Kejahatan tidak selalu dilakukan kepada orang lain. Kejahatan ada juga yang dilakukan pada diri sendiri. Mengkonsumsi sesuatu yang tidak sehat dan merusak adalah salah satu contoh kejahatan pada diri sendiri.
Ada kejahatan pada diri sendiri yang jarang kita sadari tapi dampaknya sangat berbahaya di dalam kehidupan. Apa itu? Memasukkan pikiran atau pernyataan negatif ke dalam diri kita. Contohnya, “Saya tidak punya bakat untuk sukses.” Bisa juga, “Saya ini keturunan Jawa, cocoknya pegawai tidak punya darah bisnis.” Bagi yang berkarir boleh jadi akan berkata, “Saya tidak mungkin jadi manajer, saya tidak punya hubungan kekerabatan dengan shareholders.”
Pikiran atau pernyataan negatif yang dimasukkan ke dalam pikiran akan membatasi dan menghambat kemampuan seseorang. Kreativitasnya menjadi mati sehingga ia sulit menemukan alternatif atau cara baru yang bisa menyempurnakan hidupnya. Selain itu, ia akan kehilangan semangat berkompetisi secara sehat.
Lantas, bagaimana apabila kita sudah terjangkiti pikiran dan pernyataan negatif itu? Segera buanglah dengan tiga langkah berikut. Pertama, temukan dan tulislah kerugian-kerugian yang akan Anda dapatkan apabila Anda tidak membuangnya. Baca berulang-ulang kerugian itu dan sadarilah itu akan semakin mengkerdilkan hidup Anda.
Langkah kedua, bayangkan Anda bertemu dengan orang yang memiliki pikiran dan pernyataan negatif sama seperti Anda. Apa kira-kira nasihat positif yang akan Anda ucapkan. Tulislah nasihat itu, resapi dan hayati nasihat itu. Setelah itu, buatlah pernyataan, “Yes! Sayalah yang akan menjalankan nasihat ini sebelum orang itu menjalankannya.”
Langkah ketiga, tulislah keuntungan-keuntungan yang Anda dapatkan apabila Anda membuang pikiran dan pernyataan negatif itu. Anda harus menyadari bahwa keuntungan-keuntungan itu tidak akan Anda dapatkan apabila Anda masih memiliki pikiran dan pernyataan negatif di dalam diri Anda. Kejarlah keuntungan-keuntungan itu agar hidup Anda semakin beruntung.
Jangan lakukan kejahatan pada diri sendiri, terutama memasukkan pikiran dan pernyataan negatif ke dalam diri Anda. Sebab, selain merugikan diri Anda, dalam jangka panjang itu akan mengecewakan orang tua, pasangan hidup, anak-anak, saudara dan sahabat Anda.
Masihkah Anda punya pikiran dan pernyataan negatif? Bila jawabnya, “Punya! Banyak!”, berarti sebenarnya Anda adalah orang yang jahat terhadap diri sendiri. Teganya Anda!
Salam SuksesMulia!
Ingin ngobrol dengan saya? Follow saya di twitter: @jamilazzaini
35 comments On Kejahatan Pada Diri Sendiri
Iya Kek, kejahatan terhadap diri sendiri itu begitu banyak, namuan jarang di sadari. Terimakasih sudah mengingatkan..
Salam SuksesMulia
Gamau kek…!
Katanya klo qta pny pikiran negatif, Sel Sel qta akan putus (berkurang banyak) shg qta m’jd sakit.
Mkasih kek sdh diingatkan:)
Mbak, kalau ditampilkan hasil risetnya keren juga tuch, biar nambah keyakinan, hehehe. Salam SuksesMulia
Subhanallah,sungguh mengingatkan ,hal yg sering dianggap biasa dan kecil tapi dampaknya sgt merugikan diri
iya e, ini lagi berjuang ngilangin perasaan negatif itu. mohon daonya pak
Berjuang plus tambah bergaul dengan orang2 positif maka insya Allah mempercepat
Amin ya Rob, teguhkan niat dan tindakan hamba untuk selalu dekat dengan orang2 shalih
Ada kutipan doa nabi yang kurang lebih ” Yaa Allah, berilah kami keyakinan, yang dengan keyakinan tersebut kami mampu menjalani ujian dari Mu baik berupa kesenangan maupun kesulitan”.wallahu ‘alam
Sukron, inspirasi pagi yang ON, bikin hidup semakin bermakna …. Belajar dari ayam, bangun berpagi – pagi, mengawali dengan berkokok (bersemangat) dan memulai aktivitas. Selalu saja ada jalan keluar bila berpikir positif.
