Masih ingat kisah tentang Nabi Nuh? Saat ia menjalankan perintah Allah untuk membuat kapal banyak kaumnya yang mengolok-ngolok dan menghinanya. Ada yang berkata, “Wahai Nuh! Bukankah menurut pengakuanmu, engkau seorang Nabi dan Rasul? Mengapa engkau sekarang menjadi tukang kayu dan membuat perahu?” Ada pula yang mengejek, “Kamu pasti sudah gila membuat perahu di tempat yang jauh dari air.”
Walau diejek, dicaci dan dihina Nabi Nuh tidak mempedulikan. Dia tetap menjalankan perintah-Nya dengan penuh kesungguhan. Singkat cerita, kapal besar itupun selesai dibuat. Tidak lama kemudian, turunlah hujan lebat selama 40 hari 40 malam. Banjir besar menenggelamkan semua orang dan hewan ternak, tidak ada yang selamat kecuali yang ikut naik di atas kapal Nabi Nuh.
Pelajaran apa yang bisa kita petik? Pertama, ide atau gagasan yang disepelekan dan dihina orang saat ini, boleh jadi itulah yang menyelamatkan hidup Anda di masa yang akan datang. Banyak ide-ide bisnis yang awalnya disepelekan beberapa tahun kemudian tumbuh menggurita menjadi bisnis kelas dunia.
Teh botol dan air mineral dalam kemasan adalah dua produk yang sering menjadi contoh. Dulu banyak yang berkata, “Harga air minum kok lebih mahal dari bensin, pasti tidak akan laku.” Tapi coba lihat sekarang, hampir di semua toko makanan, bahkan di pinggiran jalan, selalu tersedia teh botol dan air minum dalam kemasan.
Contoh lain, sahabat saya Rangga Umara sukses mengubah paradigma tentang lele. Dulu pecel lele hanya dijual di warung tenda pinggir jalan. Sekarang, Anda bisa menikmati pecel lele di ruangan nyaman ber-AC dan disajikan dengan berbagai rasa. Saya adalah salah satu pelanggan tetapnya. Sang pemilik Pecel Lele Lela itu kini sudah memiliki puluhan outlet di berbagai tempat.
Pelajaran kedua, ikutilah perintah Allah maka Anda akan selamat. Semua orang yang mengikuti Nabi Nuh untuk masuk ke dalam kapal dia selamat. Perahu Nabi Nuh ibarat perintah-Nya, siapa yang berpegang teguh kepada-Nya maka dia akan selamat.
Sungguh ilmu dan pengetahuan kita amatlah terbatas. Banyak hal yang menurut kita baik padahal itu buruk menurut-Nya. Sebaliknya, banyak hal yang menurut kita buruk tetapi itu baik menurut-Nya. Agar kita tidak salah, berpegang teguhlah pada perintah-Nya karena Dia Yang Maha Tahu.
Jadi, teruslah mencari dan membuat ide-ide brilian dalam kehidupan. Boleh jadi saat ini orang menertawakan ide Anda. Namun bila Anda yakin dan senang melakukannya, maka lakukanlah. Hanya saja, Anda harus memastikan bahwa ide Anda tidak bertentangan dengan perintah-Nya. Dengan paradigma ini, hidup Anda akan terjaga di masa yang akan datang dan masa setelah kehidupan dunia.
Salam SuksesMulia!
Ingin ngobrol dengan saya? Follow saya di twitter: @jamilazzaini
19 comments On Disepelekan Tapi Menyelamatkan
Terima kasih pencerahannya Pak Jamil 🙂
Subhanallah..
Kl kita berani membuktikan apa yg org tertawakan ttg kita saat ini, insyaALLAH kita bakal jd org besar..
Belajar untk bisa demikian.
Smngat, semoga Allah senantiasa memberikan kemudahan agar diri ini slalu punya ide-ide positif u diimplementasikan.
Banyak tokoh besar yang awalnya disepelekan tetapi tetap percaya pada visinya..
Tak terkecuali Einstein yang dianggap seperti orang gila pada awal penciptaan penemuannya..
Selalu menginspirasi setiap pagi, maturthenkyu pakdhe..Salam SuksesMulia 🙂
SETUJU !
Wkt sy bikin seminar #HujanRejekiPakaiBlackberry org bilang.. “bussett..cara pakai Blackberry aja di Seminarin?”
Skrg peserta seminarnya tiap bulan PENUH dan dah bayar 3 bulan sebelum nya.
Sy niatkan mengajak org lain menyadari bahwa Teknologi bisa menguatkan Iman 😉
Ali Akbar
I’m Blackberry OPTIMIZer
yaappp..jadi ingat cerita Bapak Habibie yang sedih melihat saudara2 seIndonesia yang mencibir pembuatan pesawat terbang di negeri sendiri..
Sekarang..kita harus beli pesawat dari luar negeri,,padahal teknologi yang dipakai adalah teknologi yang dikembangkan di Indonesia,,dengan tenaga kerja dari Indonesia pula..hiks
Intinya : jangan pernah menyepelekan orang lain karena belum tentu kita lebih baik dari orang itu…
I alloh pak ustadz JA,,mantab Mas Ali comment juga,,sugeng enjang mas Ali Akbar,,juragan optimasi
Saat ini saya aktif menulis di twitter, tidak sedikit orang yang memandang saya terlalu kaku dan sok tau, apalagi topik yang saya bahas adalah tentang #NikahMuda. Kontroversi kerap datang saat saya menikmati ngetwit, tapi saya tidak mau berhenti. Saya akan terus belajar dan menyadarkan banyak orang bahwa menikah lebih berkah daripada berpacaran dan untuk menikah itu harus didiapkan ilmunya dari sejak dini. Awalnya akan disepelekan, tapi saya yakin marriage education ini amat sangat bermanfaat untuk banyak orang. Salam SuksesMulia! _@achiisurachii
Subhanallah..
Langsung FOLLOW!! 🙂
Setuju mba, semangat terus mba menebar manfaat meski dari hal yang mungkin banyak orang tidak terlalu perduli ilmu dan sisi agamanya..
Insha Allah selalu menjadi ibadah yah mba 🙂
Makin smangat jd mompreneur dan mengejar cita jd doktor jazakalloh om:)
yups! Insya Allah, sy akan terus memperjuangkan impian2 sy, meskipun msh sering disepelekan
keep FIGHT! 🙂
iya ya setuju… kerja keras dan tekad seperti percaya…
terus maju menggapai impian, terima kasih kek…
perlu perjuangan dan strategi untuk mewujudkan hal yang di anggap sepele sehingga bisa membuktikan hal sepele tadi menjadi suatu keberhasilan dan kesuksesan
Taat pd syariah hidup akan berkah 🙂
Terima kash ats motivasinya, tadz..
Satu hal penting dalam bisnis dari tulisan bpk ini adalah: pastikan bahwa ide anda tidak bertentangan dengan Perintah Allah SWT..
Terima Kasih Pak Jamil..
Salam Sukses Mulia.. 🙂
Assalammualaikum, kakek…
Makasih atas segala ilmunya yang selalu saya simak.
بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ…
Smoga bulan maret dimudahkan oleh Allah, pingin banget ikut WBT. Waktunya selalu tdk pas. Doain yaa kek….
Eiz
@ErryzaZulfana