Akhir-akhir ini, saya sering mendapat banyak kiriman gambar atau berita palsu (hoax). Mungkin maksud sang penebar baik, tetapi itu bisa berdampak buruk meski yang disebarkan berita baik. Gampang menyebarkan berita atau gambar hoax itu bisa menimbulkan fitnah dan menurunkan kredibilitas Anda. Orang cerdas dan beriman tentu menghindari perilaku ini.
Untuk itu, apabila Anda menerima informasi, selidikilah kebenaran informasi tersebut sebelum disebarkan. Apabila informasinya sumbernya meragukan, beritanya bombastis, spekulatif, ada unsur fitnah di dalamnya, maka jangan disebarkan. Ingatlah pesan nabi: “Barang siapa, tergesa-gesa, akan salah.” (HR Hakim).
Apabila ternyata informasi itu baik dan benar, ajukan pertanyaan lanjutan “apakah informasi itu bermanfaat?” Apabila tidak bermanfaat, sebaiknya jangan disebarkan. Menyebarkan setiap yang kita baca atau dengar, bukanlah kebaikan. Rasulullah mengingatkan: “Cukuplah seseorang dinilai berdusta jika dia memberitakan setiap yang ia dengar.” (HR Muslim).
So, pastikan informasi yang kita sebarkan itu: Baik, Benar dan Bermanfaat. Terlalu bersemangat menyebarkan informasu tanpa filter itu menurunkan derajat Anda, merusak reputasi Anda dan bisa juga menjadi dosa multi level yang berkepanjangan. Sering menyebarkan informasi hoax membuat orang lain “huek…huek…huek” alias kesal, mau muntah dan hal buruk lainnya setiap menerima kiriman informasi dari Anda. Bersabar dan waspadalah
Salam SuksesMulia
Jamil Azzaini
CEO Kubik Leadership
Founder Akademi Trainer
Inspirator SuksesMulia
Ingin ngobrol dengan saya? FOLLOW saya di twitter: @jamilazzaini. Atau, LIKE saya di facebook