Beberapa hari yang lalu saya mendapat bingkisan hadiah iPad2 dari @Anlene_ID. Entah apa yang membuat produsen susu kaya kalsium Anlene tersebut memberi rezeki nomplok buat saya. Yang pasti, saya sangat senang mendapat hadiah kejutan ini.
Saat saya bertemu dengan pengelola akun twitter @Anlene_ID saya ingin langsung mencoba menggunakan iPad2 itu. Tentu saya harus memasukkan SIM card agar iPadnya terkoneksi ke internet. Namun setelah mencoba sekian lama, kami selalu gagal membuka tempat SIM card tersebut. Di tengah kebuntuan suasana tiba-tiba salah seorang yang ada disana berkomentar,”Sudah baca manualnya belum?”
Ternyata setelah manualnya dibaca kemudian kami ikuti instruksinya, hanya dalam hitungan detik tempat SIM card tersebut berhasil dibuka. Ya, banyak diantara kita melakukan sesuatu tanpa pernah membaca manualnya sehingga dalam waktu singkat produk yang kita punya rusak. Padahal manual dibuat oleh produsen untuk memudahkan pengguna memakai dan merawat produknya sehingga nyaman dan awet.
Begitupula saat Sang Maha Pencipta menciptakan alam semesta, manusia dan kehidupan. Dia juga memberikan manualnya melalui kitab suci. Namun sayang sebagian kita banyak yang tidak membaca dan mengamalkan apa yang ada di kitab suci. Apa yang tejadi? Kerusakan baik alam maupun mental, korupsi, ketidakadilan, kesewenang-wenangan, kedengkian dan saling menjatuhkan merajalela di dunia.
Kitab suci seolah-olah hanya untuk acara kerohanian, pernikahan, kematian dan untuk pelengkap sumpah para pejabat. Kitab suci seolah tak boleh terlibat aktif dalam urusan bisnis, karir, politik dan kegiatan dunia lainnya. Padahal disana banyak panduan dan pedoman yang bisa digunakan untuk semua aspek kehidupan.
Kitab suci tempatnya seharusnya bukan di almari. Kitab suci seharusnya tempatnya di pikiran dan hati kita. Ia harus selalu kita bawa kemanapun pergi. Sebagai manual kehidupan seharusnya kita mempelajari dan kemudian menjalankannya dalam kehidupan nyata. Dengan cara ini kehidupan kita akan tertata. Pikiran kita terarah, hati tidak gundah, harga diri kitapun terjaga.
Saatnya merenung… Bila Anda sering resah dan gelisah, bingung menentukan arah kehidupan. Bila hati Anda terasa hampa dan gersang mungkin itu karena Anda tak pernah tuntas membaca dan memahami manual kehidupan Anda.
Percayalah kepada Sang Maha Tahu, karena Dialah yang menciptakan kita. Dia tak mungkin menciptakan manual yang menjerumuskan kita. Ayo segera baca dan pahami kitab sucimu. Saat ini, kitab sucimu merindukan sentuhan tanganmu. Ia juga merindukan suaramu melantunkan ayat-ayat dari Sang Maha Pencipta.
Salam SuksesMulia!
Ingin ngobrol dengan saya? Follow saya di twitter: @jamilazzaini
27 comments On Ikutilah Manual
siraman rohani di pagi hari…terima kasih,kek… 😀
Subhanallah..senantiasa mengingatkan apa yg seharusnya kita lakukan agar sllu dekat dengan NYA 🙂
saya juga pernah nulis tentang kitab suci kek, bisa cek disini http://setelahgelap.co.cc/?9887d470
benar sekali Pak, hanya orang sombong yang tidak pernah membaca “buku manual”.
terima kasih sudah mengingatkan 🙂
Syukron pak, semakin smgat u membaca dan tadabur AlQuran.
Ternyata perjalanan menuju kantor dengan naik kereta, lebih seru kl kita baca2 tulisan2 om Jamilazzaini ya.. daripada tidur… 😉
luar biasa pak
Betul sekali…Mas
Saat ini saya juga berhari-hari berminggu-minggu ngoprek Alat Penjernih Air yg HighTech (300jt’an)baru berfungsi normal dan bagus ketika tepat sesuai instruksi manual book’nya, bagaimana pula dgn hidup kita kalau tidak On the Track ikut Qur’an & Sunnahnya, bukan lagi rugi dgn hitungan ratusan juta, milyar ato trilyun… tapi bisa berujung fatal dlm penderitaan Neraka Akhirat.
bersyukurla..ibu-ibu..yg stiap abis magrib selalu beseru…”ayo-ayo…baca kitabsucimu…walau hanya selembarpun..itu akan bermanfaat bagimuuuuu….*cerewet abis*
alhamdulillah pagi2 diisi rohani kita terimakasih om…slam sukses mulia
Subhanalloh selalu menyentuh nurani.. Terima kasih pak..
subhanallah.. perumpamaan yang sangat tepat sekali pak.. jlebbb kena langsung di hati.. doakan kita semua mampu melakukannya pak..
Hidup sesuai manual Al Quran dan Hadist..
jazakallah
:’) terima kasih pak, benar” menyentuh hati.. as usually..
Memang Benar, Manual Book bagi manusia zaman ini adalah Al Qur’an, jika yang dipakai adalah manual book selainnya, hanya akan timbul kerusakan lahir dan batin bagi diri manusia.
Mari kembali ke Al Qur’an, mari kita gunakan Al Qur’an sebagai Manual Book bagi kehidupan kita.
Terimakasih Pak Jamil atas pencerahannya disetiap tulisannya.
semoga saya pribadi menjadi lebih sering dan rutin dalam membaca buku manual saya. Amiiinn.
Salam SuksesMulia!
Dhian Bastiar
hebat!!!! bisa menghubungkan setiap kejadian yang dialami dengan kehidupan islami…contoh manual book dgn al quran…ko bisa ya kepikir trus jadi tulisan…
mesti belajar banyak ney…
salam sukses mulia…
semakin sukses semakin mulia.
Subahanallah Pak 🙂
salam kenal ya Pak,dr sy.
manual itu penting 😀
Waah,,, menginspirasi sekali pak,, terima kasih,,, (˘⌣˘ʃƪ)
Subhanallah…terima kasih pak sudah diingatkan.
Btw, saya juga baru saja menyadari pentingnya manual saat utak-atik menu tema website saya, sangat membantu sekali ternyata..hehe 🙂
Baca – pelajari – pahami – lakukan – sebarkan – lestarikan
Bagaimana kita akan bersyukur kepada-Nya dengan baik dan benar jika Manual Book tidak kita pahami :))
terimakasih om jamil udh mengingatkan, ayo ngaji yuk…:)
yup, setuju Pak, apalagi kalo kita berusaha menghafalnya, mengerti arti dan menerapkan dlm hidup…subhanallah
trima kasih kek mengingatkan
http://www.TokoSiGTR.com | Toys & Hobbies
Reminder lagi 🙂
Saya kagum dengan bapak, dari celotehan â€Sudah baca manualnya belum?†bisa terinspirasi untuk membuat beberapa paragraf yang sangat bermakna.
Terima kasih pak atas pencerahannya.
Semoga kita semua semakin sukses dan mulia dengan panduan dari buku manual kita. Amin
Terima kasih untuk blog yang menarik