Analogi yang mengena mas
Sukron… Iya ni pak guru, saya baru belajar untuk menulis kata-kata positif, belajar dari pak guru juga… bisa istiqomah menulis setiap hari kerja.. walau beberapa kalimat.. kalau sudah pantes baru kirim artikel.. Do’akan untuk bisa istiqomah dalam hal yang baik.
Smoga Allah SwT selamatkan kita dari kejahatan pada diri sendiri. Aamiin Yaa Rabb. SyukrON Kek 🙂
kejahatan pada diri sendiri.
konon katanya rata2 80% pikiran manusia itu negatif… mass sih?
Saya tidak sependapat dengan ini mas, hehehe.
terlalu (*sambilgayaBangHaji) masa mau sih jahat ama diri sendiri, ama org lain aja gak boleh.
SyukrON Kek.
Salam Bahagia dan Sukses Mulia
Gajah di pelupuk mata tak kelihatan, kuman di sebarang lautan jauh kelihatannnn. (Gaya bang Haji juga)
Betul betul betul, artikel yg menyadarkan, sarapan inspirasi pagi yg penuh gizi dan protein, dr kyai jamil azzaini
selalu dingatkan dan diingatkan setiap baca inspirasi
saya juga masih banyak dzolimun linafsih
makanya tiap pagi buka JA.com
Silakan disebarluaskan, hehehe
sarapan bergizi buat jiwa…
emang terkadang qt ga nyadar berkali jahatin diri sendiri…mw tau ga caranya biar bs permanen ga jahatin diri lagi ? hayoo atuh baca buku ON n makelar rezeki…dijamin dah gada waktu buat jahatin diri sendiri…iya khan grandpa ?
luv this article so bad…very inspiring…
salam sukses mulia…
Perbanyak waktu komentar positif di web ini, hehehehe
Berasa ditampar!
artiekenya mantap ni. makasih pak jamil…
karena banyak orang disekitar saya yang kelakuannya kaya yang ditulis…
Tugas kita mengingatkan, selanjutnya biarkan itu urusan masing-masing dengan Allah swt
Artikel yang sangat bermanfaat,semoga bisa membuatku menjadi lebih baik.. SyukrON katsiir. SyukrON juga untuk mas Andi Djunaidi atas kutipan doanya. Dua senjata di pagi hari untuk menghilangkan penyakit dzalim terhadap diri sendiri..
Mari saling mendoakan setiap waktu. Kehidupan itu berproses menuju ke arah yang berkualitas
jadi semangat dan percaya diri nih, makasih Om 😀
Negative thinking salah satu musuh terbesar utk sukses….
makasih ya kek JA tulisannya sgt berisi | pastinya bermanfaat buat saya & pembaca lainnya |
>_<
Trkdg sy msh ‘jahat’ pd diri sndri ….
Pdhl, Meragukan diri sendiri bisa sukses, sm saja meragukan ada Yang Maha Kuasa, Allah SWT …
*istigfar*
Terima kasih sudah mengingatkan kek …
Segera berbenah agar tak menyesal di kemudian hari
Kejahatan pada diri terbesar adalah saat kita tau racun tapi tetap kita konsumsi, banyak org lebih memilih Rokok di bandingkan Bersedekah, lebih memilih narkoba untuk mencari ketenangan padahal ada Allah tempat mengadu untuk mencari ketenangan jiwa sesungguhnya dan banyak orang melakukan jinah padahal dengan menikah dan halal itu lebih menentramkan. Masih banyak lagi hal yg negatif tapi secara sadar kita nikmati.
semoga Allah membimbing kita semua untuk selalu di jalur yg positif sehingga bermanfaat untuk orang lain.
salam kangen kek Jamil Azzaini, kepengen rasanya main kerumah dan ngobrol langsung.
Yes, ditunggu mas bila mau ke rumah. Paling saya ajak nemenin anak2 renang atau bermain, hehehehe
Asik neh.. Rumah saya d Bogor jd deket, semoga bisa terujud di sela-sela kesibukan kakek Jamil.
makasih Pak atas motivasinya. saya masih berbuat jahat pada diri ini. ya allah, sulit banget hilangkan pikiran2 itu