Tulisan ini saya dapatkan dari group One Day One Juz di WhatsApp. Jadi bukan tulisan saya, saya tidak tahu siapa penulis aslinya jadi tidak saya cantumkan. Karena tulisan ini sangat menginspirasi maka saya tayangkan di web ini. Terima kasih kepada penulis aslinya, semoga menjadi amal sholeh bagi Anda.
Dikisahkan Imam Ahmad bin Hambal rahimahullah bepergian untuk suatu keperluan sampai kemalaman di sebuah kampung. Karena tidak ingin merepotkan siapapun, beliaupun mampir ke sebuah masjid kecil untuk shalat sekaligus berniat bermalam disana. Seusai shalat, ia hendak merebahkan tubuh tua beliau di masjid kecil tersebut guna melepaskan sedikit kepenatan malam itu, tiba-tiba sang penjaga masjid datang dan melarang beliau tidur di dalamnya.
Sang penjaga tidak mengetahui bahwa, yang dihadapainya adalah seorang ulama besar. Sementara Imam Ahmad juga tidak ingin memperkenalkan diri kepadanya. Beliau langsung keluar dan berpindah ke teras masjid dengan niat beristirahat di luar masjid itu. Namun sang penjaga tetap saja mengusir beliau secara kasar dan bahkan sampai menarik beliau ke jalanan.
Tepat saat Imam Ahmad sedang kebingungan di jalan itu, melintaslah seseorang yang ternyata berprofesi sebagai pembuat dan penjual roti. Akhirnya dia menawari dan mengajak beliau untuk menginap di tempatnya, juga tanpa tahu bahwa, tamunya ini adalah Imam Ahmad bin Hambal.
Ketika sampai di rumahnya, sang lelaki baik hati itupun segera mempersiapkan tempat bermalam untuk Imam Ahmad dan mempersilahkan beliau agar langsung istirahat. Sedangkan dia sendiri justru mulai bekerja dengan menyiapkan bahan-bahan pembuatan roti yang akan dijualnya esok hari.
Ternyata Imam Ahmad tidak langsung tidur, melainkan malah memperhatikan segala gerak gerik sang pembuat roti yang menjamu beliau. Dan ada satu hal yang paling menarik perhatian beliau dari lelaki ini. Yakni ucapan dzikir dan doa istighfar yang terus meluncur dari mulutnya tanpa putus sejak awal ia mulai mengerjakan adonan rotinya.
Imam Ahmad merasa penasaran lalu bertanya, “Sejak kapan Anda selalu beristighfar tanpa henti seperti ini?”
Ia menjawab, “Sejak lama sekali. Ini sudah menjadi kebiasaan rutin saya, hampir dalam segala kondisi.”
Sang Imam melanjutkan pertanyaan beliau, “Lalu apakah Anda bisa merasakan adanya hasil dan manfaat tertentu dari kebiasaan istighfar Anda ini?”
“Ya, tentu saja,” jawab sang tukang roti dengan cepat dan penuh keyakinan.
“Apa itu, kalau boleh tahu?,” tanya Imam Ahmad lagi.
Ia pun menjelaskan, “Sejak merutinkan bacaan doa istighfar ini, saya merasa tidak ada satu doapun yang saya panjatkan, melainkan selalu Allah kabulkan, kecuali satu doa saja yang masih belum terkabul sampai detik ini?”
Sang Imam semakin penasaran dan bertanya, “Apa gerangan doa yang satu itu?”
Si lelaki saleh ini pun melanjutkan jawabannya dan berkata, “Sudah cukup lama saya selalu berdoa memohon kepada Allah untuk bisa dipertemukan dengan seorang ulama besar yang sangat saya cintai dan agungkan. Beliau adalah Imam Ahmad bin Hambal!”
Mendengar jawaban dan penjelasan terakhir ini, Imam Ahmad terhenyak dan langsung bangkit serta bertakbir, “Allahu Akbar! Ketahuilah wahai Saudaraku bahwa, Allah telah mengabulkan doamu!
Sang pembuat roti kaget dan penasaran, “Apa kata bapak? Doaku telah dikabulkan? Bagaimana caranya? Dimana saya bisa menemui Sang Imam panutan saya itu?”
Selanjutnya Imam Ahmad menjawab dengan tenang, “Ya. Benar, Allah telah mengabulkan doamu. Ternyata semua yang aku alami hari ini, mulai dari kemalaman di kampung ini, diusir sang penjaga masjid, bertemu dengan Anda di jalanan, sampai menginap di rumah ini, rupanya itu semua hanya merupakan cara Allah untuk mengabulkan doa hamba-Nya yang saleh. Ya, orang yang sangat ingin kamu temui selama ini telah ada di rumahmu, dan bahkan di depanmu sekarang. Ketahuilah wahai lelaki saleh, aku adalah Ahmad bin Hambal…!”
49 comments On Keajaiban Istighfar
Subhanallah 🙂
Benar-benar menginspirasi kek. Penyegaran artikel dini hari yang benar menyentuh. Terimakasih sudah share dan semoga penulis aslinya mengalir keberkahan. Amin.
Subhanallah… Smoga bisa ikut mengamalkannyaa, terasa kebahagian dari lelaki saleh itu ketika Allah selalu mengabulkan doa&citanya..sampai tak terasA air mata ini menetes.. Doanya ya Kek Jamil moga bisa meneladani kisah inspiratif ini.
