Hadiah Ulang Tahun ke 17 : Bertanggung Jawab

Share this

Hari ini, 19 Oktober 2020, anak bungsu saya  Muhammad Zulfikar Abdurrahman (Bang Fikar) berulang tahun yang ke 17. Setiap anggota keluarga kami ada yang merayakan ulang tahun, kami selalu berkumpul untuk berdoa bersama dan memberi feedback kepada yang sedang berulang tahun. Biasanya kami berkumpul di rumah, restoran atau panti asuhan. Namun kali ini, kami merayakan dengan cara yang berbeda.

Acara kumpul-kumpul dilakukan lebih cepat dari waktunya yakni hari Minggu, 18 Oktober 2020. Acaranya pun dilakukan di alam terbuka, tepatnya di area pepohonan, di tepi kolam ikan di Kampoong Hening Cidahu, Sukabumi Jawa Barat. Kami masak bersama, ngobrol bersama, berdoa bersama, kemudian makan bersama. Sungguh nikmat luar biasa, beraktivitas di ruang terbuka setelah sekian lama “terjebak” di dalam rumah karena pandemic Covid-19.

Semua anggota keluarga memberikan feedbacak kepada Bang Fikar. Inti pesan dalam feedbacknya secara umum sama, yakni menjadi seorang dewasa muda yang bertanggung jawab. “Usia sudah 17 tahun, semua perbuatanmu sudah dimintai pertanggungjawaban oleh Allah swt maka pastikan semua aktifitasmu mendatangkan cinta dan ridho Allah swt” begitu pesan dari mamanya.

Kakak-kakakanya memberikan pesan yang senada “di usia remaja seperti kamu, pasti ada masa lalu yang buruk yang pernah kamu jalani, itu bagian dari proses kehidupan. Tetapi sejak usiamu 17 tahun, jauhi yang buruk dan perbanyak kegiatan yang bermanfaat, di pundakmu sudah ada tanggungjawab yang besar. Selalu pikirkan sebab dan akibat dari pilihan yang kamu lakukan.”

Untuk menguatkan pesan tanggungjawab, saya memberi hadiah kepada Bang Fikar berupa ikan Nila untuk dipelihara di tiga kolam ikan yang ada di Kampoong Hening. Selain melatih tanggungjawab, saya juga melatih si bungsu untuk mengelola bisnis. Ia juga menerima hadiah yang mengingatkan dirinya agar rajin berolah raga. Sementara dari mamanya, ia mendapat hadiah agar rajin mengaji.

Baca Juga  Kampung Inggris

Ketika saya bertanya kepada bang Fikar, “apa hadiah yang paling berkesan?” Lelaki muda yang bercita-cita menjadi investor ini menjawab “semua hadiah berkesan pak, tetapi yang paling unik dari Ibu.” Ya, ia mendapat hadiah dari ibunya berupa lahan untuk dikelola menjadi lahan pertanian yang menghasilkan. Selain itu, ia juga mendapatkan hadiah satu keranjang berisi sayur mayur sebagai tanda bahwa ia sudah mulai bertanggung jawab untuk menghasilkan sesuatu.

Acara yang sederhana namun dikemas penuh makna, banyak hikmah dan pembelajaran di dalamnya sekaligus melibatkan Sang Pencipta, alam semesta dan sesama manusia ini semoga memberi dampak yang besar bagi anak saya, Bang Fikar, yang hari ini genap berusia 17 tahun. Selamat ulang tahun anakku, jadilah lelaki yang bertanggung jawab ya nak..

Salam SuksesMulia

Jamil Azzaini

Leave a reply:

Your email address will not be published.

Captcha
7 + 5 = ?
Reload

Site Footer