Agama sangat menekankan pentingnya punya anak setelah menikah bukan sebelum menikah. Ketegasan ini membuat jelas garis keturunan seseorang. Karena kita tidak diperbolehkan menikah dengan saudara sekandung, saya jadi mengerti mengapa orang Jawa bila memilih jodoh sangat melihat bibit, bebet dan bobot.
Dikisahkan, ada suatu keluarga yang sangat bebas dalam pergaulan dan jauh dari nilai-nilai agama. Namun, sebebas-bebasnya sebuah keluarga, bila anak gadisnya ingin menikah pasti ia akan meminta persetujuan orang tuanya.
Nah, begitu pula keluarga ini. Suatu hari anak gadisnya datang kepada sang ayah dan berkata, “Papa, aku akan segera menikah dengan lelaki bule bernama Andrinof yang sudah bapak kenal selama ini.”
“Anakku, kau boleh menikah dengan siapapun tapi jangan menikah dengan Andrinof, sebab dia sebenarnya kakak kandungmu, dulu bapak berselingkuh dengan ibunya. Jangan bilang-bilang ke ibumu, ya,” jawab sang ayah.
Dengan perasaan sedih, gadis itu menangis dan kemudian datang mengadu kepada ibunya. Sang ibu bertanya, “Ada apa kau menangis, anakku?” Sembari terisak, anak perempuan itu menjawab, “Aku ingin menikah dengan Andrinof tapi gak boleh sama papa.”
Sang ibu kemudian menenangkan anak perempuannya, “Tentu kau boleh menikah dengan siapapun termasuk Andrinof, anakku. Papamu tidak berhak melarangmu tanpa alasan yang jelas.” Anak perempuan itu masih terisak dan berkata, “Alasan papa sangat jelas. Kata papa, sebenarnya Andrinof itu kakak kandungku.”
Sang ibu kemudian memeluk anaknya sembari berbisik, “Tenang anakku, karena sebenarnya papamu juga tidak tahu bahwa kamu sesungguhnya bukan anak papamu.”
Salam SuksesMulia!
Ingin ngobrol dengan saya? Follow saya di twitter: @jamilazzaini
21 comments On Keturunan Tidak Jelas
hehehe tp klo sudah hamil 5 bulan sebelum nikah, tapi yang #cowok, boleh kan pak 😀
Serba nga jelas…hahahaha, thanks kek, pagi-pagi suguhannya.:)
hahaha … selain dengan saudara sekandung, juga dilarang menikah dengan teman sekantor kek … 🙂
Salam SuksesMulia
Kalau teman sekantornya cuma satu boleh, tapi kalau 20 ya gak boleh mas, hehehehe
Jiaahh…. 1-1… Seriiii…pasti seruuu kalo jadiii…hihihi…
Mungkin sudah 5-5 heheheh
benar2 tidak jelas ….he he he… bukan keluarga Sukses Mulia
Hehehe.salam SuksesMulia
waduuuhhh, gaswat kek, mudah-mudahkan kita di jauhkan dengan yang seperti itu ya kek, aamiin,
Hadeh, bapak-ibunya sama-sama nakal 🙁
Astagfirullah, bapak-ibunya sama-sama nakal 🙁
Cuma alkisah mas 🙂
Ha ha ha
Lucu banget, bisa aja ini Kek Jamil
Oiya, ini Jum’at tulisan lucu ya.
Salam kenal & sukses kek
Eko Sidik Wibowo
Apabila ternyata mama dan papa si anak perempuan itu juga saudara kandung, bukan hanya keturunannya yang tidak jelas, cerita ini pun menjadi…..
Ki..ki..ki… Udang celah kepiting, dibakar sama merahnya…..
اَسْتَغْفِرُاللَهَ الْعَظِيْمِ …hal seperti ini sangat mungkin terjadi kek…melihat jaman sekarang memandang “pergaulan bebas baik yg sudah menikah maupun yg belum menikah” adalah hal yg jamak dilakukan..
Mudah2an اَللّهُ melindungi keluarga kita dari hal2 demikian jg dari siksa kubur dan api neraka. Amin..
Amin YRA
Bisa aja si kakek analoginya.. seperti biasa “mencerahkan”
Ssst… ternyata papa mamanya juga bukan suami istri beneran 🙂
Ssss, jangan dibuat lagu ya 🙂
Misdirection…….
cerita duka dengan bingkai jenaka
mantap Kek….