Apa yang Anda rasakan saat mendengarkan pidato yang monoton? Bahasanya formal, suaranya datar, kecepatan ucapannya sama, isi pesannya biasa, kata-katanya juga biasa saja. Saya yakin itu sangat membosankan. Nah, pidato mungkin hanya berlangsung dua jam, tidak terlalu lama tapi terasa sangat lama.
Bagaimana bila yang monoton itu hidup Anda? Sungguh terlalu dan bodoh bila Anda bersedia menjalaninya bertahun-tahun. Jalanilah hidup Anda dengan banyak variasi agar tidak monoton. Apakah bekerja rutin setiap hari termasuk monoton? Jawabnya bisa YA, bisa juga TIDAK.
Jawabannya YA, apabila setiap hari Anda melakukan pekerjaan yang sama persis. Jawabannya TIDAK, apabila Anda sering meminta pekerjaan yang lebih menantang. Jika pekerjaan yang Anda tekuni, Anda sudah bisa dan juga sudah tuntas maka mintalah pekerjaan baru yang lebih menantang. Menolak tugas baru atau cara-cara baru membuat Anda akan terjebak menjadi monoton. Hidup Anda benar-benar membosankan, cepat tua dan mudah emosi.
Cara lain menghilangkan kebosanan adalah sering membantu pekerjaan orang lain. Dengan cara ini, ilmu dan wawasan Anda bertambah. Saya seorang trainer, salah satu hal yang saya sukai adalah membantu trainer lain untuk terus bertumbuh. Dan saat berdiskusi dengan mereka, ilmu saya bertambah dan hubungan persaudaraan kami menjadi lebih kuat. Profesi trainer menjadi benar-benar nikmat dan asyik bagi saya.
Bagaimana bila kehidupan yang monoton di rumah? Jangan sepelekan. Segera buat aktivitas yang jarang Anda lakukan. Cobalah hal-hal yang sederhana, merapikan rumah, bermain bersama anak, menggoda (menjahili) anak dan pasangan hidup Anda. Saat membangunkan anak, terkadang anak dipeluk, terkadang dicipratin air, terkadang dinyanyikan lagu. Karena suara kita fals, pasti mereka bangun. Hehehe…
Saya juga terkadang masih bermain kejar-kejaran di dalam rumah, adu tebak-tebakan yang lucu dan berantem-beranteman sama anak. Usai tadarus Al Qur’an, terkadang tiba-tiba meminta anak saya memimpin doa. Kaget, tapi seru. Menantang anak lomba lari dan berenang adalah hobi saya yang lain. Saya sering kalah tetapi saya happy. Saat kalah saya menggoda mereka dengan berkata, “Orang tua memang harus ngalah sama anak.” Hehehe…
Hidup ini bertahun-tahun, maka jangan biarkan hidup Anda monoton. Sebab monoton itu merugikan Anda. Karir dan bisnis susah berkembang, emosi tidak stabil, mudah marah, keahlian tidak bertambah, wajah bisa lebih tua dari usia Anda, dan yang pasti penghasilan menjadi pas-pasan. Jadi, jangan biarkan hidup Anda monoton.
Salam SuksesMulia!
Ingin ngobrol dengan saya? Follow saya di twitter: @jamilazzaini
38 comments On Hidup Kok Monoton
mono = 1, jadi monoton = 1 ton.
Kalau hidup monoton rasanya seperti memikul beban 1 ton di pundak … hehehe 🙂
Salam SuksesMulia
hehe.. anologi yang bagus..
Salam suksesMulia
heheheh… Mantap Mas Denni…
Kalau mas MONO artinya pemilik ayam bakar 🙂
Bakarrr….
bayarrrr
betul kek, terimakasih. pasti ada yang baru dalam hidupku. be creative
Betul. Rugi kalo monoton, walopun saya kadang2 begitu. Tapi masih mencoba memperbaiki diri.
kerON gurunda….siaaap untuk hidup lebih variatif dan kreatif….stlh ini manda mw lgs praketikin ah..mw jahilin adik senyum syukur dan sahabat denny chandra ah…:)
oiya satu lagi…mw atur waktu untuk sowan ke pendamping gurunda yang super hebat….agar hidup semakin variatif setlah berjumpa,ngobrol dan memeluk pendamping hidup seorang master trainer yg super kerON dan Keceee….
lagi nungguin pesanan henna dari india datang baru main ksana…mau ngelukis tangan mamanya mba hana ah dengan henna biar tambah indah di pandang sama gurunda @jamilazzaini..