Doakan saya juga ya, mari terus belajar
langsung kirim doa buat Kek Jamil… smga semakin bertambah keberkahannya….
iya Kek Jamil belajar sepanjang hidup…Mohon bimbingannya!!
Kisahnya sungguh menginspirasi untuk selalu mendekatkan diri kepada Allah swt dengan berbuat kebaikan dan beristighfar… Terimakasih untuk Inspirasi Paginya Kek JA… Benar-benar menyegarkan… Dan semoga saya pun menjadi salah seorang muslim yang selalu mendekatkan diri pada Pencipta Semesta, Allah swt. Amin. 🙂
Amin YRA, doakan saya juga mas
Semoga penulis dan para pembacanya juga menjadi seorang muslim yang tanpa henti dengan segala daya dan upaya terus berikhtiar dalam kebaikan dan kebermanfaatan serta senantiasa beristighfar memohon ampunan dan ridho Allah untuk dapat terus dekat dengan-Nya di dunia maupun di Akhirat. Amin Ya Rabbal ‘Alamin.
subhanallah..
ITIQOMAH
*Subhanallah*
Semakin jelas bahwa Allah mempunyai rencana terbaik Nya terhadap hamba Nya Subhanallah
Salam sukses mulia kek dari Tulungagung
Tulisan SuksesMulia nya digabung 🙂
mas Helmy wong Tulungagung to? TulungagungE pundi mas?
Gk nyangka bakal ketemu sesama org Tulungagung disini. Alhamdulillah. 🙂
Salam kenal nggih… 🙂
SukrON kek berbagi tulisan dr penulis anONim yg kerON.
Subhanallah, Waktu baca sampe bergetar badanku.
Mulai sekarang berusaha unt lbh istiqomah unt berdzikir semua suasana.
Semoga kita semua dimudahkan. Λάmΐΐπ Yάªª Ŕõßßǻl Ąlάmΐΐπ 🙂
Salam SuksesMulia_!!!
@npindh
ง^•^ง
SubhanAllah, ada banyak cara Allah memberi hikmah atas setiap kejadian 🙂
SubhanAllah, Allah mempunyai banyak cara dan Dia amat tau apa yang terbaik buat hambaNya.
Subhanallahu walhamdulillah walaillahailallahu …
Gak bisa ngomong kek,
Air mata nya tiba2 keluar …
Allahummasholi ‘ala sayyidina muhammad wa ‘ala ali sayyidina muhammad …
:,) Betapa indah cara Allah katakan cinta pada hambaNya
Masya Allah…
Subhanallah. Sangat menginspirasi. Sampai baca dua kali.
3 atau 4 kali bahkan lebih banyak lagi juga boleh koq mbak 🙂
Subhanallah…Allah mmg Maha segalaNYA atas ketetapan makhluk
Sangat menginspirasi Pak. Ijin share ya…
Dengan senang hati, silakan
Subhanallah,merinding bacanya.. benar2 keajaiban istighfar
Subhanallah,membacanya bikin terharu..,indahnya doa yg dikabulkan dgn cara yg tak disangka sangka..,Allah memberikan hikmah pd tiap peristiwa..
SubhanaAllah..
Terimakasih sudah di ingatkan, sangat menginspirasi
ijin share ustadz…
subhanallah, membacanya membuat terharu, semoga saya bisa selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT..aamiin
Silakan, tetapi jangan panggil saya ustadz ya, ilmu agamanya masih cetek banget
Subhanallaah… Terharu…
subhanallah.. semoga saya lebih sering beristighfar.
subhanallah… luar biasa semoga saya pribadi dapat meneladaninya… amin
Subhanallah…
Jadi Teringat Tulisan sebelumnya tentang “Memantaskan Diri”
Semoga Allah memberi Keberkahan dalam Hidup kita
Aamiiiin..
Subhanallaah…
Ijin share ya
Subhanallah kek sampe berkaca-kaca nih bacanya :’)
subhanallah! Alloh Maha Besar dan Maha Agung!
Subhanallah… Mata berkaca2 membaca nya… Yakin lahhh tak ada doa yg tdk dikbul kn… Kdngdgn cr yg tdk kita sadari…
Allahumma sholli alaa syaidinna muhammad..
sama seperti halnya saya pernah nge’twitt kangen ama pak jamil, eh selang beberapa hari tanpa tak di duga ketemu pak jamil di Acara seminar mas jaya di jakarta, sayangnya pertemuan hanya sebentar krna ba’da ashar pak jamil sudah pergi. hehe
Cerita yang menginspirasi, setiap hari kita tidak lepas dari kesalahan, seharusnyalah kita tidak lepas dari istighfar
Subhanallah… Allahu Akbar!!
Ijin share ya kek..
Salam SuksesMulia!!
🙂
Subhanallah
Ternyata Allah selalu menjawab doa setiap hambaNya dengan waktu dan Cara yang tepat
🙂
Allah akan mengabulkan doa hambanya apabila bersungguh-sungguh dan yakin bahwa doanya akan dikabulkan ya.
Masya Allah…Saya terharu sekali dan berkaca-kaca membaca cerita ini…
kekuatan doa besar kuasa-Nya..
penasaran ujung kisahnya, setelah ketemu Imam besar apa yang dia harapkan ?
mari meniru pembuat roti itu..
Mengharukan..
Ijin copas kek…
terima kasih, mohon do’a moga ana dapat meneladani …
Subhanallah…mari kita tajin2 istighfar…anytime, anywhere
Keren benar benar menginspirasi
subhanalloh