Your email address will not be published.

Captcha
10 - 4 = ?
Reload

Site Footer