Masing-masing profesi memiliki titik lemah. Seorang atlet peraih medali emas yang enggan berlatih bersiaplah melepaskan gelarnya dikejuaraan berikutnya.
Begitu pula seorang pebisnis yang tidak mampu menjaga kepuasan pelanggannya, bersiaplah untuk gulung tikar.
Seorang pemimpin yang mudah mengumbar janji untuk memberikan reward, kemudahan, fasilitas dan sejenisnya namun tidak ditepati maka ia akan kehilangan simpati dari anggota timnya.
Apalagi bila dalam pembicaraan keseharian sang pemimpin sering berdusta kepada client, mitra kerja, dan anggota timnya maka pengaruh dan wibawanya akan kian memudar. Ia kehilangan respek dan kepercayaan dari banyak orang, semua itu akan berujung kepada rendahnya pengaruh sang pemimpin. Padahal inti dari kepemimpinan adalah pengaruh.
Jadi waspadalah, karena dusta seorang pemimpin adalah pintu masuk berbagai keburukan, kerusakan dan kehancuran.
Salam SuksesMulia
2 comments On Jangan Berdusta, Wahai Pemimpin
Mantap
Sebagai pedagang harus selalu bikin pelanggan puas.
Sebagai pemimpin harus menunaikan janji.
Sepakat…