FLIP

Share this

Setelah saya menulis dan membuat video tentang VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity) beberapa orang menguhubungi saya dan salah satu diantaranya berkata “bapak telah membuat saya gelisah, karena setelah membaca tulisan bapak saya baru menyadari bahwa perubahan yang terjadi saat ini benar-benar dramatik. Pak, agar saya tidak gelisah, bagaimana caranya yang menghadapi VUCA.”

Sebagai seorang pebisnis, jawaban singkat saya “silakan ikut Workshop Coaching: Revoleader tanggal 15-16 September yang diadakan Kubik. Tim Kubik Coaching telah menyiapkan tools yang mudah diaplikasikan” Hehehe, promosi. Serius, siapa yang mau ikut segera daftar sekarang.

Dalam tulisan ini, saya akan berbagi metode yang bisa digunakan untuk menghadapi VUCA. Metode yang diperkenalkan oleh pakar VUCA, Liz Guthridge, itu bernama FLIP yang merupakan kependekan dari Focus, Listen, Involve, Personalize.

Orang yang sibuk belum tentu produktif. Di era yang distruptif ini, kita wajib memfokuskan pikiran dan tindakan kepada sesuatu yang berdaya hasil tinggi. Orang yang bingung dan tidak memiliki prioritas akan kandas. Jebakan rutinitas bisa membuat seseorang menjadi korban VUCA. Duduklah sejenak, temukan hal-hal yang memiliki daya hasil tinggi setelah itu lakukanlah, fokus dan jangan tergoda melakukan yang lain.

Listen atau mendengar bukan asal mendengar. Mendengarkannya juga perlu focus. Karena di era social media kali ini, informasi berseliweran datang tanpa saringan. Informasi hoax dianggap kebenaran. Dengarkanlah hal-hal yang penting, bukan mendengarkan informasi murahan yang tidak diperlukan untuk meningkatkan kualitas kehidupan. Fokuslah mendengarkan hal-hal yang berdaya hasil tinggi.

Involvement itu bermakna membangun keterlibatan yang luas dan menghapus kebiasaan bekerja pada silo masing-masing. Eranya sekarang era “sharing” kita perlu memperluas keterlibatan kita di aspek-aspek yang berdaya hasil tinggi. Era selfis, egois sudah wajib dikikis. Yang tidak terlibat dengan banyak pihak akan sekarat.

Baca Juga  Proposal Hidup (3)

Dunia semakin tidak ada batas namun ternyata orang masih ingin diperlakukan secara personal (personalize). Lakukan diskusi, percakapan dan layanan dengan sepenuh hati secara personalize. Meski kita berkomunikasi secara masal namun mesti terasa personal bagi banyak orang.

Lakukan FLIP dengan benar maka VUCA akan menjadi mitos. Tanpa melakukan FLIP Anda akan menjadi korban VUCA: kalah dalam persaingan, tetinggal dan akhirnya terkubur dalam derita. Na’uzubillah min dzalik. Eh jangan lupa, ikut Workshop Coaching Revoleader ya, yang dibahas bukan yang saya tulis ini koq, lebih dahsyat. hehehe.

Salam SuksesMulia

Jamil Azzaini
CEO Kubik Group
Founder Akademi Trainer
Inspirator SuksesMulia

Ingin ngobrol dengan saya? FOLLOW saya di twitter: @jamilazzaini. Atau, LIKE saya di facebook

Leave a reply:

Your email address will not be published.

Captcha
7 * 1 = ?
Reload

Site Footer