Asyik, ditunggu
Berarti harus pintar-pintar mencari cara supaya tidak monoton ya, kek ^^
Monoton itu, menjenuhkan ujung-unjungnya buat syaraf stress.
Ga lagi deh… Monoton. Hehe
wONderful…..
Monoton = robot hidup …
Koreksi diri lg ..
Tengkyu kek jamil ..
@arief_neji
Luar biasa kek, haturnuhON kek ilmu” nya
Let’s Move-ON to grow, , ,
Sip. Jangan mONotON ya hidupnya 🙂
KerOn kek…
sarapan pagi yang bergizi
bagus untuk merubah diri
jadi hidup makin berisi
bermanfaat dunia dan ukhrowi
menanti pintu jannati
Kayaknya cocok buat puisi nich 🙂
Biar ga monoton tuh godain suamiku yg dah mulai ndut perutnya. Karena beliau ga terima dibilang ndut ya udah deh aq dikejar2 keliling rumah jd kaya Tom & Jerry,hehehe seru tuh,bikin hidup lebih hidup….
Wuih, salam ya buat suaminya 🙂
Waduh suamiku dapet salam dari orang beken euy,engke tambah gede kepala bliau,hehehe gpp deh asal jangan tambah gede perut…
biar gak monoton… lauk buat buka nanti tempenya diapakan ya? masak sama kaya kemarin, tempe goreng tepung lagi 😉
Ditumis kecap atau digoreng kering pake kacang tanah mbak,wah uenak tuh.. Atau dibikin perkedel tempe,disayur pake kacang panjang,dibacem, atau digoreng begitu aja dah enak kok mbak,asal jangan lupa setelah mateng kirim ke aq di Bogor,hehehe….
Sekarang masih di Balikpapan, planing bulan depan ikut suami, klo ngajukan pindah ke Bandung di se7i .. BBY ada baju baby gak? ada ig/fb
Baju bayi ada,aq jual di tokoku(Bocahshop) di Parung Bogor. Aq blm punya fb/ig mbak,baru punya web(www.bisnisbajuyuk.com).
Yups Kek Jamil, hidup harus variatif. Biar otak jadi kreatif.
Indahnya sesuatu yang variatif. Buat suasana jadi lebih menyenangkan.
Ayo buktikan, hehehe. Bisa bisnis properti sekaligus trainer parenting 🙂
Kek, gimana kalau dikantor dikasih pekerjaan yang menantang, tapi ternyata tidak bisa menyelesaikannya?
Gpp yang penting kita sudah mengerahkan semua kemampuan bukan karena kemalasan kita 🙂
menyimak & berusaha mempraktekkan ilmu kake yg top markotop ini | 🙂
Lagi nge hang mikirin why nya materi Dream Champion buat karyawan yang semangat kerjanya kurang, terus buka tulisan kek Jamil rasanya joss… 😀
Dapat pencerahan lagi..
Izin mengutip ya kek… 🙂
bismillah….terus berusaha dan terus belajar….biar hidup tak sekedar hidup…..MoveON……
Betul betul betul..
kalau saya, rasanya bukan lagi monoton, Kek… tapi jungkir balik.. nggak tau deh skrg ini harus gimana? apa dibikin monoton aja ya? soalnya, pengen juga sih ngrasain hidup yg monoton itu kek gimana gituh? ciyusss???
Mantabs…
mohon ijin ikut ngobrol..
sebenarnya kalau dipikir, sifat hidup monoton juga di ciptakan oleh Yang Maha Esa…
ambil contoh aja Sholat 5 waktu..
semuanya serba “Monoton” … waktunya monoton, bacaannya monoton, gerakannya juga monoton, arahnya juga monoton.. pasti menghadap kiblat…. TAPI….. kenapa kita di ajarkan buat monoton ???
Puasa juga monoton, Haji/ umroh juga tetep begitu.. ngga ada yg berubah…
Salahkah dengan monoton ???
atau mungkin pertanyaan yang bener, ada hikmah apa sebenernya di balik “monoton” ???
Thanks.. Update terus Ya.. Artikel-nya, Saya suka membacanya. Info Penting nih.. Menurut Hasil Statistik Lembaga Survey dan Hasil penelitian, Leka Capsule Aman digunakan untuk Stamina Pria supaya Kuat diranjang, Karena terbuat dari tumbuhan herbal china tidak berbahaya bagi jantung Anda dan jantung tidak berdebar-debar.
trimaksih ilmunya,, 🙂