Hari ini dan besok (11-12 Oktober 2011) saya berkesempatan memberikan seminar untuk pegawai Direktorat Bea dan Cukai di Tanjung Balai Karimun. Perjalanan dari Batam ke tempat ini hanya bisa ditempuh dengan transportasi laut. Bila menggunakan kapal feri memakan waktu 2 jam lebih.
Beruntung tadi malam saya menyeberang kesana tidak menggunakan kapal feri melainkan kapal patroli miliki Bea Cukai. Mengapa saya beruntung? Karena kapal ini lebih cepat, apalagi tidak sembarangan orang bisa naik kapal ini. Kapal patroli milik bea cukai ini dibuat spesial, mirip kapal perang milik TNI Angkatan Laut. Konon harganya berkisar antara Rp 40 milyar sampai Rp 60 milyar per buah.
Tugas utama kapal patroli bea cukai Tanjung Balai Karimun ini adalah mencegah terjadinya penyeludupan melalui laut. Cakupan tugas mereka cukup luas dan sangat strategis karena berbatasan dengan 4 negara yaitu Kamboja, Vietnam, Singapura dan Malaysia.
Saya menikmati perjalanan itu. Untuk beberapa saat saya berdiri di ruang terbuka depan di depan kapal dengan tiupan angin yang sangat kencang. Saya juga menyempatkan diri duduk di kursi nahkoda. Saya melihat peralatan canggih di dalam ruangan tersebut bisa dengan mudah mendeteksi berbagai hal di sekitar kapal.
Setelah puas menikmati berbagai pengalaman baru di kapal itu, saya menyantap tempe dan tahu hangat yang begitu nikmat. Suasana menjadi semakin berkesan ketika mas Andi, komandan operasi kapal meredupkan lampu di kapal patroli. Sinarnya diganti sinar rembulan. Indahnya suasana saat itu tak akan terlupakan.
Sungguh suasana yang sangat berkesan, lelah karena pesawat yang saya tumpangi delay 3 jam lebih terobati seketika. Pukul 00.30 saya memasuki hotel, subuh saya terbangun. Begitu keluar dari kamar untuk sarapan saya baru menyadari ternyata kamar hotelku berada di atas laut. Oh, nikmat Tuhanmu manakah yang engkau dustakan?
Salam SuksesMulia!
Ingin ngobrol dengan saya? Follow saya di twitter: @jamilazzaini
13 comments On Kenikmatan Baru
Kenikmatan baru akan membuat kita smakin kreatif, mudah2an pak jamil makin kreatif untuk mencerahkan hati orang orang disekitarnya.. amien
Kapalnya pasti mewah tuh.
Salam sukses mulia
Subhanallah, tidak semua pegawai kemenkeu bs naik kapal tsb ya kek, hehe..Alhamdulillah..selamat beraktivitas, smg lancar. Take Care, Salam Sukses Mulia 🙂
wah, eunak bgt ya pak, tp syg bpk ke kampung halaman saya, tpi sya di pekanbaru,Riau :(, semga suatu saat kita dipertemukan, amin Ya Robb.
Wah, naik kapal patroli.
dahsyat kek.
Satu Lagi cerita melengkapi artikel bapak tentang Inspirator, Profesi yang Menyenagkan, gmn tidak, saya yakin mau sekaya apapun belum tentu bisa naik kapal Patroli Bea Cukai, Cintai, Tekuni pekerjaan Pasti Menghasilkan, itu yang saya ingat dari Bapak
Pengeeeennn omm 🙁
hebat pak jamil, disana kayaknya bagus banget yaa..
coba deh pak kapan2 mampir ke tanjung pinang (dari batam 2jam juga via laut) disana ada lagoi.. pantainya bagus banget, masuk kawasan bintan resort..
rencanannya kawasan tersebut bisa mengalahkan potensi bali,,
INDONESIA memang KAYA..
^_^
semalem naek ini ya pak –> http://bit.ly/pWNiKC kayak mau perang aja ya, hehe ^_^
salam buat mas Andhi pak Jamil:)
السَّلاَمÙعَلَيْكÙمْوَرَØْمَةÙاللهÙوَبَرَكَاتÙÙ‡Ù.
Pak Jamil , sudah lama sy jd followers twitter bapak,sy skrg bekerja di beacukai tanjungbalaikarimun , dan kapal yg bapak naikin itu bc10001 adl kapal tempat sy bekerja. Sayang seribu sayang kmaren sy tdk ikut nganter bapak krn malamny sy jagamalam, insyaAllah jika bapak kembali lg ke batam sy ingin mengantar bapak. Salam knal pak 🙂
selamat menikmati kenikmatan baru yg lainnya,kerna Allah tidak akan ingkar janji,Allah PASTI akan menambah kenikmatan bagi mereka yg selalu bersyukur.
setuju pak………terima kasih saya malah bisa datang dua kali.hehehe