Saya termasuk orang yang jarang menonton acara gosip di televisi. Namun beberapa hari yang lalu, saya menginap di hotel, saat sarapan pagi di coffe shop saya “terpaksa” nonton acara gosip di televisi. Ya, “terpaksa” nonton karena televisi disitu menayangkan acara tersebut.
Salah satunya yang heboh diberitakan adalah gosip rencana pernikahan salah seorang selebriti ternama. Sang mantan suami selebriti tersebut mengatakan bahwa mantan istrinya ingin menikah dengan lelaki lain karena ingin menguras harta calon suami barunya.
Menonton acara ini, ingatan saya melayang ke wajah orang tua saya yang pernah memberi nasihat, “Nikahilah wanita yang bisa membantu mengangkat derajatmu di dunia dan menyelamatkanmu di akhirat. Bila wanita itu punya banyak kelebihan lain itu hanya bonus semata bagimu.” Dengan kata lain, salah satu tujuan menikah itu untuk saling memberi dan saling menjaga bukan untuk saling memanfaatkan apalagi menguras harta calon pasangan.
Alkisah, seorang lelaki yang mata duitan alias matre menikahi seorang pebisnis wanita yang kaya raya dan baik hati. Lelaki ini ingin setiap istrinya membeli rumah dan mobil menggunakan nama dia. Karena kelihaian sang lelaki niat buruknya itu tak pernah diketahui sang istri.
Nah, bertepatan dengan ulang tahun yang ke-30, sang istri ingin memberi hadiah rumah mewah kepada suaminya. Saat pulang dari urusan bisnis sang istri berkata kepada suaminya, “Pa, saya ingin memberi hadiah spesial buat papa. Mata papa aku tutup dengan sapu tangan hitam ini, ya.” Dengan mata tertutup lelaki itu dibawa naik mobil Alphard milik istrinya menuju ke perumahan mewah tak jauh dari rumahnya.
Saat perjalanan, sang suami ingin buang angin alias kentut, namun ia tahan. Ia sangat khawatir bila buang angin dan menimbulkan aroma tak sedap hadiah yang dijanjikan istrinya melayang. Maka, dengan dia bersusah payah menahan keinginan buang angin.
Begitu tiba di tempat tujuan, sang suami dituntun oleh istrinya masuk ke dalam rumah baru yang ingin dihadiahkan kepada suami. Keinginan kentut sudah sulit ditahan maka suami meminta kepada istrinya, “Dik, tolong buatkan kopi dulu.” Nah begitu istrinya terdengar pergi, sang suami kentut, dhuuuuuuuut… Dan aroma baunya luar biasa.
Belum puas kentut istrinya sudah datang membawa kopi. Maka sang suami meminum sedikit kopi itu dan berkata, “Dik, kurang manis tolong tambah gula, ya.”
Begitu sang istri pergi dia kentut lagi, dhuuuuuuut…. Dan, lagi-lagi, baunya minta ampun.
Begitu istrinya datang membawa kopi, sang suami berkata, “Minumnya nanti saja dik, saya sudah gak sabar mau melihat hadiah darimu. Ayo buka penutup mataku.”
Dengan perlahan sang istri membuka penutup mata sang suami. Begitu terbuka, sang suami terkejut karena di rumah itu telah berkumpul mertua, saudara-saudaranya dan tamu undangan. Sembari malu-malu lelaki ini menyapa mertuanya, “Eh ada bapak, sudah lama disini pak?” Dengan enteng sang mertua menjawab, “Saya di sini sejak kentut pertamamu.”
Salam SuksesMulia!
Ingin ngobrol dengan saya? Follow saya di twitter: @jamilazzaini
13 comments On Hadiah Terbaik
HAHAHA kentut itu angin paling kuat pak, sekuat apapun penghalangnya mampu menembus, lebih dahsyat dari puting beliung_
Pengalaman ya, hehehehe
kak.kak.kak. kalau tutup mata jadi ga malu ya…
Tetap malu, masih bau 🙂
hwahahaaa… ngakakak kek….
Hahahhahaha…….kocak,bikin pagi jumat seger kek
He5x memang seringkali kesalahan bersumber dari ketidaktahuan ya kek… 🙂
Ckckckckc.. Lumayan kaget sama ujungnya.
Ya ampun ampe tahan napas pas baca terakhirnya…
hehehe.. dah serius-serius, sangkain endingnya gimanna gitu… tapi ternyata malah bikin ketawa nyampe sakit perut… 🙂
Hihi luar biasa.. maaf pak bagaimana cara mengatur waktu yg tepat antara istirahat dgn kegiatan yg luar biasa seperti bapak? Mohon di jawab ya pak. Terimakasih
Atur energi bukan atur waktu. Baca di buku saya DNA SuksesMulia bab Aktifkan Daya Pancar
alhamdulillah,…..keepsmile…..